Testpack atau tes uji kehamilan adalah alat yang dipergunakan untuk mengetahui apakah seorang wanita hamil atau tidak melalui urinnya. Indikatornya adalah keberadaan humor HCG yang menjadi petunjuk terjadinya kehamilan pada urine tersebut. Pada beberapa kasus yang terjadi, seorang wanita yang melakukan tes uji kehamilan mendapatkan hasil negatif, namun setelah diperiksa oleh dokter ahli, ternyata wanita tersebut hamil. Mengapa dapat terjadi hal tersebut? Jelaskan alasan-alasan yang dapat menjadi penyebabnya.
Negative false bisa terjadi karena Melakukan tes terlalu dini, Terlalu cepat melihat hasil tes, hingga Menggunakan urin yang terlalu cair.
Penjelasan:
Tespek merupakan tes kualitatif yang mengukur ada atau tidaknya hormon HCG dalam urin, jika urin terlalu cair, maka akan menyulitkan tespek untuk mendeteksi HCG dalam urin. Oleh karena itu lebih baik melakukan test dipagi hari karena urin pagi mempunyai konsentrasi yang paling tinggi.
Kemungkinan yang terjadi adalah belum terbentuknya hormon HCG atau kadarnya masih terlalu sedikit sehingga tidak dapat terdeteksi oleh testpack. Wanita tersebut memiliki usia kandungan yang masih muda.
Mari kita bahas!
Seperti yang telah disebutkan di soal, bahwa indikator testpack adalah keberadaan humor HCG yang menjadi petunjuk terjadinya kehamilan pada urine. Ketika usia awal kehamilan, maka kadar hormon ini masih belum terbentuk dalam jumlah yang banyak. Hormon ini umumnya baru bisa terdeteksi setelah sekitar 2 minggu atau 3 minggu.
Sementara itu, pada pemeriksaan dokter ahli, yang diperiksa adalah kondisi fisik pasien dengan indikator-indikator tertentu. Pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dokter tentunya pemeriksaan yang lebih valid karena melalui berbagai indikator perubahan pada tubuh. Tidak seperti pada testpack yang hanya berupa ada tidaknya hormon HCG.
Jawaban:
Negative false bisa terjadi karena Melakukan tes terlalu dini, Terlalu cepat melihat hasil tes, hingga Menggunakan urin yang terlalu cair.
Penjelasan:
Tespek merupakan tes kualitatif yang mengukur ada atau tidaknya hormon HCG dalam urin, jika urin terlalu cair, maka akan menyulitkan tespek untuk mendeteksi HCG dalam urin. Oleh karena itu lebih baik melakukan test dipagi hari karena urin pagi mempunyai konsentrasi yang paling tinggi.
Jawaban:
Kemungkinan yang terjadi adalah belum terbentuknya hormon HCG atau kadarnya masih terlalu sedikit sehingga tidak dapat terdeteksi oleh testpack. Wanita tersebut memiliki usia kandungan yang masih muda.
Mari kita bahas!
Seperti yang telah disebutkan di soal, bahwa indikator testpack adalah keberadaan humor HCG yang menjadi petunjuk terjadinya kehamilan pada urine. Ketika usia awal kehamilan, maka kadar hormon ini masih belum terbentuk dalam jumlah yang banyak. Hormon ini umumnya baru bisa terdeteksi setelah sekitar 2 minggu atau 3 minggu.
Sementara itu, pada pemeriksaan dokter ahli, yang diperiksa adalah kondisi fisik pasien dengan indikator-indikator tertentu. Pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dokter tentunya pemeriksaan yang lebih valid karena melalui berbagai indikator perubahan pada tubuh. Tidak seperti pada testpack yang hanya berupa ada tidaknya hormon HCG.
Semoga membantu!