Rancanglah sebuah balok yang volumenya 100 cm³. . Berapa ukuran balok yang dapat kamu buat? . Dapatkah kamu membuat balok yang lain? Berapa ukurannya? Dapatkah kamu merancang balok-balok yang volumenya 100 cm³? Berapa ukura Sajikan ukuran balok-balok tersebut pada tabel berikut. Panjang Tinggi Balok ke- 5 6 7 8 9 2 3 4 10 1 Lebar Volume 100 cm³ yang bisa jawab aku kasih. 25 poin
Untuk merancang balok dengan volume 100 cm³, kita bisa menggunakan rumus V = p x l x t, di mana V adalah volume, p adalah panjang, l adalah lebar, dan t adalah tinggi balok.
Ukuran balok yang mungkin:
Kita bisa memilih salah satu dimensi balok dan menghitung dimensi lainnya. Misalnya, jika kita memilih panjang dan tinggi balok, maka lebarnya dapat dihitung sebagai berikut:
V = p x l x t
100 = p x l x t
Jika panjang balok dipilih sebagai 5 cm dan tingginya sebagai 2 cm, maka lebarnya dapat dihitung sebagai 100 / (5 x 2) = 10 cm. Sehingga ukuran balok adalah 5 cm x 10 cm x 2 cm.
Balok lain yang mungkin:
Kita bisa merancang balok lain dengan ukuran yang berbeda dengan cara yang sama. Misalnya, jika kita memilih lebar dan tinggi balok, maka panjangnya dapat dihitung sebagai berikut:
V = p x l x t
100 = p x l x t
Jika lebar balok dipilih sebagai 3 cm dan tingginya sebagai 2 cm, maka panjangnya dapat dihitung sebagai 100 / (3 x 2) = 16.67 cm (dapat dibulatkan menjadi 17 cm). Sehingga ukuran balok adalah 17 cm x 3 cm x 2 cm.
Merancang balok-balok lain:
Kita dapat merancang balok-balok lain dengan berbagai kombinasi ukuran panjang, lebar, dan tinggi, selama produk dari ketiga dimensi tersebut menghasilkan volume yang sama yaitu 100 cm³. Berikut ini adalah beberapa contoh ukuran balok yang mungkin:
Balok 1: 5 cm x 10 cm x 2 cm
Balok 2: 2 cm x 25 cm x 2 cm
Balok 3: 4 cm x 5 cm x 5 cm
Balok 4: 10 cm x 2 cm x 5 cm
Balok 5: 1 cm x 10 cm x 10 cm
Kita dapat membuat banyak kombinasi lainnya, tergantung pada preferensi dan kreativitas kita dalam merancang balok-balok tersebut.
Jawaban:
JAWABAN LIHAT DIBAWAH
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk merancang balok dengan volume 100 cm³, kita bisa menggunakan rumus V = p x l x t, di mana V adalah volume, p adalah panjang, l adalah lebar, dan t adalah tinggi balok.
Ukuran balok yang mungkin:
Kita bisa memilih salah satu dimensi balok dan menghitung dimensi lainnya. Misalnya, jika kita memilih panjang dan tinggi balok, maka lebarnya dapat dihitung sebagai berikut:
V = p x l x t
100 = p x l x t
Jika panjang balok dipilih sebagai 5 cm dan tingginya sebagai 2 cm, maka lebarnya dapat dihitung sebagai 100 / (5 x 2) = 10 cm. Sehingga ukuran balok adalah 5 cm x 10 cm x 2 cm.
Balok lain yang mungkin:
Kita bisa merancang balok lain dengan ukuran yang berbeda dengan cara yang sama. Misalnya, jika kita memilih lebar dan tinggi balok, maka panjangnya dapat dihitung sebagai berikut:
V = p x l x t
100 = p x l x t
Jika lebar balok dipilih sebagai 3 cm dan tingginya sebagai 2 cm, maka panjangnya dapat dihitung sebagai 100 / (3 x 2) = 16.67 cm (dapat dibulatkan menjadi 17 cm). Sehingga ukuran balok adalah 17 cm x 3 cm x 2 cm.
Merancang balok-balok lain:
Kita dapat merancang balok-balok lain dengan berbagai kombinasi ukuran panjang, lebar, dan tinggi, selama produk dari ketiga dimensi tersebut menghasilkan volume yang sama yaitu 100 cm³. Berikut ini adalah beberapa contoh ukuran balok yang mungkin:
Balok 1: 5 cm x 10 cm x 2 cm
Balok 2: 2 cm x 25 cm x 2 cm
Balok 3: 4 cm x 5 cm x 5 cm
Balok 4: 10 cm x 2 cm x 5 cm
Balok 5: 1 cm x 10 cm x 10 cm
Kita dapat membuat banyak kombinasi lainnya, tergantung pada preferensi dan kreativitas kita dalam merancang balok-balok tersebut.