Untuk menentukan pola ke-n pada pola bilangan segitiga, kita perlu memahami pola penjumlahan yang terjadi dalam pola tersebut.
Pola bilangan segitiga dimulai dengan baris pertama berisi angka 1, baris kedua berisi angka 2 dan 3, baris ketiga berisi angka 4, 5, dan 6, dan seterusnya.
Dalam setiap baris, jumlah angka-angka pada baris tersebut adalah n(n+1)/2, di mana n adalah nomor baris. Misalnya, pada baris pertama (n = 1), jumlah angka = 1(1+1)/2 = 1, pada baris kedua (n = 2), jumlah angka = 2(2+1)/2 = 3, dan seterusnya.
Jadi, untuk menentukan pola ke-5, kita perlu mencari jumlah angka pada baris kelima (n = 5):
Pola ke-5: 5(5+1)/2 = 5(6)/2 = 30
Untuk menentukan pola ke-40, kita perlu mencari jumlah angka pada baris keempat puluh (n = 40):
Pola ke-40: 40(40+1)/2 = 40(41)/2 = 820
Jadi, pola ke-5 pada pola bilangan segitiga adalah 30 dan pola ke-40 adalah 820.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Untuk menentukan pola ke-n pada pola bilangan segitiga, kita perlu memahami pola penjumlahan yang terjadi dalam pola tersebut.
Pola bilangan segitiga dimulai dengan baris pertama berisi angka 1, baris kedua berisi angka 2 dan 3, baris ketiga berisi angka 4, 5, dan 6, dan seterusnya.
Dalam setiap baris, jumlah angka-angka pada baris tersebut adalah n(n+1)/2, di mana n adalah nomor baris. Misalnya, pada baris pertama (n = 1), jumlah angka = 1(1+1)/2 = 1, pada baris kedua (n = 2), jumlah angka = 2(2+1)/2 = 3, dan seterusnya.
Jadi, untuk menentukan pola ke-5, kita perlu mencari jumlah angka pada baris kelima (n = 5):
Pola ke-5: 5(5+1)/2 = 5(6)/2 = 30
Untuk menentukan pola ke-40, kita perlu mencari jumlah angka pada baris keempat puluh (n = 40):
Pola ke-40: 40(40+1)/2 = 40(41)/2 = 820
Jadi, pola ke-5 pada pola bilangan segitiga adalah 30 dan pola ke-40 adalah 820.