1.sebutkan 4 kasus sengketa menurut arbitrase dan penyelesaianya...
2. sebutkan 3 kasus sengketa menurut pengadilan internasional dan penyelesaiannya....
pelajarsederhanaNOMOR SATU (sengketa arbitrase) 1. Kasus sengketa antara Bankers Trust (BT) vs. PT Jakarta International Hotel Development (JIHD). Penyelesaian : Sengketa antara BT vs. JIHD sebenarnya telah sampai pada putusan. Pengadilan Arbitrase Internasional London telah mengeluarkan putusan (award) yang pada intinya menyatakan JIHD telah wanprestasi dan cidera janji. JIHD juga dihukum untuk membayar ganti rugi kepada BT. 2. Kasus sengketa antara Roche International dan PT Tempo Indonesia Penyelesaian : telah diajukan gugatan secara perdata di Pengadilan Negeri, walaupun terdapat klausul arbitrase dalam perjanjiannya. 3. Kasus Bankers Trust melawan PT Mayora Indah Tbk dan Bankers Trust vs. PT Jakarta International Development Tbk Penyelesaian : Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak memberikan eksekusi terhadap putusan Arbitrase London karena mengganggu ketertiban umum. 4. Kasus E.D & F. MAN (SUGAR) Ltd vs Yani Haryanto pada tahun 1991 Penyeleseaian : MA telah mengeluarkan keputusan thd kasus ini. Kasus ini menjadi kasus yang menjadi kasus pertama bagi Indonesia untuk menolak pelaksanaan keputusan arbitrase luar negeri berdasarkan ketertiban umum. NOMOR DUA 1. Kasus Sengketa Pulau Sipadan-Ligitan antara Indonesia dan Malaysia. Penyelesaian : Putusan Mahkamah Internasional atas kasus ini keluar di tahun 2002, di mana Malaysia dinyatakan sebagai pemilik sah Pulau Sipadan dan Ligitan. 2. Sengketa antara Cemex Asia Holdings melawan Indonesia. Penyelesaian : telah diselesaikan melalui International Centre for Settlement of Investment Dispute (ICSID) pada 2004 sampai 2007. 3. Sengketa antara Newmont melawan Pemerintah Indonesia Penyelesaian : telah diselesaikan di ICSID, Washington DC.
1. Kasus sengketa antara Bankers Trust (BT) vs. PT Jakarta International Hotel Development (JIHD).
Penyelesaian : Sengketa antara BT vs. JIHD sebenarnya telah sampai pada putusan. Pengadilan Arbitrase Internasional London telah mengeluarkan putusan (award) yang pada intinya menyatakan JIHD telah wanprestasi dan cidera janji. JIHD juga dihukum untuk membayar ganti rugi kepada BT.
2. Kasus sengketa antara Roche International dan PT Tempo Indonesia
Penyelesaian : telah diajukan gugatan secara perdata di Pengadilan Negeri, walaupun terdapat klausul arbitrase dalam perjanjiannya.
3. Kasus Bankers Trust melawan PT Mayora Indah Tbk dan Bankers Trust vs. PT Jakarta International Development Tbk
Penyelesaian : Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak memberikan eksekusi terhadap putusan Arbitrase London karena mengganggu ketertiban umum.
4. Kasus E.D & F. MAN (SUGAR) Ltd vs Yani Haryanto pada tahun 1991
Penyeleseaian : MA telah mengeluarkan keputusan thd kasus ini. Kasus ini menjadi kasus yang menjadi kasus pertama bagi Indonesia untuk menolak pelaksanaan keputusan arbitrase luar negeri berdasarkan ketertiban umum.
NOMOR DUA
1. Kasus Sengketa Pulau Sipadan-Ligitan antara Indonesia dan Malaysia.
Penyelesaian : Putusan Mahkamah Internasional atas kasus ini keluar di tahun 2002, di mana Malaysia dinyatakan sebagai pemilik sah Pulau Sipadan dan Ligitan.
2. Sengketa antara Cemex Asia Holdings melawan Indonesia.
Penyelesaian : telah diselesaikan melalui International Centre for Settlement of Investment Dispute (ICSID) pada 2004 sampai 2007.
3. Sengketa antara Newmont melawan Pemerintah Indonesia
Penyelesaian : telah diselesaikan di ICSID, Washington DC.