Perhatikan percakapan berikut ini: Ar: “Haaahhhhhhh....” Olivia: “Lu kenapa?” Emilia: “yealah, Pasti ditolak sama Queen tuh, sekarang lagi patah hati menghadapi kenyataan yang pahit. Kan Queen udah punya orang yang dia suka” sindir Olivia. Ar: “Cih, sok tau lu” Emilia: “hai Ar, seharusnya lu nggak patah hati seperti ini, busungkan dada dan banggalah, bahwa lu udah percaya pada diri lu buat nembak ratu sekolah itu. Banggalah, karena sejak dulu sampai sekarang nggak ada cowok yang berani nembah dia” Ar: “ ... ”
Lengkapi percakapan di atas dengan benar!!! • Ngasal report
Emilia: "yealah, Pasti ditolak sama Queen tuh, sekarang lagi patah hati menghadapi kenyataan yang pahit. Kan Queen udah punya orang yang dia suka," sindir Olivia.
Ar: "Cih, sok tau lu."
Emilia: "Hai Ar, seharusnya lu nggak patah hati seperti ini, busungkan dada dan banggalah, bahwa lu udah percaya pada diri lu buat nembak ratu sekolah itu. Banggalah, karena sejak dulu sampai sekarang nggak ada cowok yang berani nembah dia."
Ar: "Emilia, kamu benar. Aku memang sedih karena ditolak, tapi setidaknya aku berani mencoba. Nggak ada salahnya, kan? Aku bakal bangga karena sudah berusaha."
Emilia: "Itu dia, Ar! Kamu harus tetap berbangga karena berani mengungkapkan perasaanmu. Siapa tahu suatu saat nanti, dia bisa melihat usahamu dan menghargainya."
Ar: "Mungkin kamu benar, Emilia. Aku akan mencoba untuk melupakan rasa sedih ini dan tetap menjadi diriku sendiri."
Olivia: "Ya, begitulah. Tetap semangat, Ar!"
Anggapajaaku(gw)dankamu(lu).
Penjelasan
Dalam percakapan ini, Ar mengungkapkan kekecewaannya setelah ditolak oleh Queen, tetapi Emilia dan Olivia memberikan dukungan untuk tetap berbangga karena telah berani mengungkapkan perasaannya. Mereka juga menyarankan agar Ar tetap menjadi diri sendiri dan melihat usaha itu sebagai sesuatu yang patut dibanggakan.
Verified answer
Ar: "Haaahhhhhhh...."
Olivia: "Lu kenapa?"
Emilia: "yealah, Pasti ditolak sama Queen tuh, sekarang lagi patah hati menghadapi kenyataan yang pahit. Kan Queen udah punya orang yang dia suka," sindir Olivia.
Ar: "Cih, sok tau lu."
Emilia: "Hai Ar, seharusnya lu nggak patah hati seperti ini, busungkan dada dan banggalah, bahwa lu udah percaya pada diri lu buat nembak ratu sekolah itu. Banggalah, karena sejak dulu sampai sekarang nggak ada cowok yang berani nembah dia."
Ar: "Emilia, kamu benar. Aku memang sedih karena ditolak, tapi setidaknya aku berani mencoba. Nggak ada salahnya, kan? Aku bakal bangga karena sudah berusaha."
Emilia: "Itu dia, Ar! Kamu harus tetap berbangga karena berani mengungkapkan perasaanmu. Siapa tahu suatu saat nanti, dia bisa melihat usahamu dan menghargainya."
Ar: "Mungkin kamu benar, Emilia. Aku akan mencoba untuk melupakan rasa sedih ini dan tetap menjadi diriku sendiri."
Olivia: "Ya, begitulah. Tetap semangat, Ar!"
Anggap aja aku (gw) dan kamu (lu).
Penjelasan
Dalam percakapan ini, Ar mengungkapkan kekecewaannya setelah ditolak oleh Queen, tetapi Emilia dan Olivia memberikan dukungan untuk tetap berbangga karena telah berani mengungkapkan perasaannya. Mereka juga menyarankan agar Ar tetap menjadi diri sendiri dan melihat usaha itu sebagai sesuatu yang patut dibanggakan.