Luas daerah yang dibatasi grafik y = (x-2)²+4 dan garis y = px+2p adalah [tex]\frac{20\sqrt{5} }{3}[/tex] maka nilai dari 2p+1 adalah ... (A) 3 (B) 4 (C) 5 (D) 6 (E) 7
henriyulianto
Nilai dari 2p + 1 adalah 5.(opsi C) PembahasanLuas Daerah Antara Garis Lurus dan ParabolaDiberikan dua buah fungsi:y = (x – 2)² + 4y = px + 2pPersamaan garis lurus tersebut dapat diubah bentuk menjadi:y = p(x + 2) = p(x – 2 + 4)⇒ y = p(x – 2) + 4pAgar memiliki daerah tertutup di antara kedua grafik fungsi:(x – 2)² + 4 = p(x – 2) + 4p⇒ (x – 2)² – p(x – 2) + 4 – 4p = 0Misalkan m = x – 2, maka:⇒ m² – pm + 4 – 4p = 0 ....(i) [ a = 1, b = –p, c = 4 – 4p ]Nilai diskriminannya:[tex]\begin{aligned}D&=b^2-4ac\\&=(-p)^2-4\!\cdot\!1\!\cdot\!(4-4p)\\&=p^2+16p-16\end{aligned}[/tex]Luas daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi kuadrat (parabola) dan garis lurus, dapat dihitung dengan:[tex]\large\text{$\begin{aligned}\boxed{\ L=\frac{D\sqrt{D}}{6a^2}\ }\end{aligned}$}[/tex]Agar berpotongan di dua titik berbeda, D > 0, dan ini juga berarti bahwa akar-akar persamaan (i) adalah real. Oleh karena itu, kita tidak perlu menghitung p secara langsung. Cukup dengan informasi luas yang diberikan dan variabel D saja, kita dapat mencoba sesuaikan ruas kanan dan kiri persamaan luas daerah tersebut.Dengan [tex]L = \dfrac{20\sqrt{5}}{3}[/tex], dapat diperoleh:[tex]\begin{aligned}\frac{20\sqrt{5}}{3}&=\frac{D\sqrt{D}}{6\cdot1^2}=\frac{D\sqrt{D}}{6}\\\frac{20\sqrt{5}}{\cancel{3}}&=\frac{\frac{1}{2}D\sqrt{D}}{\cancel{3}}\\20\sqrt{\frac{1}{4}\cdot20}&=D\sqrt{\frac{1}{4}D}\\\\\therefore\ \ D&=\bf20\end{aligned}[/tex]Sehingga, sekarang kita dapat menentukan nilai p.[tex]\begin{aligned}&p^2+16p-16=20\\&\Rightarrow p^2+16p-36=0\\&\Rightarrow (p-2)(p+18)=0\\&\Rightarrow p={\bf2}\ \lor\ p=\bf-18\end{aligned}[/tex]Kemudian, pertimbangkan arah dan posisi grafik parabola, serta posisi garis lurus.y = (x – 2)² + 4 = x² – 4x + 8⇒ parabola membuka ke atas, karena a > 0⇒ memiliki nilai diskriminan: D < 0⇒ definit positif, karena a > 0 dan D < 0Sehingga, garis y = px + 2p harus memiliki nilai p > 0, karena:titik potong dengan sumbu-x ada di (–2, 0),garis harus memiliki gradien positif agar berpotongan dengan parabola yang definit positif.Oleh karena itu, p = 2.Dan karenanya, 2p + 1 = 5. KESIMPULAN∴ Nilai dari 2p + 1 adalah 5. _____________________APPENDIXDarimana rumus cepat L = (D√D)/(6a²) tersebut diperoleh? Kasus pertama: daerah antara garis lurus dan fungsi kuadrat.Jika garis g(x) memotong parabola f(x) di dua titik, maka:[tex]f(x)=g(x)\ \Rightarrow\ f(x)-g(x)=0[/tex]Dengan [tex]f(x)=ax^2+bx+c[/tex] dan [tex]g(x)=mx+n[/tex]:[tex]\begin{aligned}&ax^2+bx+c-mx-n=0\\&{\Rightarrow\ }ax^2+(b-m)x+c-n=0\\&\quad[A=a\,,\ B=b-m\,,\ C=c-n]\\&{\Rightarrow\ }Ax^2+Bx+C=0\end{aligned}[/tex]Dengan asumsi nilai diskriminan (D) > 0, bentuk akhirnya adalah persamaan kuadrat yang memiliki akar-akar [tex]x_1[/tex] dan [tex]x_2[/tex] yang berbeda.Kasus kedua: daerah antara dua fungsi kuadrat.[tex]\begin{aligned}&f(x)=a_1x^2+b_1x+c_1\\&g(x)=a_2x^2+b_2x+c_2\\&\Rightarrow f(x)=g(x)\\&\Rightarrow f(x)-g(x)=0\\&\Rightarrow (a_1-a_2)x^2+(b_1-b_2)x+c_1-c_2=0\\&\quad[A=a_1-a_2\,,\ B=b_1-b_2\,,\ C=c_1-c_2]\\&\Rightarrow Ax^2+Bx+C=0\end{aligned}[/tex]Dengan asumsi nilai diskriminan (D) > 0, bentuk akhirnya sama dengan kasus pertama.Untuk kedua kasus di atas, operasi-operasi pada akar-akarnya antara lain adalah:[tex]\begin{aligned}\bullet\ &x_1+x_2=\frac{-B}{A}\\\bullet\ &x_1x_2=\frac{C}{A}\\\bullet\ &x_2-x_1=\frac{\sqrt{D}}{A}\\\bullet\ &{x_2}^2-{x_1}^2=(x_2-x_1)(x_2+x_1)=\frac{-B\sqrt{D}}{A^2}\\\bullet\ &{x_2}^3-{x_1}^3=(x_2-x_1)^3+3{x_2}^2x_1-3x_2{x_1}^2\\&=(x_2-x_1)^3+3x_1x_2(x_2-x_1)\\&=\left(\frac{\sqrt{D}}{A}\right)^3+\frac{3C\sqrt{D}}{A^2}\\&=\frac{D\sqrt{D}}{A^3}+\frac{3C\sqrt{D}}{A^2}\end{aligned}[/tex]LUAS DAERAH:[tex]\begin{aligned}L&=\left|\int_{x_1}^{x_2}\left(f(x)-g(x)\right)dx\right|\\&=\left|\int_{x_1}^{x_2}\left(Ax^2+Bx+C\right)dx\right|\\&=\left|\left[\frac{A}{3}x^3+\frac{B}{2}x^2+Cx\right]_{x_1}^{x_2}\right|\\&=\left|\ \begin{aligned}&\frac{A}{3}\left({x_2}^3-{x_1}^3\right)\\&+\frac{B}{2}\left({x_2}^2-{x_1}^2\right)\\&+C(x_2-x_1)\\\end{aligned}\ \right|\end{aligned}[/tex][tex]\begin{aligned}L&=\left|\ \begin{aligned}&\frac{A}{3}\left(\frac{D\sqrt{D}}{A^3}+\frac{3C\sqrt{D}}{A^2}\right)\\&+\frac{B}{2}\left(\frac{-B\sqrt{D}}{A^2}\right)\\&+C\left(\frac{\sqrt{D}}{A}\right)\end{aligned}\ \right|\\&=\left|\sqrt{D}\left(\frac{AD}{3A^3}+\frac{3AC}{3A^2}-\frac{B^2}{2A^2}+\frac{C}{A}\right)\right|\\&=\left|\sqrt{D}\left(\frac{D}{3A^2}+\frac{3AC}{3A^2}-\frac{B^2}{2A^2}+\frac{AC}{A^2}\right)\right|\end{aligned}[/tex][tex]\begin{aligned}L&=\left|\sqrt{D}\left(\frac{2D+6AC-3B^2+6AC}{6A^2}\right)\right|\\&=\left|\sqrt{D}\left(\frac{2D-3B^2+12AC}{6A^2}\right)\right|\\&=\left|\sqrt{D}\left(\frac{2D-3\left(B^2-4AC\right)}{6A^2}\right)\right|\\&=\left|\sqrt{D}\left(\frac{2D-3D}{6A^2}\right)\right|\\&=\left|\frac{-D\sqrt{D}}{6A^2}\right|\\\bf L&=\boxed{\ \bf\frac{D\sqrt{D}}{6A^2}\ }\end{aligned}[/tex]
2 votes Thanks 1
anginanginkel
ohh berarti langsung dibuktikan di tulisan di atas (edit), boleh tuh kak :D
henriyulianto
tentang pernyataan garis bergradien positif. y = px + 2p ⇒ y = p(x + 2) ⇒ Titik potong dengan sumbu-x adalah (–2, 0) ⇒ Perubahan nilai p akan “merotasi” garis pada POROS (–2, 0) Sementara parabola y = (x – 2)² + 4 = x² – 4x + 8 memiliki sumbu simetri di: x = –b/2a ⇒ x = 2
henriyulianto
Posisi titik potong (–2, 0) berada di sebelah kiri sumbu simetri parabola. Agar memotong parabola yang definit positif (selalu berada di atas sumbu-x), garis harus "naik" pada arah sumbu-x positif (ke kanan), artinya: gradiennya positif.
anginanginkel
Oalahh, berarti harusnya tulisan ini ada di atas nih kak Agak kebayang sih kak, tapi memang kata" ini dibarengin sama gambar ya kak, jadi lebih jelas lagi Tapi gapapa kak, saya coba visualisasi sendiri
henriyulianto
sudah saya tambahkan, dengan mengurangi beberapa kalimat di penyelesaian. karena maks 5000 karakter, tadi pas update ditolak oleh brainly karena kelebihan :D
henriyulianto
Oalahh .... // bayangkan saja, kalau masih harus ditambah kata-kata itu dan appendix, jelas tidak akan bisa di-post :D
y = px + 2p ⇒ y = p(x + 2)
⇒ Titik potong dengan sumbu-x adalah (–2, 0)
⇒ Perubahan nilai p akan “merotasi” garis pada POROS (–2, 0)
Sementara parabola y = (x – 2)² + 4 = x² – 4x + 8 memiliki sumbu simetri di: x = –b/2a ⇒ x = 2
Agak kebayang sih kak, tapi memang kata" ini dibarengin sama gambar ya kak, jadi lebih jelas lagi
Tapi gapapa kak, saya coba visualisasi sendiri