Nilai maksimum z = 16x – 2y + 40 adalah 192.040, untuk x = 12.000 dan y = 0.
Nilai minimum z = 16x – 2y + 40 adalah –19.960, untuk x = 0 dan y = 10.000.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Fungsi Objektif dengan Kendala/Batasan
Diketahui:
Fungsi objektif: z = 16x – 2y + 40
Kendala dirumuskan dalam himpunan pertidaksamaan: {3x + 2y ≤ 36.000, x + 2y ≤ 20.000, x ≥ 0, x ≥ 0}
Ditanyakan:
Nilai maksimum dan minimum dari z.
Penyelesaian:
Nilai maksimum dan minimum dari fungsi objektif dapat dievaluasi dari titik-titik pojok himpunan pertidaksamaan yang membatasi daerah penyelesaian. Akan lebih baik jika dibuat sketsanya terlebih dahulu. Tetapi, tanpa membuat sketsanya pun tidak apa-apa, asalkan kita memperhatikan faktor kemiringan garis batas, dan dapat menentukan titik-titik pojok daerah penyelesaian yang perlu dievaluasi.
Identifikasi Titik Pojok
Kendala pertama: 3x + 2y ≤ 36.000
Titik potong dengan sumbu X (y = 0): 3x = 36.000 ⇔ x = 12.000 ⇒ A(12.000, 0)
Titik potong dengan sumbu Y (x = 0): 2y = 36.000 ⇔ y = 18.000 ⇒ B(0, 18.000)
Perhatikan bahwa gradien garis 3x + 2y = 36.000 adalah –3/2, sedangkan gradien garis x + 2y = 20.000 adalah –1/2. Maka, garis batas kendala pertama ini lebih curam menurun (dari arah kiri ke kanan) dibanding garis batas kendala kedua.
Oleh karena itu, titik pojok daerah penyelesaian adalah titik potong garis batasnya dengan sumbu X, yaitu: A(12.000, 0)
Kendala kedua: x + 2y ≤ 20.000
Titik potong dengan sumbu X (y = 0): x = 20.000 ⇒ C(30.000, 0)
Titik potong dengan sumbu Y (x = 0): 2y = 20.000 ⇔ y = 10.000 ⇒ D(0, 10.000)
Kita perhatikan lagi uraian tentang kemiringan kedua garis batas di atas. Dapat disimpulkan bahwa titik pojok daerah penyelesaian adalah dari kendala ini adalah titik potong antara garis batasnya dengan sumbu Y, yaitu: D(0, 10.000)
Kemudian, kita tentukan titik potong kedua garis batas.
3x + 2y = 36.000 ⇔ 2y = 36.000 – 3x Substitusikan 2y ke dalam persamaan garis batas kendala kedua. x + 2y = 20.000 ⇔ x + 36.000 – 3x = 20.000 ⇔ x – 3x = 20.000 – 36.000 ⇔ –2x = –16.000 ⇔ x = 8.000 Substitusikan nilai x ke dalam persamaan garis batas kendala kedua. x + 2y = 20.000 ⇔ 8.000 + 2y = 20.000 ⇔ 2y = 12.000 ⇔ y = 6.000
Maka, titik pojok perpotongan kedua garis batas adalah: E(8.000, 6.000)
Lalu, jangan lupakan titik pojok perpotongan dari garis x = 0 dan y = 0, yaitu O(0, 0).
Jadi, terdapat 4 titik pojok yang akan dievaluasi nilainya, yaitu: O(0, 0), A(12.000, 0), D(0, 10.000),dan E(8.000, 6.000).
Evaluasi Nilai Fungsi Objektif
Pada titik O(0, 0): z = 16x – 2y + 40 ⇔ z = 40
Pada titik A(12.000, 0): z = 16x – 2y + 40 ⇔ z = 16·12.000 – 0 + 40 ⇔ z = 192.000 + 40 ⇔ z = 192.040
Pada titik D(0, 10.000): z = 16x – 2y + 40 ⇔ z = 0 – 2·10.000 + 40 ⇔ z = –20.000 + 40 ⇔ z = –19.960
Pada titik E(8.000, 6.000): z = 16x – 2y + 40 ⇔ z = 16·8.000 – 2·6.000 + 40 ⇔ z = 128.000 – 12.000 + 40 ⇔ z = 116.000 + 40 ⇔ z = 116.040
Oleh karena itu,
nilai maksimum z = 192.040, dan
nilai minimum z = –19.960.
KESIMPULAN
Nilai maksimum z = 16x – 2y + 40 adalah 192.040, untuk x = 12.000 dan y = 0.
Nilai minimum z = 16x – 2y + 40 adalah –19.960, untuk x = 0 dan y = 10.000.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Fungsi Objektif dengan Kendala/Batasan
Diketahui:
z = 16x – 2y + 40
{3x + 2y ≤ 36.000, x + 2y ≤ 20.000, x ≥ 0, x ≥ 0}
Ditanyakan:
Penyelesaian:
Nilai maksimum dan minimum dari fungsi objektif dapat dievaluasi dari titik-titik pojok himpunan pertidaksamaan yang membatasi daerah penyelesaian. Akan lebih baik jika dibuat sketsanya terlebih dahulu. Tetapi, tanpa membuat sketsanya pun tidak apa-apa, asalkan kita memperhatikan faktor kemiringan garis batas, dan dapat menentukan titik-titik pojok daerah penyelesaian yang perlu dievaluasi.
Identifikasi Titik Pojok
Kendala pertama: 3x + 2y ≤ 36.000
3x = 36.000 ⇔ x = 12.000
⇒ A(12.000, 0)
2y = 36.000 ⇔ y = 18.000
⇒ B(0, 18.000)
Perhatikan bahwa gradien garis 3x + 2y = 36.000 adalah –3/2, sedangkan gradien garis x + 2y = 20.000 adalah –1/2. Maka, garis batas kendala pertama ini lebih curam menurun (dari arah kiri ke kanan) dibanding garis batas kendala kedua.
Oleh karena itu, titik pojok daerah penyelesaian adalah titik potong garis batasnya dengan sumbu X, yaitu:
A(12.000, 0)
Kendala kedua: x + 2y ≤ 20.000
x = 20.000
⇒ C(30.000, 0)
2y = 20.000 ⇔ y = 10.000
⇒ D(0, 10.000)
Kita perhatikan lagi uraian tentang kemiringan kedua garis batas di atas. Dapat disimpulkan bahwa titik pojok daerah penyelesaian adalah dari kendala ini adalah titik potong antara garis batasnya dengan sumbu Y, yaitu:
D(0, 10.000)
Kemudian, kita tentukan titik potong kedua garis batas.
3x + 2y = 36.000
⇔ 2y = 36.000 – 3x
Substitusikan 2y ke dalam persamaan garis batas kendala kedua.
x + 2y = 20.000
⇔ x + 36.000 – 3x = 20.000
⇔ x – 3x = 20.000 – 36.000
⇔ –2x = –16.000
⇔ x = 8.000
Substitusikan nilai x ke dalam persamaan garis batas kendala kedua.
x + 2y = 20.000
⇔ 8.000 + 2y = 20.000
⇔ 2y = 12.000
⇔ y = 6.000
Maka, titik pojok perpotongan kedua garis batas adalah:
E(8.000, 6.000)
Lalu, jangan lupakan titik pojok perpotongan dari garis x = 0 dan y = 0, yaitu O(0, 0).
Jadi, terdapat 4 titik pojok yang akan dievaluasi nilainya, yaitu:
O(0, 0), A(12.000, 0), D(0, 10.000), dan E(8.000, 6.000).
Evaluasi Nilai Fungsi Objektif
Pada titik O(0, 0):
z = 16x – 2y + 40
⇔ z = 40
Pada titik A(12.000, 0):
z = 16x – 2y + 40
⇔ z = 16·12.000 – 0 + 40
⇔ z = 192.000 + 40
⇔ z = 192.040
Pada titik D(0, 10.000):
z = 16x – 2y + 40
⇔ z = 0 – 2·10.000 + 40
⇔ z = –20.000 + 40
⇔ z = –19.960
Pada titik E(8.000, 6.000):
z = 16x – 2y + 40
⇔ z = 16·8.000 – 2·6.000 + 40
⇔ z = 128.000 – 12.000 + 40
⇔ z = 116.000 + 40
⇔ z = 116.040
Oleh karena itu,
KESIMPULAN