Untuk mendapatkan frekuensi harapan, kita perlu menggunakan rumus berikut:
E(X) = np
di mana:
- E(X) adalah harapan atau rata-rata hasil yang diinginkan
- n adalah jumlah percobaan
- p adalah probabilitas atau peluang peristiwa yang diinginkan
Dalam hal ini, kita ingin mendapatkan 2 angka dari tiga keping mata uang logam yang dilempar bersama-sama. Ada tiga cara yang mungkin untuk mendapatkan 2 angka: 1-1-2, 1-2-1, dan 2-1-1. Masing-masing cara memiliki peluang 1/3 karena ada tiga kombinasi yang mungkin. Oleh karena itu, probabilitas untuk munculnya 2 angka adalah:
p = 1/3
Jumlah percobaan adalah 80, sehingga n = 80. Dengan demikian, frekuensi harapan adalah:
E(X) = np = 80 x 1/3 = 26.67
Jadi, frekuensi harapan agar munculnya 2 angka adalah sekitar 26.67 kali setelah 80 kali dilempar. Karena frekuensi yang diharapkan tidak bisa berupa pecahan, maka jawaban akhirnya adalah 27.
Untuk mendapatkan frekuensi harapan, kita perlu menggunakan rumus berikut:
E(X) = np
di mana:
- E(X) adalah harapan atau rata-rata hasil yang diinginkan
- n adalah jumlah percobaan
- p adalah probabilitas atau peluang peristiwa yang diinginkan
Dalam hal ini, kita ingin mendapatkan 2 angka dari tiga keping mata uang logam yang dilempar bersama-sama. Ada tiga cara yang mungkin untuk mendapatkan 2 angka: 1-1-2, 1-2-1, dan 2-1-1. Masing-masing cara memiliki peluang 1/3 karena ada tiga kombinasi yang mungkin. Oleh karena itu, probabilitas untuk munculnya 2 angka adalah:
p = 1/3
Jumlah percobaan adalah 80, sehingga n = 80. Dengan demikian, frekuensi harapan adalah:
E(X) = np = 80 x 1/3 = 26.67
Jadi, frekuensi harapan agar munculnya 2 angka adalah sekitar 26.67 kali setelah 80 kali dilempar. Karena frekuensi yang diharapkan tidak bisa berupa pecahan, maka jawaban akhirnya adalah 27.