buatlah teks eksposisi dengan isu/temq rendahnya akhlak dan adab siswa secara bahasa dan perilaku terhadap guru sesuai struktur dan kaidah kebahasaan teks eksposisi
Teks Eksposisi: Rendahnya Akhlak dan Adab Siswa Terhadap Guru
Pendahuluan :
Seiring berjalannya waktu, fenomena rendahnya akhlak dan adab siswa terhadap guru menjadi perhatian utama di berbagai institusi pendidikan. Fenomena ini mencakup perilaku dan bahasa yang tidak sesuai dengan norma-norma etika dan budi pekerti. Keberadaan guru sebagai figur otoritatif dalam proses pendidikan seringkali diabaikan, memberikan dampak negatif pada lingkungan belajar.
Pengembangan :
Akhlak dan adab siswa tercermin dalam bahasa dan perilaku mereka sehari-hari. Salah satu aspek yang mencolok adalah ketidaksesuaian sikap hormat dan sopan santun terhadap guru. Bahasa kasar dan sikap kurang hormat sering kali terdengar dan terlihat di kelas, merendahkan martabat guru yang seharusnya dihormati sebagai pembimbing dan penuntun ilmu.
Tidak hanya itu, perilaku mengganggu dan tidak fokus selama pembelajaran juga mencerminkan rendahnya akhlak siswa. Ketidakhadiran respek terhadap waktu dan kurangnya kedisiplinan memberikan dampak buruk pada proses belajar-mengajar. Guru yang seharusnya menjadi fasilitator pembelajaran menjadi kesulitan menjalankan tugasnya dengan baik.
Kesimpulan :
Rendahnya akhlak dan adab siswa terhadap guru adalah fenomena yang perlu mendapatkan perhatian serius. Perbaikan harus dimulai dari pemahaman akan pentingnya hormat dan sopan santun dalam proses pendidikan. Pembinaan karakter dan pendidikan nilai-nilai luhur perlu menjadi fokus utama dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia. Dengan begitu, akan tercipta lingkungan belajar yang lebih harmonis, produktif, dan penuh keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.
Jawaban:
Teks Eksposisi: Rendahnya Akhlak dan Adab Siswa Terhadap Guru
Pendahuluan :
Seiring berjalannya waktu, fenomena rendahnya akhlak dan adab siswa terhadap guru menjadi perhatian utama di berbagai institusi pendidikan. Fenomena ini mencakup perilaku dan bahasa yang tidak sesuai dengan norma-norma etika dan budi pekerti. Keberadaan guru sebagai figur otoritatif dalam proses pendidikan seringkali diabaikan, memberikan dampak negatif pada lingkungan belajar.
Pengembangan :
Akhlak dan adab siswa tercermin dalam bahasa dan perilaku mereka sehari-hari. Salah satu aspek yang mencolok adalah ketidaksesuaian sikap hormat dan sopan santun terhadap guru. Bahasa kasar dan sikap kurang hormat sering kali terdengar dan terlihat di kelas, merendahkan martabat guru yang seharusnya dihormati sebagai pembimbing dan penuntun ilmu.
Tidak hanya itu, perilaku mengganggu dan tidak fokus selama pembelajaran juga mencerminkan rendahnya akhlak siswa. Ketidakhadiran respek terhadap waktu dan kurangnya kedisiplinan memberikan dampak buruk pada proses belajar-mengajar. Guru yang seharusnya menjadi fasilitator pembelajaran menjadi kesulitan menjalankan tugasnya dengan baik.
Kesimpulan :
Rendahnya akhlak dan adab siswa terhadap guru adalah fenomena yang perlu mendapatkan perhatian serius. Perbaikan harus dimulai dari pemahaman akan pentingnya hormat dan sopan santun dalam proses pendidikan. Pembinaan karakter dan pendidikan nilai-nilai luhur perlu menjadi fokus utama dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia. Dengan begitu, akan tercipta lingkungan belajar yang lebih harmonis, produktif, dan penuh keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.