1. Sektor industri. ASEAN Industrial Cooperation (AICO) adalah bentuk kerja sama negara ASEAN dalam sektor industri. ...
Cadangan pangan. ...
Pembangunan. ...
Kawasan perdagangan bebas.
2.Perjanjian politik mengenai batas-batas wilayah dan kedaulatan.
Pembentukan sistem pertahanan dan keamanan.
Pengiriman duta dan konsul.
Mengadakan perjanjian ekstradisi (penyerahan pelarian yang tertangkap) antarnegara ASEAN.
3.Melansir dari laman resminya, tujuan dibentuknya terangkum dalam pertemuan 5 negara pembentuk yang disebut sebagai Deklarasi Bangkok atau lebih dikenal sebagai Deklarasi ASEAN, yaitu: Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.17
4.•Indonesia, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik
•Malaysia, diwakili oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak
•Filipina, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Filipina Narciso Ramos
•Singapura, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Singapura S. Rajaratnam
•Thailand, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Thailand Thanat Khoman
5.Penggagas Lahirnya ASEAN
Indonesia menjadi salah satu penggagas lahirnya organisasi ini. Kala itu, Indonesia diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik dengan visi Indonesia membentuk ASEAN yang mampu membuat kawasan Asia Tenggara berdiri di atas kaki sendiri dan mempertahankan diri dari pengaruh negatif di luar kawasan.
Berdasarkan buku 'PKN. Pend. Kewarganegaraan' terbitan Grasindo, Indonesia juga meluncurkan gagasan untuk membentuk komunitas keamanan ASEAN. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia kala itu Hasan Wirayudha.
3. Menjadi Penengah Konflik dan Perang
Dikutip dari buku 'PKn Harmoni Berkebansaan' karya Rani R Moediarta, peran Indonesia dalam ASEAN di bidanah dalam konflik dan perang sipil di Kamboja. Indonesia mengundang empat fraksi Kamboja yang bertikai untuk melakukan pertemuan di Jakarta.
Dalam pertemuan itu, mereka membahas perdamaian dan pemulihan hubungan. Dari sana, pertemuan berlanjut ke Konferensi Paris untuk Kamboja yang diikuti oleh 19 negara.
Indonesia dan Prancis menjadi pemimpin konferensi tersebut. Dari pertemuan
Jawaban:
1. Sektor industri. ASEAN Industrial Cooperation (AICO) adalah bentuk kerja sama negara ASEAN dalam sektor industri. ...
Cadangan pangan. ...
Pembangunan. ...
Kawasan perdagangan bebas.
2.Perjanjian politik mengenai batas-batas wilayah dan kedaulatan.
Pembentukan sistem pertahanan dan keamanan.
Pengiriman duta dan konsul.
Mengadakan perjanjian ekstradisi (penyerahan pelarian yang tertangkap) antarnegara ASEAN.
3.Melansir dari laman resminya, tujuan dibentuknya terangkum dalam pertemuan 5 negara pembentuk yang disebut sebagai Deklarasi Bangkok atau lebih dikenal sebagai Deklarasi ASEAN, yaitu: Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.17
4.•Indonesia, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik
•Malaysia, diwakili oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak
•Filipina, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Filipina Narciso Ramos
•Singapura, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Singapura S. Rajaratnam
•Thailand, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Thailand Thanat Khoman
5.Penggagas Lahirnya ASEAN
Indonesia menjadi salah satu penggagas lahirnya organisasi ini. Kala itu, Indonesia diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik dengan visi Indonesia membentuk ASEAN yang mampu membuat kawasan Asia Tenggara berdiri di atas kaki sendiri dan mempertahankan diri dari pengaruh negatif di luar kawasan.
2. Meluncurkan Gagasan Pembentukan Komunitas Keamanan ASEAN
Berdasarkan buku 'PKN. Pend. Kewarganegaraan' terbitan Grasindo, Indonesia juga meluncurkan gagasan untuk membentuk komunitas keamanan ASEAN. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia kala itu Hasan Wirayudha.
3. Menjadi Penengah Konflik dan Perang
Dikutip dari buku 'PKn Harmoni Berkebansaan' karya Rani R Moediarta, peran Indonesia dalam ASEAN di bidanah dalam konflik dan perang sipil di Kamboja. Indonesia mengundang empat fraksi Kamboja yang bertikai untuk melakukan pertemuan di Jakarta.
Dalam pertemuan itu, mereka membahas perdamaian dan pemulihan hubungan. Dari sana, pertemuan berlanjut ke Konferensi Paris untuk Kamboja yang diikuti oleh 19 negara.
Indonesia dan Prancis menjadi pemimpin konferensi tersebut. Dari pertemuan