Arah lintasan mendaki puncak ketinggian termudah pada peta kontur adalah searah dengan garis kontur. Hal ini karena garis kontur menunjukkan perbedaan ketinggian, sehingga dengan bergerak pada arah sama dengan garis kontur, kita akan bergerak dengan sedikit perbedaan ketinggian dan lebih mudah.
Arah lintasan mendaki puncak ketinggian tersulit pada peta kontur adalah dengan memotong garis kontur.
Ssempit garis kontur pada peta maka ini berarti semakin curam atau terjal ketinggiannya dan semakin sulit untuk melintas.
Pembahasan:
Peta topografi atau peta kontur, adalah jenis peta yang menggunakan garis kontur untuk menghubungkan daerah-daerah dengan ketinggian sama, dengan setiap garis-garis kontur memiliki interval tertentu, misalnya setiap kenaikan atau perubahan ketinggian sebesar 100 meter ketinggian daratan dari perlukaan laut.
Peta kontur ini bermanfaat untuk mengetahui ketinggian dan kemiringan atau kelandaian suatu wilayah. Pada wilayah yang miring atau curam, misalnya wilayah pegunungan, perbukitan atau lembah, garis-garis kontur akan semakin rapat satu sama lain. Kerapatan ini menunjukkan peningkatan ketinggian dalam jarak yang berdekatan.
Sebaliknya pada wilayah yang laindai, seperti wilayah dataran rendah, garis-garis kontur akan berjauhan satu sama lain. Kerenggangan ini menunjukkan tidak adanya perbedaan ketinggian permukaan tanahyang berarti. Ini membuat pada daerah yang landai atau datar seting tidak dijumpai garis kontur, berbeda dengan kondisi di wilayah curam tadi yang garis konturnya sangat rapat.
Dengan mengamati garis kontur dan membaca ketinggian serta tingkat kecuraman/kelandaian suatu daerah, kita bisa mendapat gambaran kondisi geografis daerah tersebut. Misalnya daerah yang curam berarti daerah tersebut tidak cocok untuk pertanian, namun cocok untuk kehutanan atau perkebunan.
Jawaban:
Arah lintasan mendaki puncak ketinggian termudah pada peta kontur adalah searah dengan garis kontur. Hal ini karena garis kontur menunjukkan perbedaan ketinggian, sehingga dengan bergerak pada arah sama dengan garis kontur, kita akan bergerak dengan sedikit perbedaan ketinggian dan lebih mudah.
Arah lintasan mendaki puncak ketinggian tersulit pada peta kontur adalah dengan memotong garis kontur.
Ssempit garis kontur pada peta maka ini berarti semakin curam atau terjal ketinggiannya dan semakin sulit untuk melintas.
Pembahasan:
Peta topografi atau peta kontur, adalah jenis peta yang menggunakan garis kontur untuk menghubungkan daerah-daerah dengan ketinggian sama, dengan setiap garis-garis kontur memiliki interval tertentu, misalnya setiap kenaikan atau perubahan ketinggian sebesar 100 meter ketinggian daratan dari perlukaan laut.
Peta kontur ini bermanfaat untuk mengetahui ketinggian dan kemiringan atau kelandaian suatu wilayah. Pada wilayah yang miring atau curam, misalnya wilayah pegunungan, perbukitan atau lembah, garis-garis kontur akan semakin rapat satu sama lain. Kerapatan ini menunjukkan peningkatan ketinggian dalam jarak yang berdekatan.
Sebaliknya pada wilayah yang laindai, seperti wilayah dataran rendah, garis-garis kontur akan berjauhan satu sama lain. Kerenggangan ini menunjukkan tidak adanya perbedaan ketinggian permukaan tanahyang berarti. Ini membuat pada daerah yang landai atau datar seting tidak dijumpai garis kontur, berbeda dengan kondisi di wilayah curam tadi yang garis konturnya sangat rapat.
Dengan mengamati garis kontur dan membaca ketinggian serta tingkat kecuraman/kelandaian suatu daerah, kita bisa mendapat gambaran kondisi geografis daerah tersebut. Misalnya daerah yang curam berarti daerah tersebut tidak cocok untuk pertanian, namun cocok untuk kehutanan atau perkebunan.
Kelas: X
Mata Pelajaran: IPS/Geografi
Materi: Peta Kontur
Kata Kunci: Peta Kontur