Untuk menentukan sifat bayangan yang terbentuk ketika benda digeser mendekati cermin cekung, kita perlu menggunakan rumus lensa cekung:
1/f = 1/v - 1/u
Dimana:
f = fokus cermin
v = jarak bayangan dari cermin (positif jika bayangan terbentuk di depan cermin)
u = jarak benda dari cermin (positif jika benda berada di depan cermin)
Dalam kasus ini, benda terletak 18 cm di depan cermin cekung (u = -18 cm karena benda berada di depan cermin) dan bayangan tertangkap oleh layar yang terletak 36 cm dari cermin (v = 36 cm).
Menggunakan rumus lensa cekung, kita dapat menghitung fokus cermin (f):
1/f = 1/v - 1/u
1/f = 1/36 - 1/(-18)
1/f = 1/36 + 1/18
1/f = (1 + 2)/36
1/f = 3/36
1/f = 1/12
Maka, f = 12 cm.
Sekarang, ketika benda digeser mendekati cermin sejauh 10 cm dari posisi semula, jarak benda dari cermin (u) akan berubah menjadi u = -8 cm (10 cm - 18 cm).
Menggunakan rumus lensa cekung, kita dapat mencari jarak bayangan dari cermin (v) untuk posisi baru:
1/f = 1/v - 1/u
1/12 = 1/v - 1/(-8)
1/12 = 1/v + 1/8
1/12 - 1/8 = 1/v
(2 - 3)/24 = 1/v
-1/24 = 1/v
Maka, v = -24 cm.
Sifat bayangan ditentukan oleh apakah jarak bayangan (v) positif atau negatif. Jika v negatif, maka bayangan bersifat nyata, terbentuk di depan cermin. Jika v positif, maka bayangan bersifat virtual, terbentuk di belakang cermin.
Dalam kasus ini, v = -24 cm, jadi bayangan bersifat nyata dan terbentuk di depan cermin ketika benda digeser mendekati cermin sejauh 10 cm dari posisi semula.
makasi poinnya uwu
0 votes Thanks 0
7cassignment2021
Terimakasih tp knp -18 krn di depan cermin? bukannya jika di depan cermin (bukan lensa) itu menjadi positif?
7cassignment2021
Iya gpp aku barusan dpt jawabannya yg pakai rumus sklh. Tapi chatGPT yg dipakai dr web/app apa? setiap sy nanya yg pakai rumus2 lgsng error
Jawaban:
Untuk menentukan sifat bayangan yang terbentuk ketika benda digeser mendekati cermin cekung, kita perlu menggunakan rumus lensa cekung:
1/f = 1/v - 1/u
Dimana:
f = fokus cermin
v = jarak bayangan dari cermin (positif jika bayangan terbentuk di depan cermin)
u = jarak benda dari cermin (positif jika benda berada di depan cermin)
Dalam kasus ini, benda terletak 18 cm di depan cermin cekung (u = -18 cm karena benda berada di depan cermin) dan bayangan tertangkap oleh layar yang terletak 36 cm dari cermin (v = 36 cm).
Menggunakan rumus lensa cekung, kita dapat menghitung fokus cermin (f):
1/f = 1/v - 1/u
1/f = 1/36 - 1/(-18)
1/f = 1/36 + 1/18
1/f = (1 + 2)/36
1/f = 3/36
1/f = 1/12
Maka, f = 12 cm.
Sekarang, ketika benda digeser mendekati cermin sejauh 10 cm dari posisi semula, jarak benda dari cermin (u) akan berubah menjadi u = -8 cm (10 cm - 18 cm).
Menggunakan rumus lensa cekung, kita dapat mencari jarak bayangan dari cermin (v) untuk posisi baru:
1/f = 1/v - 1/u
1/12 = 1/v - 1/(-8)
1/12 = 1/v + 1/8
1/12 - 1/8 = 1/v
(2 - 3)/24 = 1/v
-1/24 = 1/v
Maka, v = -24 cm.
Sifat bayangan ditentukan oleh apakah jarak bayangan (v) positif atau negatif. Jika v negatif, maka bayangan bersifat nyata, terbentuk di depan cermin. Jika v positif, maka bayangan bersifat virtual, terbentuk di belakang cermin.
Dalam kasus ini, v = -24 cm, jadi bayangan bersifat nyata dan terbentuk di depan cermin ketika benda digeser mendekati cermin sejauh 10 cm dari posisi semula.
makasi poinnya uwu