aryakusuma2000
1.Nal merupakan merupakan senyawa biner dari LOGAM - NON LOGAM ,Na adalah logam dan l merupakan non logam sehingga memiliki nama NATRIUM IONIDA.
2.HCH3COOH merupakan senyawa ion poliatom yaitu CH3COOH- (ASETAT) sehingga memiliki nama ASAM ASETAT.
3.Fe³+OH ⇒Fe(OH)3 merupakan senyawa basa(HIDROKSIDA) dengan valensi Fe 3 sehingga memiliki 2 nama: FERRUM HIDROKSIDA dan Besi (III) Hidroksida.
4.Fe²+OH ⇒Fe(OH)2 merupakan senyawa basa (HIDROKSIDA) dengan valensi Fe 2 sehingga memiliki 2 nama: FERRUM HIDROKSIDA dan Besi (II) Hidroksida.
5.Mg²+OH ⇒ Mg(OH)2 merupakan senyawa oksida basa (HIDROKSIDA) dengan valensi 2 sehingga memiliki 2 nama:MAGNESIUM HIDROKSIDA dan Magnesium (II) Hidroksida.
2.HCH3COOH merupakan senyawa ion poliatom yaitu CH3COOH- (ASETAT) sehingga memiliki nama ASAM ASETAT.
3.Fe³+OH ⇒Fe(OH)3 merupakan senyawa basa(HIDROKSIDA) dengan valensi Fe 3 sehingga memiliki 2 nama: FERRUM HIDROKSIDA dan Besi (III) Hidroksida.
4.Fe²+OH ⇒Fe(OH)2 merupakan senyawa basa (HIDROKSIDA) dengan valensi Fe 2 sehingga memiliki 2 nama: FERRUM HIDROKSIDA dan Besi (II) Hidroksida.
5.Mg²+OH ⇒ Mg(OH)2 merupakan senyawa oksida basa (HIDROKSIDA) dengan valensi 2 sehingga memiliki 2 nama:MAGNESIUM HIDROKSIDA dan Magnesium (II) Hidroksida.