Question

Terdapat dua jenis tujuan yang sangat umum dalam organisasi, yaitu tujuan keuangan dan tujuan pemasaran. Tujuan keuangan mencakup hal-hal yang terkait dengan pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan laba, dividen yang lebih tinggi, margin laba yang lebih besar, laba atas investasi yang lebih besar, laba per saham yang lebih tinggi, harga saham yang naik, arus kas yang lebih baik, dan sebagainya. Sedangkan tujuan pemasaran mencakup hal-hal seperti pangsa pasar yang lebih besar, pengiriman yang tepat waktu dibandingkan dengan pesaing, launching produk ke pasar yang lebih cepat dibandingkan dengan pesaing, biaya yang lebih rendah daripada pesaing, kualitas produk yang lebih tinggi daripada pesaing, cakupan geografis yang lebih luas daripada pesaing, keunggulan dalam penggunaan teknologi , secara konsisten terus menghasilkan produk baru untuk dipasarkan dibandingkan pesaing, dan seterusnya. Berdasarkan hal tersebut sering terjadi pertentangan antara fungsi keuangan dan pemasaran dalam suatu organisasi. Oleh karena itu: silahkan anda jelaskan, manakah yang lebih utama apakah mencapai tujuan keuangan atau tujuan pemasaran?


Full jawaban chat k

‪+62 895‑0183‑4070‬

‪+62 895‑0183‑4070

Answer 1

Jawaban:

Kedua jenis tujuan, yaitu tujuan keuangan dan tujuan pemasaran, sama-sama penting bagi keberhasilan sebuah organisasi. Tujuan keuangan dan pemasaran saling terkait dan saling mempengaruhi. Tujuan pemasaran yang baik dapat membantu organisasi mencapai tujuan keuangan, seperti pertumbuhan pendapatan dan laba. Sebaliknya, tujuan keuangan yang baik dapat membantu organisasi mencapai tujuan pemasaran, seperti keunggulan biaya dan kualitas produk.

Oleh karena itu, tidak dapat dikatakan bahwa satu jenis tujuan lebih utama daripada yang lainnya. Sebaliknya, organisasi harus mencoba untuk menyeimbangkan kedua jenis tujuan ini dan mencapai keselarasan di antara keduanya. Misalnya, sebuah organisasi dapat memperbaiki kualitas produknya untuk meningkatkan pangsa pasar dan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi. Peningkatan pendapatan ini kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan margin laba dan mencapai tujuan keuangan lainnya.

Namun, dalam beberapa situasi, organisasi mungkin harus memilih antara tujuan keuangan dan tujuan pemasaran. Misalnya, jika organisasi menghadapi masalah keuangan yang serius, seperti utang yang tinggi atau margin laba yang rendah, maka organisasi harus memprioritaskan tujuan keuangan untuk mengatasi masalah tersebut. Sebaliknya, jika organisasi berada dalam posisi yang kuat secara keuangan, maka organisasi dapat memprioritaskan tujuan pemasaran untuk meningkatkan pangsa pasar dan keunggulan kompetitifnya.

Dalam kesimpulannya, meskipun terkadang terjadi pertentangan antara fungsi keuangan dan pemasaran dalam sebuah organisasi, kedua jenis tujuan ini sama-sama penting. Organisasi harus mencoba untuk menyeimbangkan kedua jenis tujuan ini dan mencapai keselarasan di antara keduanya.

Penjelasan: