The Legend Of Lake Toba-7 (5164 Once, a fisherman named Batara Guru Sahala lived in Batak land. One day he caught a fish. He was surprised to find that the fish could talk. It begged Sahala to set it free. He did accordingly. As soon as the fish was free, it changed into a woman. She was so beautiful that Sahala fell in love with her at once. He asked her to marry him. The woman agreed to marry Sahala. However, she told him that he must never let out the secret that she was once a fish. Sahala promised her that he would not tell anyone about it. They were happily married, and had two daughters. Every morning Sahala went out fishing. His daughters would bring him his lunch. One day, however, instead of bringing the food to their father, the two girls ate it. When Sahala knew what they had done with the meal, he got very angry. He shouted at them saying, "You behaved exactly like the daughters of a fish." The girls did not know what their father meant. They went home and asked the mother about it. Their mother was very annoyed. Although Sahala apologized to her later, she would not forgive him for breaking his promise. Then the earth began to shake, and volcanoes started to erupt. The earth cracked and formed a big hole. People said that hole became Lake Toba. Taken from English for Junior High School Third Year tolong bantu jawab pertanyaan ini translate
Legenda Danau Toba ke-7 (5164) Dahulu kala, seorang nelayan bernama Batara Guru Sahala tinggal di tanah Batak. Suatu hari dia menangkap seekor ikan. Dia terkejut menemukan bahwa ikan bisa berbicara. Itu memohon Sahala untuk membebaskannya. Dia melakukannya sesuai. Begitu ikan itu bebas, ia berubah menjadi seorang wanita. Saking cantiknya, Sahala langsung jatuh cinta padanya. Dia memintanya untuk menikah dengannya. Wanita itu setuju untuk menikahi Sahala. Namun, dia mengatakan kepadanya bahwa dia tidak boleh mengungkapkan rahasia bahwa dia pernah menjadi ikan. Sahala berjanji padanya bahwa dia tidak akan memberi tahu siapa pun tentang hal itu. Mereka menikah dengan bahagia, dan memiliki dua anak perempuan. Setiap pagi Sahala pergi memancing. Putri-putrinya akan membawakannya makan siang. Namun, suatu hari, alih-alih membawakan makanan untuk ayah mereka, kedua gadis itu malah memakannya. Ketika Sahala mengetahui apa yang telah mereka lakukan dengan makanan tersebut, dia menjadi sangat marah. Dia membentak mereka sambil berkata, "Kamu berperilaku persis seperti putri ikan." Gadis-gadis itu tidak tahu apa maksud ayah mereka. Mereka pulang ke rumah dan bertanya kepada ibu tentang hal itu. Ibu mereka sangat kesal. Meski Sahala kemudian meminta maaf padanya, dia tidak akan memaafkannya karena melanggar janjinya. Kemudian bumi mulai berguncang, dan gunung berapi mulai meletus. Bumi retak dan membentuk lubang besar. Orang mengatakan bahwa lubang itu menjadi Danau Toba.
Jawaban:
Legenda Danau Toba ke-7 (5164) Dahulu kala, seorang nelayan bernama Batara Guru Sahala tinggal di tanah Batak. Suatu hari dia menangkap seekor ikan. Dia terkejut menemukan bahwa ikan bisa berbicara. Itu memohon Sahala untuk membebaskannya. Dia melakukannya sesuai. Begitu ikan itu bebas, ia berubah menjadi seorang wanita. Saking cantiknya, Sahala langsung jatuh cinta padanya. Dia memintanya untuk menikah dengannya. Wanita itu setuju untuk menikahi Sahala. Namun, dia mengatakan kepadanya bahwa dia tidak boleh mengungkapkan rahasia bahwa dia pernah menjadi ikan. Sahala berjanji padanya bahwa dia tidak akan memberi tahu siapa pun tentang hal itu. Mereka menikah dengan bahagia, dan memiliki dua anak perempuan. Setiap pagi Sahala pergi memancing. Putri-putrinya akan membawakannya makan siang. Namun, suatu hari, alih-alih membawakan makanan untuk ayah mereka, kedua gadis itu malah memakannya. Ketika Sahala mengetahui apa yang telah mereka lakukan dengan makanan tersebut, dia menjadi sangat marah. Dia membentak mereka sambil berkata, "Kamu berperilaku persis seperti putri ikan." Gadis-gadis itu tidak tahu apa maksud ayah mereka. Mereka pulang ke rumah dan bertanya kepada ibu tentang hal itu. Ibu mereka sangat kesal. Meski Sahala kemudian meminta maaf padanya, dia tidak akan memaafkannya karena melanggar janjinya. Kemudian bumi mulai berguncang, dan gunung berapi mulai meletus. Bumi retak dan membentuk lubang besar. Orang mengatakan bahwa lubang itu menjadi Danau Toba.