Contoh kebijakan moneter dan fiskal yang nyata adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan Moneter:
Bank Sentral Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis point pada bulan Mei 2020 untuk mengatasi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19. Penurunan suku bunga acuan menghasilkan efek domino pada suku bunga pinjaman bank dan menciptakan kebijakan moneter yang lebih longgar dalam upaya merangsang pertumbuhan ekonomi.
2. Kebijakan Fiskal:
Pemerintah Indonesia mengalokasikan anggaran stimulan sebesar Rp. 695,2 triliun dalam RAPBN 2021 untuk mempercepat pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19. Anggaran ini difokuskan pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sektor ekonomi yang terdampak COVID-19, seperti pariwisata dan perikanan. Kebijakan fiskal tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengeluaran konsumen dan investasi sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.
Jawaban:
Contoh kebijakan moneter dan fiskal yang nyata adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan Moneter:
Bank Sentral Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis point pada bulan Mei 2020 untuk mengatasi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19. Penurunan suku bunga acuan menghasilkan efek domino pada suku bunga pinjaman bank dan menciptakan kebijakan moneter yang lebih longgar dalam upaya merangsang pertumbuhan ekonomi.
2. Kebijakan Fiskal:
Pemerintah Indonesia mengalokasikan anggaran stimulan sebesar Rp. 695,2 triliun dalam RAPBN 2021 untuk mempercepat pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19. Anggaran ini difokuskan pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sektor ekonomi yang terdampak COVID-19, seperti pariwisata dan perikanan. Kebijakan fiskal tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengeluaran konsumen dan investasi sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.