Terjemahin ke bahasa indonesia dong.. dengan terjemahan yang benar..
Once the Wind and the Sun came to have a quarrel. Either of them claimed to be a stronger. At last they agreed to have a trial of strength.
"Here comes a traveller. Let us see who can strip him of his clock," said the Sun.
The Wind agreed and chose to have the first turn. He blew in the hardest possible way. As a result , the traveller wrapped his cloak even more tightly around him.
Then it was the turn of the Sun. At first he shone very gently. So, the traveller loosened his cloak from his neck.
The sun went on shining brighter and brighter. The traveller felt hot. Before long he took off his cloak and put it in his bag. The Wind had to accept his defeat. MORAL : Fury or force cuts no ice where gentleness does the job.
ArdiansyahP8
Pada suatu waktu, Angin dan Matahari bertengkar. Masing-masing dari mereka mengklaim yang terkuat. Akhirnya, mereka setuju untuk melakukan percobaan kekuatan.
"Disini akan datang wisatawan. Ayo kita lihat siapa yang bisa melepaskan jubahnya," ujar Matahari.
Angin setuju dan memilih untuk mendapat giliran pertama. Ia bertiup dengan cara yang paling sulit kemungkinannya. Hasilnya, wisatawan terbungkus jubahnya sendiri yang kian ketat disekelilingnya.
Lalu, kini tiba giliran Matahari. Awalnya, dia bersinar dengan sangat lembut. Jadi, wisatawan melonggarkan jubahnya dari lehernya.
Matahari bersinar lebih terang dan lebih terang lagi. Wisatawan merasa kepanasan. Tak lama, dia melepas jubahnya dan menaruhnya di dalam tas. Angin harus menerima kekalahannya.
Amanat (Moral) : Amarah dan tenaga terpangkas tanpa keredaan dimana kelembutan melakukan pekerjaannya ____________________________________________________________ Semoga tidak keliru
2 votes Thanks 1
angel4n631
Setelah angin dan matahari datang untuk bertengkar. Salah satu dari mereka mengaku sebagai kuat. Akhirnya mereka sepakat untuk memiliki percobaan kekuatan. "Di sinilah seorang musafir. Mari kita lihat siapa yang bisa melucuti dirinya dari jamnya, "kata Sun. The Wind setuju dan memilih untuk memiliki giliran pertama. Dia meniup dalam cara yang paling sulit mungkin. Akibatnya, wisatawan yang dibungkus jubahnya bahkan lebih erat di sekelilingnya. Kemudian giliran Matahari Pada awalnya ia bersinar dengan sangat lembut. Jadi, wisatawan yang melonggarkan jubahnya dari lehernya. Matahari terus bersinar terang dan cerah. Wisatawan merasa panas. Tak lama ia mengambil pakaiannya dan memasukkannya ke dalam tasnya. The Wind harus menerima kekalahannya. MORAL: Fury atau pemotongan kekuatan tanpa es di mana kelembutan melakukan pekerjaan.
"Disini akan datang wisatawan. Ayo kita lihat siapa yang bisa melepaskan jubahnya," ujar Matahari.
Angin setuju dan memilih untuk mendapat giliran pertama. Ia bertiup dengan cara yang paling sulit kemungkinannya. Hasilnya, wisatawan terbungkus jubahnya sendiri yang kian ketat disekelilingnya.
Lalu, kini tiba giliran Matahari. Awalnya, dia bersinar dengan sangat lembut. Jadi, wisatawan melonggarkan jubahnya dari lehernya.
Matahari bersinar lebih terang dan lebih terang lagi. Wisatawan merasa kepanasan. Tak lama, dia melepas jubahnya dan menaruhnya di dalam tas. Angin harus menerima kekalahannya.
Amanat (Moral) : Amarah dan tenaga terpangkas tanpa keredaan dimana kelembutan melakukan pekerjaannya
____________________________________________________________
Semoga tidak keliru