Alkisah ada seorang perempuan yang balan memiliki anak bernama Mbok Srini Pada saat pergi ke sebuah hutan ia diberi biji timun oleh seorang raksasa. Raksasa itu berkata kalau biji itu akan menjadi seorang anak. Mbok Srini pulang dan menanam biji timun, tanaman itu berbuah hanya satu dan berwarna emas. Timun itu ternyata dibelah yang isinya seorang bayi perempuan. Anak itu diberi nama Timus Mas. Suatu hari Mbok Srini bermimpi didatangi raksasa untuk menjemput Timun Mas Mbok Srini takut dan menemui petapa sakti, Petapa memberi 4 bungkusan kecil berisi biji timun, jarum, garam, dan terasi Suatu ketika, raksasa sa datang dan mengejar Timun Mas. Timun Mas berlari dan membuka bungkusan pertama dilemparkan seketika menjadi, ladang timun yang menghambat sang raksasa. Timun Mas membuka bungkusan kedua yang dalam sekejap menjadi rerimbunan pohon bambu runcing. Raksasa terus mengejar meski terluka Timun mas membuka bungkusan ke tiga yang tiba-tiba menjadi lautan luas, raksasa bisa melewatinya. Dengan sangat ketakutan Timun Mas melempar bungkus terakhir, sekelilingnya berubah menjadi lautan lumpur mendidih yang membuat raksasa tercebur dan tewas. Timur Mas selamat dan hidup bahagia dengan ibunya.
TULISKAN RESOLUSI DALAM CERITA TERSEBUT!! mohon bantuannya kak
Resolusi dalam cerita tersebut adalah bahwa Timun Mas berhasil melepaskan diri dari ancaman raksasa dengan bantuan bungkusan-bungkusan kecil yang diberikan oleh petapa sakti. Bungkusan pertama berubah menjadi ladang timun yang menghambat raksasa, bungkusan kedua menjadi rerimbunan pohon bambu runcing, bungkusan ketiga menjadi lautan luas, dan yang terakhir, bungkusan keempat, mengubah sekelilingnya menjadi lautan lumpur mendidih yang membuat raksasa tewas.
Akhir cerita menunjukkan bahwa Timun Mas selamat dan hidup bahagia bersama ibunya, Mbok Srini, tanpa harus lagi khawatir akan ancaman raksasa tersebut.
Jawaban:
Resolusi dalam cerita tersebut adalah bahwa Timun Mas berhasil melepaskan diri dari ancaman raksasa dengan bantuan bungkusan-bungkusan kecil yang diberikan oleh petapa sakti. Bungkusan pertama berubah menjadi ladang timun yang menghambat raksasa, bungkusan kedua menjadi rerimbunan pohon bambu runcing, bungkusan ketiga menjadi lautan luas, dan yang terakhir, bungkusan keempat, mengubah sekelilingnya menjadi lautan lumpur mendidih yang membuat raksasa tewas.
Akhir cerita menunjukkan bahwa Timun Mas selamat dan hidup bahagia bersama ibunya, Mbok Srini, tanpa harus lagi khawatir akan ancaman raksasa tersebut.