1. Jelaskan a) apakah pengertian entrepreneurship atau kewirausahaan itu? b) Untuk menjadi seorang entrepreneurship apa yang pertama kali harus anda lakukan? c) Karakter kewirausahaan apa saja yang sesuai untuk dapat dikembangkan ke anak usia dini? D) Berikan contoh entrepreneurship yang dapat dilakukan oleh guru atau pendidik PAUD. Jelaskan apakah penelitian tindakan kelas atau PTK itu dan apa tujuan utama PTK? Berikanlah contoh masalah pembelajaran yang dapat dirubah dengan PTK yang munkin dialami guru atau anda sebagai guru? Jelaskan empat kuadran utama menurut Amir Tengku Ramly dan Erlin Trisyulianti yang dapat digunakan seorang guru untuk mengembangkan dirinya dan berikan contoh masing-masing yang sesuai. Untuk menjawab soal no 4 dan 5 bacalah artikel berjudul: Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dalam Melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang ditulis oleh Dwi Etika Hera Pradani Safitri1 dari Jurnal Tambora Vol. 7 No. 1 Februari 2023. Artikel tersebut terlampir di bagian tugas 3. Tuliskan: a)masalah apa yang dibahas dalam artikel tersebut dan b) metode penelitian yang digunakan oleh peneliti, c) kapan dan didaerah mana kegiatan itu dilaksanakan dan d) tuliskan apa hasil penelitian itu . e) Jelaskan dengan bahasa anda sendiri apakah yang dimaksud dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Apakah lembaga PAUD/TK anda telah melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila seperti di artikel tersebut? Jelaskan jawaban anda
1a) Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah kemampuan untuk memulai dan mengembangkan bisnis atau usaha dengan tujuan mencari keuntungan atau menciptakan nilai bagi masyarakat.
b) Untuk menjadi seorang kewirausahaan pertama-tama harus menentukan ide bisnis atau produk yang ingin dijual, mengidentifikasi target pasar, melakukan riset pasar untuk mengukur potensi pasar yang ada, dan membuat rencana bisnis yang matang.
c) Karakter kewirausahaan yang cocok untuk dikembangkan pada anak usia dini antara lain kreativitas, inovasi, mandiri, berani mengambil risiko, dan memiliki kemampuan memecahkan masalah.
d) Contoh entrepreneurship yang dapat dilakukan oleh guru atau pendidik PAUD adalah dengan membuka usaha kecil seperti menjual kue, jajanan, atau menjalankan usaha layanan seperti les atau kursus. Tujuannya adalah untuk mendapatkan penghasilan tambahan serta melatih keterampilan dan jiwa kewirausahaan pada diri guru atau pendidik.
Penelitian Tindakan Kelas atau PTK adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melibatkan guru, siswa, dan sumber daya lainnya di dalam kelas. Tujuan utama PTK adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang efektif.
Contoh masalah pembelajaran yang dapat dirubah dengan PTK adalah rendahnya motivasi siswa, kelemahan dalam metode pengajaran, dan kurangnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Empat kuadran utama menurut Amir Tengku Ramly dan Erlin Trisyulianti yang dapat digunakan seorang guru untuk mengembangkan dirinya adalah Kuadran Pertumbuhan Pribadi (Personal Growth), Kuadran Ilmu Pengetahuan (Knowledge), Kuadran Kecakapan (Skill), dan Kuadran Sosial (Social).
Contoh untuk masing-masing kuadran:
1. Kuadran Pertumbuhan Pribadi: meditasi, melakukan kegiatan yang digemari untuk meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan rasa percaya diri.
2. Kuadran Ilmu Pengetahuan: membaca buku tentang perkembangan teknologi terbaru, mengikuti seminar atau workshop terkait mata pelajaran, dan mengikuti pelatihan terkait penggunaan teknologi secara efektif.
3. Kuadran Kecakapan: mengikuti pelatihan terkait pengelolaan kelas yang efektif, membuat rencana pembelajaran yang menarik dan inovatif, dan mengembangkan keterampilan presentasi.
4. Kuadran Sosial: berpartisipasi dalam kegiatan sosial di masyarakat, mengadakan kegiatan sosial di kelas, dan mengembangkan program kerja sama di antara guru dan siswa untuk membantu mengatasi masalah di kelas.
3a) Dalam artikel tersebut dibahas mengenai analisis kebutuhan pengembangan kompetensi guru pendidikan anak usia dini dalam melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
3b) Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan 6 orang informan.
3c) Kegiatan itu dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2022 di beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
3d) Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan pengembangan kompetensi guru PAUD dalam melaksanakan P5 antara lain terkait dengan pemahaman konsep pancasila, pengembangan karakter anak, manajemen kelas, serta cara mengintegrasikan P5 dalam pembelajaran sehari-hari.
3e) Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah program pengembangan karakter siswa melalui pembelajaran yang mengacu pada prinsip-prinsip dasar Pancasila. Belum diketahui apakah lembaga PAUD/TK telah melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila seperti di artikel tersebut karena informasi tersebut tidak diberikan. Namun demikian, lembaga tersebut dapat mempertimbangkan untuk melaksanakan program serupa untuk mengembangkan karakter siswa dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Penjelasan:
1a) Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah kemampuan untuk memulai dan mengembangkan bisnis atau usaha dengan tujuan mencari keuntungan atau menciptakan nilai bagi masyarakat.
b) Untuk menjadi seorang kewirausahaan pertama-tama harus menentukan ide bisnis atau produk yang ingin dijual, mengidentifikasi target pasar, melakukan riset pasar untuk mengukur potensi pasar yang ada, dan membuat rencana bisnis yang matang.
c) Karakter kewirausahaan yang cocok untuk dikembangkan pada anak usia dini antara lain kreativitas, inovasi, mandiri, berani mengambil risiko, dan memiliki kemampuan memecahkan masalah.
d) Contoh entrepreneurship yang dapat dilakukan oleh guru atau pendidik PAUD adalah dengan membuka usaha kecil seperti menjual kue, jajanan, atau menjalankan usaha layanan seperti les atau kursus. Tujuannya adalah untuk mendapatkan penghasilan tambahan serta melatih keterampilan dan jiwa kewirausahaan pada diri guru atau pendidik.
Penelitian Tindakan Kelas atau PTK adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melibatkan guru, siswa, dan sumber daya lainnya di dalam kelas. Tujuan utama PTK adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang efektif.
Contoh masalah pembelajaran yang dapat dirubah dengan PTK adalah rendahnya motivasi siswa, kelemahan dalam metode pengajaran, dan kurangnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Empat kuadran utama menurut Amir Tengku Ramly dan Erlin Trisyulianti yang dapat digunakan seorang guru untuk mengembangkan dirinya adalah Kuadran Pertumbuhan Pribadi (Personal Growth), Kuadran Ilmu Pengetahuan (Knowledge), Kuadran Kecakapan (Skill), dan Kuadran Sosial (Social).
Contoh untuk masing-masing kuadran:
1. Kuadran Pertumbuhan Pribadi: meditasi, melakukan kegiatan yang digemari untuk meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan rasa percaya diri.
2. Kuadran Ilmu Pengetahuan: membaca buku tentang perkembangan teknologi terbaru, mengikuti seminar atau workshop terkait mata pelajaran, dan mengikuti pelatihan terkait penggunaan teknologi secara efektif.
3. Kuadran Kecakapan: mengikuti pelatihan terkait pengelolaan kelas yang efektif, membuat rencana pembelajaran yang menarik dan inovatif, dan mengembangkan keterampilan presentasi.
4. Kuadran Sosial: berpartisipasi dalam kegiatan sosial di masyarakat, mengadakan kegiatan sosial di kelas, dan mengembangkan program kerja sama di antara guru dan siswa untuk membantu mengatasi masalah di kelas.
3a) Dalam artikel tersebut dibahas mengenai analisis kebutuhan pengembangan kompetensi guru pendidikan anak usia dini dalam melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
3b) Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan 6 orang informan.
3c) Kegiatan itu dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2022 di beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
3d) Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan pengembangan kompetensi guru PAUD dalam melaksanakan P5 antara lain terkait dengan pemahaman konsep pancasila, pengembangan karakter anak, manajemen kelas, serta cara mengintegrasikan P5 dalam pembelajaran sehari-hari.
3e) Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah program pengembangan karakter siswa melalui pembelajaran yang mengacu pada prinsip-prinsip dasar Pancasila. Belum diketahui apakah lembaga PAUD/TK telah melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila seperti di artikel tersebut karena informasi tersebut tidak diberikan. Namun demikian, lembaga tersebut dapat mempertimbangkan untuk melaksanakan program serupa untuk mengembangkan karakter siswa dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
jangan lupa like dan mark brainliests nya ya kak