One bright, sunny morning, an ugly black crow perched on the branch of a tree. She had just stolen a tasty piece of cheese and was about to enjoy it.
Just then a dark brown fox passed by. He was very hungry. Then he saw the food in the crow’s beak. His mouth watered, so he thought of a clever plan to get the cheese.
The fox looked up at the crow. He said, “I have always admired your beauty, with your soft, shiny feathers and nice beak. If your voice is as fine as your looks, you could be queen of the birds.”
The crow wanted to be the queen. So, to prove that she could sing, she opened her beak and made a loud ‘caw’. Of course, when she opened her beak, the piece of cheese fell to the ground.
The fox happily snatched up the cheese and laughed. He said, “My dear crow, your voice is fine but your opinion is not. you shouldn't believe everything you hear! Thanks for the cheese!” The crow was sad while the fox was eating the cheese.
feonova
Paragraf pertama pada pagi yang cerah, seekor gagak hitam yang jelek hinggap di atas batang sebuah pohon. Dia (perempuan) baru saja mencuri sebagian keju yan enak dan hendak menikmatinya
paragraf kedua kemudian ada seekor rubah coklat melaluinya.Dia (laki-laki) sangat lapar. Kemudian dia melihat makanan di dalam paruh gagak. air liur membasahi mulutnya, kemudian dia memikirkan suatu rencana yang cerdas untuk mendapatkan keju itu paragraf ketiga Rubah itu melihat ke arah gagak. Dia berkata "Saya selalu mengagumi kecantikanmu, dengan bulu lembut berkilau dan paruh yang bagus.Jika suaramu sama bagusnya dengan penampilanmu, kamu akan menjadi ratu para burung" paragraf ke empat gagak ingin menjadi ratu. Jadi untuk membuktikan bahwa dia bisa bernyanyi, dia membuka paruhnya dan membuat suara koak yang keras. Tentu saja, ketika dia membuka paruhnya, keju tersebut jatuh ke tanah paragraf ke lima Rubah dengan senang menangkap keju dan tertawa. Dia berkata, "Gagak tersayang, suaramu bagus tetapi tidak dengan pendapatmu. Kamu tidak seharusnya percaya semua yang kamu dengar! Terima kasih untuk kejunya!". Gagak sedih ketika mengetahui rubah telah memakan kejunya.
pada pagi yang cerah, seekor gagak hitam yang jelek hinggap di atas batang sebuah pohon. Dia (perempuan) baru saja mencuri sebagian keju yan enak dan hendak menikmatinya
paragraf kedua
kemudian ada seekor rubah coklat melaluinya.Dia (laki-laki) sangat lapar. Kemudian dia melihat makanan di dalam paruh gagak. air liur membasahi mulutnya, kemudian dia memikirkan suatu rencana yang cerdas untuk mendapatkan keju itu
paragraf ketiga
Rubah itu melihat ke arah gagak. Dia berkata "Saya selalu mengagumi kecantikanmu, dengan bulu lembut berkilau dan paruh yang bagus.Jika suaramu sama bagusnya dengan penampilanmu, kamu akan menjadi ratu para burung"
paragraf ke empat
gagak ingin menjadi ratu. Jadi untuk membuktikan bahwa dia bisa bernyanyi, dia membuka paruhnya dan membuat suara koak yang keras. Tentu saja, ketika dia membuka paruhnya, keju tersebut jatuh ke tanah
paragraf ke lima
Rubah dengan senang menangkap keju dan tertawa. Dia berkata, "Gagak tersayang, suaramu bagus tetapi tidak dengan pendapatmu. Kamu tidak seharusnya percaya semua yang kamu dengar! Terima kasih untuk kejunya!". Gagak sedih ketika mengetahui rubah telah memakan kejunya.