4.Singkirkan benda-benda tajam dan berbahaya (kacamata, furnitur, benda keras lainnya) dari orang tersebut.
5.Minta orang di sekitar, jika ada, untuk mundur dan memberi ruangan untuk orang tersebut.
6.secaraperlahan baringkan orang tersebut dalam posisi miring secepat mungkin, taruh bantal (atau sesuatu yang lembut) di bawah kepalanya, dan buka rahangnya untuk membuka jalur pernapasan yang lebih baik sekaligus mencegah orang tersebut dari tersedak air liur atau muntah. Seseorang tidak bisa menelan lidahnya, tapi lidah bisa terdorong ke belakang dan menyebabkan terhalangnya jalur napas.
7.Terus berkomunikasi dengan orang tersebut sehingga Anda tahu kapan mereka telah sadar.
Setelah korban sadar, ia mungkin merasa linglung.
8.Tetap temani dan tenangkan korban. Jangan tinggalkan korban sendirian sampai ia merasa benar-benar kembali fit.
Jadi,jawabannya C tidurkan korban dalam posisi miring
Jawaban:
a. letakkan ditempat aman dan nyaman
Jawaban:
1.Tetap tenang dan tetap bersama orang tersebut.
2.Hitung waktu kejang dari awal hingga akhir.
3.Longgarkan pakaian di sekitar lehernya.
4.Singkirkan benda-benda tajam dan berbahaya (kacamata, furnitur, benda keras lainnya) dari orang tersebut.
5.Minta orang di sekitar, jika ada, untuk mundur dan memberi ruangan untuk orang tersebut.
6.secara perlahan baringkan orang tersebut dalam posisi miring secepat mungkin, taruh bantal (atau sesuatu yang lembut) di bawah kepalanya, dan buka rahangnya untuk membuka jalur pernapasan yang lebih baik sekaligus mencegah orang tersebut dari tersedak air liur atau muntah. Seseorang tidak bisa menelan lidahnya, tapi lidah bisa terdorong ke belakang dan menyebabkan terhalangnya jalur napas.
7.Terus berkomunikasi dengan orang tersebut sehingga Anda tahu kapan mereka telah sadar.
Setelah korban sadar, ia mungkin merasa linglung.
8.Tetap temani dan tenangkan korban. Jangan tinggalkan korban sendirian sampai ia merasa benar-benar kembali fit.
Jadi,jawabannya C tidurkan korban dalam posisi miring
semoga membantu