Cerita "Kera jadi Raja Hutan" adalah salah satu contoh cerita fabel dalam sastra Indonesia. Fabel merupakan kisah yang menyampaikan sifat, watak, atau sikap manusia melalui penggambaran para tokoh hewan atau binatang. Untuk mencapai tujuan ini, setiap teks fabel dibangun di atas empat struktur. Keempat struktur tersebut mencakup orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menentukan tema, latar, amanat, alur, tokoh, dan watak dari cerita "Kera jadi Raja Hutan". Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
UNSUR INTRINSIK
1. TEMA -> MENGEMBAN KEPERCAYAAN
2. LATAR -> ZAMAN DAHULU DI HUTAN RIMBA
3. AMANAT -> KETIKA KITA DIBERIKAN KEPERCAYAAN, EMBANLAH DENGAN PENUH TANGGUNG JAWAB
4. ALUR -> ALUR MAJU
5. TOKOH
- SINGA
- KERA
- TUPAI
- MACAN TUTUL
- BADAK
- GAJAH
- SERIGALA
- PEMBURU
6. WATAK
- SINGA -> TIDAK BERHATI-HATI
- KERA -> MALAS, BODOH
- TUPAI -> BIJAK
- MACAN TUTUL -> PENAKUT
- BADAK -> TIDAK PERCAYA DIRI
- GAJAH -> TIDAK PERCAYA DIRI, PENAKUT
- SERIGALA -> BIJAK, CERDIK
- PEMBURU -> TAMAK
Sebagai rujukan, berikut kakak sajikan teks yang dimaksud oleh soal.
Pada suatu hari di tengah dalam hutan rimba,terdengar suara singa si Raja hutan mengeram kesakitan,ternyata singa si raja hutan di tembak oleh seorang pemburu hutan.mendengar kabar seperti itu semua penghuni hutan jadi gelisah karena mereka sekarang tidak punya raja lagi ,di karenakan Raja nya sudah di tembak oleh si pemburu.
Singkat cerita,seisi penghuni hutan pun berkumpul,untuk pemilihan raja hutan yang baru,semuanya berdiskusi untuk menentukan raja mereka yang baru,yang paling pertama di pilih adalah si macan tutul,tetapi si macan tutul menolaknya dengan alasan " jangan aku,aku melihat manusia saja sudah lari tunggang langgang" ujar macan tutul.
"Jika macan tutul tidak mau,kalau begitu badak,karena kau amat kuat" kata binatang lain.
"Tidak-tidak aku tidak mau,karena pengelihatanku kurang baik,aku sering sekali menabrak pohon-pohonan" Ujar Si badak.
"mungkin yang pantas kau saja gajah yang jadi raja,karena Badan mu paling Besar di sini" kata binatang lainnya.
"Gerakan tubuhku sangat lambat,dan aku pun tidak bisa berkelahi" sahut si gajah.
Sangat berisik terdengar karena mereka harus memilih siapa yang pantas menjadi Raja,semuanya saling menunjuk kandidat-kandidatnya,dan semua yang di tunjuk pun menolak untuk menjadi raja.
"Mungkin hari ini kita cukupkan sampai disini ,kita akan lanjut besok" kata Gajah.
Saat semua binatang akan bubar tiba-tiba dari arah belakang kera berteriak dan berkata "Tunggu,Bagaimana jika manusia saja yang menjadi Raja,manuisia kan sudah membunuh singa".
"Tidak Mungkin" jawab si tupai
"Coba kalian perhatikan aku,aku sangat mirip dengan manusia bukan?"ujar si kera "Maka akulah yang sangat cocok menjadi raja kan" lanjut perkataan si kera.
Dan setelah melalui perundingan,akhirnya semua penghuni hutan pun sepakat Kera lah yang akan menjadi raja hutan yang Baru.
Tapi setelah kera menjadi raja,ternyata tingkah lakunya kera sama sekali tidak seperti seorang Raja.Kerja si kera hanya bermalas-malasan sambil menyantap hidangan makanan-makanan yang lezat.Binatang yang lain pun merasa kesal,yang paling kesal terhadap kera adalah srigala.
"bagaimana si kera bisa menyamakan dirinya dengan manusia?" pikir si srigala."Badan nya memang ada kesamaan,tapi Otaknya tidak" lanjut pikir si srigala.
Setelah lama berfikir,akhirnaya si srigala pun mendapatkan ide.
Suatu Hari,si srigala pun menghadap raja.srigala berkata " tuanku,aku menemukan makanan yang amat sangat lezat,dan saya yakin tuanku pasti sangat menyukainya,bila tuan mau aku akan antar tuan ke tempat itu".
Dan tanpa berfikir lagi si kera pun akhirnya pergi berdua dengan srigala.
Di dalam di tengah-tengah hutan rimba,terlihat onggokan buah-buahan kesukaan kera,karena sifatnya yang tamak,kera langsung menyergap buah-buahan kesukaannya.ternyata si kera kena jebakan yang di buat manusia,dia pun langsung terperosok ke dalam lubang tanah.
"Tolong,,tolong," si kera berteriak, sambil berjuang dengan keras agar dia bisa keluar dari perangkap yang di buat manusia itu.
"Ha,,ha,,ha,, Tak ku sangka dan tak pernah aku banyangkan,seorang raja bertingkah bodoh,Dia bisa terjebak perangkap yang di buat oleh manusia,kalau punya raja bodoh mana mungkin dia bisa melindungi rakyatnya".Ujar si srigala di saksikan binatang-binatang lainnya.
Para binatang pun meninggalkan kera yang sedang terkena perangkap karena ketamakan,dan kebodohannya.
Dan kera pun menjadi tangkapan manusia.
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang unsur intrinsik:
Verified answer
Cerita "Kera jadi Raja Hutan" adalah salah satu contoh cerita fabel dalam sastra Indonesia. Fabel merupakan kisah yang menyampaikan sifat, watak, atau sikap manusia melalui penggambaran para tokoh hewan atau binatang. Untuk mencapai tujuan ini, setiap teks fabel dibangun di atas empat struktur. Keempat struktur tersebut mencakup orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menentukan tema, latar, amanat, alur, tokoh, dan watak dari cerita "Kera jadi Raja Hutan". Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
UNSUR INTRINSIK
1. TEMA -> MENGEMBAN KEPERCAYAAN
2. LATAR -> ZAMAN DAHULU DI HUTAN RIMBA
3. AMANAT -> KETIKA KITA DIBERIKAN KEPERCAYAAN, EMBANLAH DENGAN PENUH TANGGUNG JAWAB
4. ALUR -> ALUR MAJU
5. TOKOH
- SINGA
- KERA
- TUPAI
- MACAN TUTUL
- BADAK
- GAJAH
- SERIGALA
- PEMBURU
6. WATAK
- SINGA -> TIDAK BERHATI-HATI
- KERA -> MALAS, BODOH
- TUPAI -> BIJAK
- MACAN TUTUL -> PENAKUT
- BADAK -> TIDAK PERCAYA DIRI
- GAJAH -> TIDAK PERCAYA DIRI, PENAKUT
- SERIGALA -> BIJAK, CERDIK
- PEMBURU -> TAMAK
Sebagai rujukan, berikut kakak sajikan teks yang dimaksud oleh soal.
Pada suatu hari di tengah dalam hutan rimba,terdengar suara singa si Raja hutan mengeram kesakitan,ternyata singa si raja hutan di tembak oleh seorang pemburu hutan.mendengar kabar seperti itu semua penghuni hutan jadi gelisah karena mereka sekarang tidak punya raja lagi ,di karenakan Raja nya sudah di tembak oleh si pemburu.
Singkat cerita,seisi penghuni hutan pun berkumpul,untuk pemilihan raja hutan yang baru,semuanya berdiskusi untuk menentukan raja mereka yang baru,yang paling pertama di pilih adalah si macan tutul,tetapi si macan tutul menolaknya dengan alasan " jangan aku,aku melihat manusia saja sudah lari tunggang langgang" ujar macan tutul.
"Jika macan tutul tidak mau,kalau begitu badak,karena kau amat kuat" kata binatang lain.
"Tidak-tidak aku tidak mau,karena pengelihatanku kurang baik,aku sering sekali menabrak pohon-pohonan" Ujar Si badak.
"mungkin yang pantas kau saja gajah yang jadi raja,karena Badan mu paling Besar di sini" kata binatang lainnya.
"Gerakan tubuhku sangat lambat,dan aku pun tidak bisa berkelahi" sahut si gajah.
Sangat berisik terdengar karena mereka harus memilih siapa yang pantas menjadi Raja,semuanya saling menunjuk kandidat-kandidatnya,dan semua yang di tunjuk pun menolak untuk menjadi raja.
"Mungkin hari ini kita cukupkan sampai disini ,kita akan lanjut besok" kata Gajah.
Saat semua binatang akan bubar tiba-tiba dari arah belakang kera berteriak dan berkata "Tunggu,Bagaimana jika manusia saja yang menjadi Raja,manuisia kan sudah membunuh singa".
"Tidak Mungkin" jawab si tupai
"Coba kalian perhatikan aku,aku sangat mirip dengan manusia bukan?"ujar si kera "Maka akulah yang sangat cocok menjadi raja kan" lanjut perkataan si kera.
Dan setelah melalui perundingan,akhirnya semua penghuni hutan pun sepakat Kera lah yang akan menjadi raja hutan yang Baru.
Tapi setelah kera menjadi raja,ternyata tingkah lakunya kera sama sekali tidak seperti seorang Raja.Kerja si kera hanya bermalas-malasan sambil menyantap hidangan makanan-makanan yang lezat.Binatang yang lain pun merasa kesal,yang paling kesal terhadap kera adalah srigala.
"bagaimana si kera bisa menyamakan dirinya dengan manusia?" pikir si srigala."Badan nya memang ada kesamaan,tapi Otaknya tidak" lanjut pikir si srigala.
Setelah lama berfikir,akhirnaya si srigala pun mendapatkan ide.
Suatu Hari,si srigala pun menghadap raja.srigala berkata " tuanku,aku menemukan makanan yang amat sangat lezat,dan saya yakin tuanku pasti sangat menyukainya,bila tuan mau aku akan antar tuan ke tempat itu".
Dan tanpa berfikir lagi si kera pun akhirnya pergi berdua dengan srigala.
Di dalam di tengah-tengah hutan rimba,terlihat onggokan buah-buahan kesukaan kera,karena sifatnya yang tamak,kera langsung menyergap buah-buahan kesukaannya.ternyata si kera kena jebakan yang di buat manusia,dia pun langsung terperosok ke dalam lubang tanah.
"Tolong,,tolong," si kera berteriak, sambil berjuang dengan keras agar dia bisa keluar dari perangkap yang di buat manusia itu.
"Ha,,ha,,ha,, Tak ku sangka dan tak pernah aku banyangkan,seorang raja bertingkah bodoh,Dia bisa terjebak perangkap yang di buat oleh manusia,kalau punya raja bodoh mana mungkin dia bisa melindungi rakyatnya".Ujar si srigala di saksikan binatang-binatang lainnya.
Para binatang pun meninggalkan kera yang sedang terkena perangkap karena ketamakan,dan kebodohannya.
Dan kera pun menjadi tangkapan manusia.
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang unsur intrinsik:
brainly.co.id/tugas/10947309
Detil jawaban
Kelas: IX
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 15 - Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Kode kategori: 9.1.15
Kata kunci: tema, latar, setting, amanat, alur, tokoh, watak, cerita, fabel, kera jadi raja hutan