Terangkan secara singkat proses pembuatan bahan tekstil
adrian2510
Proses pembuatan kerajinan tekstil yang akan Arminaven share ini terdiri atas beberapa langkah dan tahapan yang akan dilewati. proses Pertama adalah proses serat atau benang yang akan diolah menjadi kain, selanjutnya kain itu akan menjadi kerajinan tekstil nantinya, seperti busana, tas, sarung bantal dan lain-lainnya yang memiliki nilai tinggi, kemudian dilanjutkan dengan pewarnaan dan pemasangan aksesori untuk suatu fungsi tertentu atau menambah nilai estetis atau keindahan pada produk kerajinan tekstil yang dibuat. Kedua, pembuatan kain/tekstil menjadi satu bentuk kerajinan tekstil yang memiliki nilai jual. ketiga sebagai tahap Terakhir adalah proses pemasangan asesoris atau finishing sehingga menghasilkan kerajinan tekstil yang slap digunakan.Sangat disarankan juga untuk membaca artikel "Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Organik" yang mendukung penjelasan artikel yang sedang anda baca ini.
Proses Pewarnaan Tekstil Proses pewarnaan dapat dilakukan pada serat/benang, pada kain atau pada :agan akhir setelah kerajinan tekstil terbentuk. Pewarnaan pada benang dilakud engan pencelupan serat/benang. Pada tekstil tanpa motif! polos, pewarnaan dilakukan dengan pencelupan dengan 1 warna, sedangkan untuk menghasilkan 5:II dengan motif tertentu, pewarnaan menggunakan teknik ikat dengan bebea a kali pewarnaan. Pewarnaan pada kain/tekstil dapat menggunakan teknik -.:ang warna, seperti teknik batik atau jumputan, teknik print seperti cap, sablon, au digital printing serta teknik lukis. Dekorasi dapat dilakukan pada kain atau pada produk yang sudah terbentuk, engan tekniksulam dan bordir, maupun penambahan aksesori untuk menambah eindahan produk kerajinan tekstil. Advertisement Proses Pembuatan Kerajinan Tekstil Teknik Tenun Teknik pembuatan kain yang masih tergolong kerajinan karena mengandalkan keterampilan tangan adalah tekniktenun.Teknik pembuatan kain dengan mesin otomatis tidak termasuk dalam kerajinan. Kain tenun di Indonesia dikerjakan dengan dua jenis teknik, yaltu tenun gendong (benang Iungsi yang akan ditenun diikat mengelilingi hingga punggung penenun) yang digunakan di seluruh Indonesia, dan teknik tenun yang menggunakan bingkai kayu sebagai alat bantu tenun. Pada teknik tenun dua jenis, dengan benang Iungsin putus yang akan menghasilkan kain panjang atau selendang dan dengan benang Iungsin tidak terputus untuk menghasilkan sarung (berbentuk tabung).
Proses Pembuatan Kerajinan Tekstil tenun adalah sebagai berikut.
1. Menyiapkan benang Iungsin yang panjangnya sama dengan panjang kain yang diinginkan. 2. Memasang benang Iungsin pada cucukan. 3. Menyiapkan benang pakan. 4. Penenunan dilakukan dengan memasukan benang pakan ke antara benang-benang Iungsin
Proses Pewarnaan Tekstil
Proses pewarnaan dapat dilakukan pada serat/benang, pada kain atau pada :agan akhir setelah kerajinan tekstil terbentuk. Pewarnaan pada benang dilakud engan pencelupan serat/benang. Pada tekstil tanpa motif! polos, pewarnaan dilakukan dengan pencelupan dengan 1 warna, sedangkan untuk menghasilkan 5:II dengan motif tertentu, pewarnaan menggunakan teknik ikat dengan bebea a kali pewarnaan. Pewarnaan pada kain/tekstil dapat menggunakan teknik -.:ang warna, seperti teknik batik atau jumputan, teknik print seperti cap, sablon, au digital printing serta teknik lukis. Dekorasi dapat dilakukan pada kain atau pada produk yang sudah terbentuk, engan tekniksulam dan bordir, maupun penambahan aksesori untuk menambah eindahan produk kerajinan tekstil.
Advertisement
Proses Pembuatan Kerajinan Tekstil Teknik Tenun
Teknik pembuatan kain yang masih tergolong kerajinan karena mengandalkan keterampilan tangan adalah tekniktenun.Teknik pembuatan kain dengan mesin otomatis tidak termasuk dalam kerajinan. Kain tenun di Indonesia dikerjakan dengan dua jenis teknik, yaltu tenun gendong (benang Iungsi yang akan ditenun diikat mengelilingi hingga punggung penenun) yang digunakan di seluruh Indonesia, dan teknik tenun yang menggunakan bingkai kayu sebagai alat bantu tenun. Pada teknik tenun dua jenis, dengan benang Iungsin putus yang akan menghasilkan kain panjang atau selendang dan dengan benang Iungsin tidak terputus untuk menghasilkan sarung (berbentuk tabung).
Proses Pembuatan Kerajinan Tekstil tenun adalah sebagai berikut.
1. Menyiapkan benang Iungsin yang panjangnya sama dengan panjang kain yang diinginkan.
2. Memasang benang Iungsin pada cucukan.
3. Menyiapkan benang pakan.
4. Penenunan dilakukan dengan memasukan benang pakan ke antara benang-benang Iungsin