Tengah malam giliran Wawuk yang tak bisa tidur. Dalam dirinya berkecamuk berbagai perasaan yang tidak keruan. Ingin sekali iamelarang ibunya datang, tetapi sungguh tidak ada alasan untuk itu. Tak mungkin iamengatakan "Kenapa harus mendatangi pestanya orang yang bisa jadi telah melupakankita," atau "Mereka toh tidak mengharapkankita datang atau alasan-alasan lain yangsalah-salah justru akan berbalik melipatkansemangat ibunya untuk datang hanya demimembuktikan, "Pendapat kamu itu salah, Wuk!"Mendadak terdengar panci jatuh. Wawuk bergegas ke dapur. Perasaan Wawuk makin bergolak melihat ibunya sibuk memasak."Masak apa, bu?""Tiwul.""Tiwul gaplek? Buat apa?""Berhari-hari saya mencari kado yang tepatuntuk putranya Pak Gi. Sesuatu yang khusus,yang istimewa, dan terpenting yang bermakna.Baru kemarin saya menemukan pilihan yangtepat. Kenapa bukan makanan zaman perjuangan? Melihat kado yang isinya laindari yang lain ini nanti tentulah putra Pak Giakan bertanya pada bapaknya. Pak Gi pasti akanterkesan sekali dan menerangkan panjang lebar makna makanan ini dalam masa perjuangan.8
"Tapi... bisa basi 'kan, Bu?""Kalau aku yang bikin, sampai tiga hari jugatahan."Wawuk berdiri mematung. Ada sederetanucapan yang tersekat di mulutnya.
34. Konflik dalam kutipan cerpen tersebutadalah . . .A.Wawuk yang tak bisa tidur.B.Wawuk melarang ibunya datang.C. I bu Wawuk sibuk memasak.D.Wawuk bergegas ke dapur.E. Wawuk inginmelarang ibunya datangke pesta. 35. Penyebab konflik dalam kutipan cerpentersebut adalah . . .A.Ibumencari kado yang tepat untuk putranya Pak Gi.B.Ibu memberi kado yang isinya laindari yang lain.C.Ibu ingin mendatangi pesta pernikahan.D.Ibu memasak tiwul sebagai kado.E.Wawuk berdiri mematung. 36. Peristiwa akibat konflik adalah . . .A. Anak berselisih faham dengan ibunya.B. Ibu memasak tiwul gaplek.C.Wawuk berdiri mematung.D. Ibu tetap pergi ke pesta.E. Perasaan Wawuk bergolak melihat ibusibuk memasak.
35. D
36. A
Kayaknya '-'/