1.penemu konsep 2. dasar filosofi 3. keunggulan teori 4. kelemahan teori
tolong cariin dong
rizafirly
1. Edwin Hubble 3 . a) Teori Keadaan Tetap menyebutkan bahwa alam semesta selalu memuai dengan laju tetap dan materi baru terus menerus tercipta. Akibatnya, dalam ruang tertentu selalu dipadati oleh materi yang berjumlah tetap. Teori ini diajukan oleh ahli kosmologi bangsa Inggris (Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold). Dikatakan bahwa alam semesta ini tak berawal dan tak berakhir. Di mana-mana sama setiap saat. Agar alam semesta selalu dalam keadaan begitu maka perlu diciptakan bahan baru secara sinambung. Bahan baru ini menimbulkan tekanan yang memaksa alam semesta memuai secara terus-menerus. Bahan baru tersebut selanjutnya memadat menjadi galaksi untuk mengisi kekosongan yang ditimbulkan karena pemuaian. b) Dalam teori keadaan tetap kita harus menerima bahwa zat baru selalu diciptakan dalam ruang angkasa di antara berbagai galaksi. Sehingga galaksi baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh. Orang sepakat bahwa zat yang merupakan asal mula bintang dan galaksi tersebut adalah hydrogen 4. a) Teori keadaan tetap (steady state) menyatakan bahwa keadaan alam semesta ini tidak pernah berubah, selalu seragam (dalam hal rapat massa, gravitasi, suhu, dll). Setelah penemuan bukti alam semesta memuai, teori ini mulai runtuh, karena ternyata terjadi pengembangan alam semesta. Lalu beberapa pendukung teori ini menyatakan bahwa di alam semesta tetap terjadi kelahiran materi baru, yang mengisi kekosongan yang ditinggalkan akibat pengembangan, sehingga rapat massa dan suhu alam semesta konstan. b) tidak mampu menjelaskan mekanisme kelahiran materi baru secara terus menerus.
3 . a) Teori Keadaan Tetap menyebutkan bahwa alam semesta selalu memuai dengan laju tetap dan materi baru terus menerus tercipta. Akibatnya, dalam ruang tertentu selalu dipadati oleh materi yang berjumlah tetap. Teori ini diajukan oleh ahli kosmologi bangsa Inggris (Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold). Dikatakan bahwa alam semesta ini tak berawal dan tak berakhir. Di mana-mana sama setiap saat. Agar alam semesta selalu dalam keadaan begitu maka perlu diciptakan bahan baru secara sinambung. Bahan baru ini menimbulkan tekanan yang memaksa alam semesta memuai secara terus-menerus. Bahan baru tersebut selanjutnya memadat menjadi galaksi untuk mengisi kekosongan yang ditimbulkan karena pemuaian.
b) Dalam teori keadaan tetap kita harus menerima bahwa zat baru selalu diciptakan dalam ruang angkasa di antara berbagai galaksi. Sehingga galaksi baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh. Orang sepakat bahwa zat yang merupakan asal mula bintang dan galaksi tersebut adalah hydrogen
4. a) Teori keadaan tetap (steady state) menyatakan bahwa keadaan alam semesta ini tidak pernah berubah, selalu seragam (dalam hal rapat massa, gravitasi, suhu, dll).
Setelah penemuan bukti alam semesta memuai, teori ini mulai runtuh, karena ternyata terjadi pengembangan alam semesta. Lalu beberapa pendukung teori ini menyatakan bahwa di alam semesta tetap terjadi kelahiran materi baru, yang mengisi kekosongan yang ditinggalkan akibat pengembangan, sehingga rapat massa dan suhu alam semesta konstan.
b) tidak mampu menjelaskan mekanisme kelahiran materi baru secara terus menerus.