1/R tot = 1/(2+4) + 1/12
1/R tot = 1/6 + 1/12
1/R tot = 3/12
R tot = 4 ohm
i pada R1 = i2
i2 = V tot/ R1
= 9/12
= 0,75 A
i pada R3 = i1
i1 = V tot/(R2+R3)
=9/(2+4)
=9/6
= 1,5 A
Arus listrik adalah aliran muatan listrik dalam suatu penghantar.
Perlu diingat : Arah arus listrik berlawanan dengan arah gerak elektron (e).
Kuat arus listrik adalah muatan listirk yang mengalir melewati suatu penghantar persatuan waktu. Kuat arus listrik dpt dituliskan dalam persamaan:
I = Q / t
di mana :
I = kuat arus (A)
Q = muatan listrik (C)
t = waktu (s)
Satuan lain dari kuat arus listrik adalah (mA) dan mikrometer (μA) :
1 mA = 1 x 10^-3 A
1 μA = 1 x 10^-6 A
Hukum Kirchhoff
Hukum kirchhoff l diterapkan untuk menentukan kuat arus listrik yang melewati suatu titik percabangan.
Perlu diingat :
Hukum kirchhoff I:
Jumlah arus listrik yang masuk melalui titik percabangan sama dengan arus yang keluar dari titik percabangan.
∑l masuk = ∑I keluar
Rangkaian Hambatan Listrik :
1. Rangkaian Seri
Kuat arus yg mengalir dalam rangkaian seri :
I = l1 = l2 = l3
Tegangan listrik totalnya merupakan jumlah tegangan masing-masing :
V = V1 = V2 = V3
Nilai hambatan pengganti (total) :
V = V1 + V2 + V3
l R = I1 R1 + I2 R2 + I3 R3
R = R1 + R2 + R3
2. Rangkaian Paralel
Tegangan listrik yang mengalir dalam rangkaian yang sama :
Kuar arus totalnya merupakan jumlah dari kuat arus masing-masing:
I = I1 + I2 + I3
V/R = V1/R1 + V2/R2 + V3/R3
1/R = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
----
Diketahui :
R1 = 12 Ω
R2 = 4 Ω
R3 = 2 Ω
Ditanya : I pd R1 dan R3
Dijawab :
1/Rtotal = 1/(R2+R3) + 1/R1
1/Rtotal = 1/(4+2) + 1/12
1/Rtotal = 1/6 + 1/12
1/Rtotal = 2/12 + 1/12
1/Rtotal = 3/12
Rtotal = 12/3
Rtotal = 4 Ω
I pada R1 → l2
I2 = Vtotal / R1
= 9 / 12
I pada R3 → l1
l1 = V total / R2 + R3
= 9 / (2+4)
= 9 / 6
Jadi Kuat arus pada R1 dan pada R3 secara berturut-turut adalah 0,75 A dan 1,5 A (B)
Detail jawaban :
Mapel : IPA FISIKA
Kelas : IX SMP
Bab : Listrik Dinamis
Semester 1
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
1/R tot = 1/(2+4) + 1/12
1/R tot = 1/6 + 1/12
1/R tot = 3/12
R tot = 4 ohm
i pada R1 = i2
i2 = V tot/ R1
= 9/12
= 0,75 A
i pada R3 = i1
i1 = V tot/(R2+R3)
=9/(2+4)
=9/6
= 1,5 A
Arus listrik adalah aliran muatan listrik dalam suatu penghantar.
Perlu diingat : Arah arus listrik berlawanan dengan arah gerak elektron (e).
Kuat arus listrik adalah muatan listirk yang mengalir melewati suatu penghantar persatuan waktu. Kuat arus listrik dpt dituliskan dalam persamaan:
I = Q / t
di mana :
I = kuat arus (A)
Q = muatan listrik (C)
t = waktu (s)
Satuan lain dari kuat arus listrik adalah (mA) dan mikrometer (μA) :
1 mA = 1 x 10^-3 A
1 μA = 1 x 10^-6 A
Hukum Kirchhoff
Hukum kirchhoff l diterapkan untuk menentukan kuat arus listrik yang melewati suatu titik percabangan.
Perlu diingat :
Hukum kirchhoff I:
Jumlah arus listrik yang masuk melalui titik percabangan sama dengan arus yang keluar dari titik percabangan.
∑l masuk = ∑I keluar
Rangkaian Hambatan Listrik :
1. Rangkaian Seri
Kuat arus yg mengalir dalam rangkaian seri :
I = l1 = l2 = l3
Tegangan listrik totalnya merupakan jumlah tegangan masing-masing :
V = V1 = V2 = V3
Nilai hambatan pengganti (total) :
V = V1 + V2 + V3
l R = I1 R1 + I2 R2 + I3 R3
R = R1 + R2 + R3
2. Rangkaian Paralel
Tegangan listrik yang mengalir dalam rangkaian yang sama :
V = V1 = V2 = V3
Kuar arus totalnya merupakan jumlah dari kuat arus masing-masing:
I = l1 = l2 = l3
Nilai hambatan pengganti (total) :
I = I1 + I2 + I3
V/R = V1/R1 + V2/R2 + V3/R3
1/R = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
----
Diketahui :
R1 = 12 Ω
R2 = 4 Ω
R3 = 2 Ω
Ditanya : I pd R1 dan R3
Dijawab :
1/Rtotal = 1/(R2+R3) + 1/R1
1/Rtotal = 1/(4+2) + 1/12
1/Rtotal = 1/6 + 1/12
1/Rtotal = 2/12 + 1/12
1/Rtotal = 3/12
Rtotal = 12/3
Rtotal = 4 Ω
I pada R1 → l2
I2 = Vtotal / R1
= 9 / 12
= 0,75 A
I pada R3 → l1
l1 = V total / R2 + R3
= 9 / (2+4)
= 9 / 6
= 1,5 A
Jadi Kuat arus pada R1 dan pada R3 secara berturut-turut adalah 0,75 A dan 1,5 A (B)
Detail jawaban :
Mapel : IPA FISIKA
Kelas : IX SMP
Bab : Listrik Dinamis
Semester 1