www Latihan Untuk menguji sejauh mana penguasaan kamu terhadap materi yang sudah disampaikan, isilah soal di bawah ini. 1. Tujuan Nabi Muhammad Saw. dan para pengikutnya datang ke Mekah adalah untuk menunaikan ibadah 2. Utusan kaum kafir Quraisy yang ditugasi untuk menghalangi Nabi Muhammad Saw. dan para pengikutnya memasuki Mekah adalah.... 3. Perjanjian Hudaibiyah terjadi pada.... 4. Pembebasan kota Mekah disebut juga dengan istilah.... 5.Utusan kaum kafir Quraisy yang meminta Nabi Muhammad Saw. memperpanjang perjanjian Hudaibiyah adalah.....
1. Tujuan Nabi Muhammad Saw. dan para pengikutnya datang ke Mekah adalah untuk menunaikan ibadah Haji.
2. Utusan kaum kafir Quraisy yang ditugasi untuk menghalangi Nabi Muhammad Saw. dan para pengikutnya memasuki Mekah adalah Abu Sufyan.
3. Perjanjian Hudaibiyah terjadi pada tahun ke-6 Hijriyah.
4. Pembebasan kota Mekah disebut juga dengan istilah Fathu Makkah.
5. Utusan kaum kafir Quraisy yang meminta Nabi Muhammad Saw. memperpanjang perjanjian Hudaibiyah adalah Suhail bin Amr.
Penjelasan:
1. Tujuan Nabi Muhammad SAW. dan para pengikutnya datang ke Mekah adalah untuk menunaikan ibadah Haji. Ini terjadi dalam perjalanan terakhir Nabi Muhammad ke Mekah pada tahun 8 H atau tahun terakhir sebelum beliau wafat. Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim setidaknya sekali seumur hidup jika mampu.
2. Utusan kaum kafir Quraisy yang ditugasi untuk menghalangi Nabi Muhammad SAW. dan para pengikutnya memasuki Mekah adalah Abu Sufyan. Beliau adalah salah satu pemimpin Quraisy yang awalnya keras menentang Islam dan Nabi Muhammad. Namun, setelah Pembebasan Mekah, Abu Sufyan berdamai dengan Nabi Muhammad dan menjadi seorang Muslim.
3. Perjanjian Hudaibiyah terjadi pada tahun ke-6 Hijriyah. Perjanjian ini ditandatangani antara Nabi Muhammad SAW. dan suku Quraisy dari Mekah. Tujuannya adalah untuk menciptakan periode perdamaian dan non-agresi antara Muslim dan Quraisy. Perjanjian ini memperkuat posisi Islam dan membuka jalan bagi penyebaran Islam di seluruh Jazirah Arab.
4. Pembebasan kota Mekah disebut juga dengan istilah Fathu Makkah. Pembebasan ini terjadi pada tahun ke-8 Hijriyah, ketika Nabi Muhammad SAW. dan pasukannya memasuki Mekah dengan damai dan menghentikan rezim Quraisy yang memerintah sebelumnya. Pembebasan Mekah merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Islam yang menandai kemenangan dan pengakuan Islam di Mekah.
5. Utusan kaum kafir Quraisy yang meminta Nabi Muhammad SAW. memperpanjang perjanjian Hudaibiyah adalah Suhail bin Amr. Suhail bin Amr adalah salah satu pemimpin Quraisy yang terlibat dalam negosiasi perjanjian Hudaibiyah. Sebagai seorang yang berlawanan dengan Islam, Suhail meminta Nabi Muhammad untuk memperpanjang masa perjanjian, yang akhirnya menjadi tanda kesepakatan yang menguntungkan bagi umat Muslim.
Jawaban:
1. Tujuan Nabi Muhammad Saw. dan para pengikutnya datang ke Mekah adalah untuk menunaikan ibadah Haji.
2. Utusan kaum kafir Quraisy yang ditugasi untuk menghalangi Nabi Muhammad Saw. dan para pengikutnya memasuki Mekah adalah Abu Sufyan.
3. Perjanjian Hudaibiyah terjadi pada tahun ke-6 Hijriyah.
4. Pembebasan kota Mekah disebut juga dengan istilah Fathu Makkah.
5. Utusan kaum kafir Quraisy yang meminta Nabi Muhammad Saw. memperpanjang perjanjian Hudaibiyah adalah Suhail bin Amr.
Penjelasan:
1. Tujuan Nabi Muhammad SAW. dan para pengikutnya datang ke Mekah adalah untuk menunaikan ibadah Haji. Ini terjadi dalam perjalanan terakhir Nabi Muhammad ke Mekah pada tahun 8 H atau tahun terakhir sebelum beliau wafat. Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim setidaknya sekali seumur hidup jika mampu.
2. Utusan kaum kafir Quraisy yang ditugasi untuk menghalangi Nabi Muhammad SAW. dan para pengikutnya memasuki Mekah adalah Abu Sufyan. Beliau adalah salah satu pemimpin Quraisy yang awalnya keras menentang Islam dan Nabi Muhammad. Namun, setelah Pembebasan Mekah, Abu Sufyan berdamai dengan Nabi Muhammad dan menjadi seorang Muslim.
3. Perjanjian Hudaibiyah terjadi pada tahun ke-6 Hijriyah. Perjanjian ini ditandatangani antara Nabi Muhammad SAW. dan suku Quraisy dari Mekah. Tujuannya adalah untuk menciptakan periode perdamaian dan non-agresi antara Muslim dan Quraisy. Perjanjian ini memperkuat posisi Islam dan membuka jalan bagi penyebaran Islam di seluruh Jazirah Arab.
4. Pembebasan kota Mekah disebut juga dengan istilah Fathu Makkah. Pembebasan ini terjadi pada tahun ke-8 Hijriyah, ketika Nabi Muhammad SAW. dan pasukannya memasuki Mekah dengan damai dan menghentikan rezim Quraisy yang memerintah sebelumnya. Pembebasan Mekah merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Islam yang menandai kemenangan dan pengakuan Islam di Mekah.
5. Utusan kaum kafir Quraisy yang meminta Nabi Muhammad SAW. memperpanjang perjanjian Hudaibiyah adalah Suhail bin Amr. Suhail bin Amr adalah salah satu pemimpin Quraisy yang terlibat dalam negosiasi perjanjian Hudaibiyah. Sebagai seorang yang berlawanan dengan Islam, Suhail meminta Nabi Muhammad untuk memperpanjang masa perjanjian, yang akhirnya menjadi tanda kesepakatan yang menguntungkan bagi umat Muslim.