1. Rasa larutan gula dan larutan garam tidak sama. Larutan gula memiliki rasa manis, sedangkan larutan garam memiliki rasa asin.
2. Pada kedua jenis larutan tersebut terjadi perubahan dalam hal kelarutan. Ketika gula dan garam kristal larut dalam air, molekul-molekul gula dan garam terdisosiasi dan bercampur dengan molekul air. Molekul gula dan garam berinteraksi dengan molekul air melalui gaya tarik-menarik antarmolekul.
3. Setelah larutan diuapkan dengan cara dipanaskan sampai kering, yang akan kita lihat adalah meninggalkan residu (sisa) padat. Larutan gula akan meninggalkan residu gula sebagai kristal gula, sedangkan larutan garam akan meninggalkan residu garam sebagai kristal garam.
4. Setelah dilakukan pemanasan pada larutan gula pasir, perubahan yang terjadi adalah air akan menguap dan hanya menyisakan gula yang tadinya terlarut dalam air. Kristal gula akan membentuk residu gula saat air menguap.
5. Kesimpulan dari kegiatan percobaan di atas adalah bahwa gula dan garam memiliki sifat kelarutan yang berbeda dalam air. Larutan gula memiliki rasa manis dan ketika diuapkan, air menguap dan meninggalkan gula kristal. Larutan garam memiliki rasa asin dan ketika diuapkan, air menguap dan meninggalkan garam kristal. Perbedaan dalam kelarutan dan residu yang dihasilkan menunjukkan perbedaan sifat antara gula dan garam.
Jawaban:
1. Rasa larutan gula dan larutan garam tidak sama. Larutan gula memiliki rasa manis, sedangkan larutan garam memiliki rasa asin.
2. Pada kedua jenis larutan tersebut terjadi perubahan dalam hal kelarutan. Ketika gula dan garam kristal larut dalam air, molekul-molekul gula dan garam terdisosiasi dan bercampur dengan molekul air. Molekul gula dan garam berinteraksi dengan molekul air melalui gaya tarik-menarik antarmolekul.
3. Setelah larutan diuapkan dengan cara dipanaskan sampai kering, yang akan kita lihat adalah meninggalkan residu (sisa) padat. Larutan gula akan meninggalkan residu gula sebagai kristal gula, sedangkan larutan garam akan meninggalkan residu garam sebagai kristal garam.
4. Setelah dilakukan pemanasan pada larutan gula pasir, perubahan yang terjadi adalah air akan menguap dan hanya menyisakan gula yang tadinya terlarut dalam air. Kristal gula akan membentuk residu gula saat air menguap.
5. Kesimpulan dari kegiatan percobaan di atas adalah bahwa gula dan garam memiliki sifat kelarutan yang berbeda dalam air. Larutan gula memiliki rasa manis dan ketika diuapkan, air menguap dan meninggalkan gula kristal. Larutan garam memiliki rasa asin dan ketika diuapkan, air menguap dan meninggalkan garam kristal. Perbedaan dalam kelarutan dan residu yang dihasilkan menunjukkan perbedaan sifat antara gula dan garam.
Penjelasan:
semoga membantu jawaban ku, maaf jika salah