Peluang kejadian munculnya mata dadu genap pada percobaan melempar sebuah dadu adalah 1/2.
Pembahasan
Menentukan Peluang Kejadian Pada Pelemparan Dadu.
Yang dimaksud dengan peluang kejadian adalah sebuah kemungkinan yang akan muncul jika dilakukan suatu percobaan. Peluang kejadian ini berkaitan erat dengan ruang sampel dan titik sampel kejadian. Ruang sampel adalah himpunan banyak kejadian sedangkan titik sampel adalah banyaknya anggota ruang sampel.
Oleh karena itu, untuk menentukan peluang kejadian harus diketahui dulu ruang sampel dan banyak titik sampelnya.
Pada soal di atas, diketahui :
Pada percobaan melempar sebuah dadu.
A adalah kejadian munculnya mata dadu genap.
Ditanya :
Peluang kejadian A (mata dadu genap).
Sebuah dadu memiliki 6 buah sisi, dimana masing-masing sisi tersebut ditandai dengan titik-titik yang menunjukkan angka. Satu titik menunjukkan angka 1, dua titik menunjukkan angka 2, tiga titik menunjukkan angka 3, dan seterusnya sampai angka 6. Untuk memudahkan penyebutan, digunakan istilah mata dadu 1, mata dadu 2, mata dadu 3, dan seterusnya.
Maka dapat ditentukan, jika dilakukan percobaan pelemparan sebuah dadu satu kali, maka ruang sampel (kejadian yang akan muncul) adalah keenam mata dadu itu sendiri. Dengan demikian banyaknya ruang sampel pada pelemparan sebuah dadu adalah 6.
Nah, berapakah peluang kejadian muncul mata dadu genap pada percobaan pelemparan sebuah dadu? Hitung dengan menggunakan rumus :
Keterangan rumus :
P(K) = peluang kejadian
n(K) = banyak kejadian yang diharapkan
n(S) = banyak ruang sampel
n(K) = mata dadu genap = 2, 4, 6 = 3
n (S) = 6
Maka peluang kejadian muncul mata dadu genap :
Bentuk perbandingan di atas kemudian disederhanakan menjadi :
Jadi peluang muncul mata dadu genap pada percobaan pelemparan sebuah dadu adalah 1/2.
Jawaban:
Peluang kejadian munculnya mata dadu genap pada percobaan melempar sebuah dadu adalah 1/2.
Pembahasan
Menentukan Peluang Kejadian Pada Pelemparan Dadu.
Yang dimaksud dengan peluang kejadian adalah sebuah kemungkinan yang akan muncul jika dilakukan suatu percobaan. Peluang kejadian ini berkaitan erat dengan ruang sampel dan titik sampel kejadian. Ruang sampel adalah himpunan banyak kejadian sedangkan titik sampel adalah banyaknya anggota ruang sampel.
Oleh karena itu, untuk menentukan peluang kejadian harus diketahui dulu ruang sampel dan banyak titik sampelnya.
Pada soal di atas, diketahui :
Pada percobaan melempar sebuah dadu.
A adalah kejadian munculnya mata dadu genap.
Ditanya :
Peluang kejadian A (mata dadu genap).
Sebuah dadu memiliki 6 buah sisi, dimana masing-masing sisi tersebut ditandai dengan titik-titik yang menunjukkan angka. Satu titik menunjukkan angka 1, dua titik menunjukkan angka 2, tiga titik menunjukkan angka 3, dan seterusnya sampai angka 6. Untuk memudahkan penyebutan, digunakan istilah mata dadu 1, mata dadu 2, mata dadu 3, dan seterusnya.
Maka dapat ditentukan, jika dilakukan percobaan pelemparan sebuah dadu satu kali, maka ruang sampel (kejadian yang akan muncul) adalah keenam mata dadu itu sendiri. Dengan demikian banyaknya ruang sampel pada pelemparan sebuah dadu adalah 6.
Nah, berapakah peluang kejadian muncul mata dadu genap pada percobaan pelemparan sebuah dadu? Hitung dengan menggunakan rumus :
Keterangan rumus :
P(K) = peluang kejadian
n(K) = banyak kejadian yang diharapkan
n(S) = banyak ruang sampel
n(K) = mata dadu genap = 2, 4, 6 = 3
n (S) = 6
Maka peluang kejadian muncul mata dadu genap :
Bentuk perbandingan di atas kemudian disederhanakan menjadi :
Jadi peluang muncul mata dadu genap pada percobaan pelemparan sebuah dadu adalah 1/2.