Keripik Jengkol adalah jenis permainan tradisi anak Betawi di jaman dahulu yang sekarang ini nyaris sudah tak dikenal lagi oleh anak-anak di Betawi atau Jakarta. Permainan Keripik Jengkol ini merupakan permainan tanpa alat yang bisa dimainkan oleh 3-4 orang anak lelaki atau perempuan.
{Bahasa Inggris}
"Keripik Jengkol" are a type of traditional Betawi children's game in ancient times which are now almost unknown to children in Betawi or Jakarta. This Jengkol Chips Game is a game without tools that can be played by 3-4 boys or girls.
Sifat permainan adalah hiburan, di mana anak-anak yang bermain saling adu kekuatan dan ketangkasan dengan saling mengkaitkan satu kakinya menjadi satu dengan cara tertentu. Setelah kaki para pemain saling terkait, lalu mereka saling Tarik menarik kaki dengan diiringi nyanyian satu nyanyian yang syairnya diulang-ulang
The nature of the game is entertainment, where children who play to compete for strength and dexterity by linking one leg to one another in a certain way. After the players' feet are linked, then they pull each other's legs, accompanied by the song of a song that is repeated
Jawaban:
[Bahasa Indo]
Keripik Jengkol adalah jenis permainan tradisi anak Betawi di jaman dahulu yang sekarang ini nyaris sudah tak dikenal lagi oleh anak-anak di Betawi atau Jakarta. Permainan Keripik Jengkol ini merupakan permainan tanpa alat yang bisa dimainkan oleh 3-4 orang anak lelaki atau perempuan.
{Bahasa Inggris}
"Keripik Jengkol" are a type of traditional Betawi children's game in ancient times which are now almost unknown to children in Betawi or Jakarta. This Jengkol Chips Game is a game without tools that can be played by 3-4 boys or girls.
Penjelasan:
maaf kalo salah
sorry if wrong
Jawaban:
Sifat permainan adalah hiburan, di mana anak-anak yang bermain saling adu kekuatan dan ketangkasan dengan saling mengkaitkan satu kakinya menjadi satu dengan cara tertentu. Setelah kaki para pemain saling terkait, lalu mereka saling Tarik menarik kaki dengan diiringi nyanyian satu nyanyian yang syairnya diulang-ulang
The nature of the game is entertainment, where children who play to compete for strength and dexterity by linking one leg to one another in a certain way. After the players' feet are linked, then they pull each other's legs, accompanied by the song of a song that is repeated
Penjelasan:
maaf kalo salah
cuma mau nambahin^_^