Tempat berlangsungnya respirasi aerob. secepatnya yaa
Mandhaerty
Respirasi aerob terbagi menjadi wmpat tahap, yaitu;
Glikolisis
Proses dimana pengubahan molekul glukosa yang terdiri dari 6 atom C kemudian yang diubah menjadi 2 asam piruvat yang terdiri dari 3 atom C, dengan menghasilkan NADH dan ATP sering disebut dengan Glikolisis.
Tempat terjadinya Reaksi glikolisis berlangsung di dalam sitoplasma yaitu di luar mitokondria. Pada proses glikolisis, 1 molekul glukosa dapat diubah menjadi 2 molekul asam piruvat, yaitu 2 NADH dan 2 ATP. Reaksi glikolisis terdiri dari sepuluh tahap reaksi dan dapat digolongkan menjadi dua tahap, yaitu tahan penggunaan energy dan tahap pelepasan energy.
Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat
Tempat terjadinya Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat berlangsung pada matriks mitokondria. Prose ini akan mengubah asam piruvat atau senyawa berkarbon 3 menjadi asetil Ko-A yang dimaksud dengan senyawa yang berkarbon dua. Dalam proses ini akan menghasilkan satu buah molekul NADH untuk tiap pengubahab molekul asam piruvat menjadi asetil Ko-A.
Sikluas Krebs
Tempat terjadinya siklus krebs berlangsungnya di dalam matriks mitokondria. Tahap siklus krebs diawali dengan masuknya asetil Ko-A yang memiliki atom C2 yang beraksi dengan asam oksaloasetat yang memiliki atom C4 yang memiliki asam sitrat yang memiliki atom C6. Secara bertahap asam sitrat melepaskan satu per satu atom C-nya hingga akhirnya kembali menjadi asam 9oksaloaset yang memiliki atom C4.
Peristiwa ini diikuti dengan peristiwa reduksi yaitu pelepasan electron dan ion hydrogen oleh NAD dan FAD menghasilkan 2 molekul NADH, dan 2 molekul FADH, dan 2 molekul ATP. Dari seluruh rangkaian peristiwa siklus krebs dihasilkan ; 4 molekul CO2, 6 molekul NADH2, 2 molekul FADH2, dan 2 molekul ATP.
Tahap respirasi aerob Tahap respirasi aerob Transpor Elektron
Tempat terjadinya Transport elektron terjadi di dalam mitokondria. Proses transfor electron ini sangat kompleks. Pada dasarnya, electron dan H+ dari NADH dan FADH2 dibawa dari satu substrat lain secara berantai. Setiap kali dipindahkan, energy yang terlepas digunakan untuk mengikat posfat anorganik (P) kemolekul ADP sehingga terbentuk ATP.
Pada bagian akhir terdapat oksigen (O2) sebagai penerima (aseptor sehingga terbentuklah h2O.
Glikolisis
Proses dimana pengubahan molekul glukosa yang terdiri dari 6 atom C kemudian yang diubah menjadi 2 asam piruvat yang terdiri dari 3 atom C, dengan menghasilkan NADH dan ATP sering disebut dengan Glikolisis.
Tempat terjadinya Reaksi glikolisis berlangsung di dalam sitoplasma yaitu di luar mitokondria. Pada proses glikolisis, 1 molekul glukosa dapat diubah menjadi 2 molekul asam piruvat, yaitu 2 NADH dan 2 ATP. Reaksi glikolisis terdiri dari sepuluh tahap reaksi dan dapat digolongkan menjadi dua tahap, yaitu tahan penggunaan energy dan tahap pelepasan energy.
Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat
Tempat terjadinya Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat berlangsung pada matriks mitokondria. Prose ini akan mengubah asam piruvat atau senyawa berkarbon 3 menjadi asetil Ko-A yang dimaksud dengan senyawa yang berkarbon dua. Dalam proses ini akan menghasilkan satu buah molekul NADH untuk tiap pengubahab molekul asam piruvat menjadi asetil Ko-A.
Sikluas Krebs
Tempat terjadinya siklus krebs berlangsungnya di dalam matriks mitokondria. Tahap siklus krebs diawali dengan masuknya asetil Ko-A yang memiliki atom C2 yang beraksi dengan asam oksaloasetat yang memiliki atom C4 yang memiliki asam sitrat yang memiliki atom C6. Secara bertahap asam sitrat melepaskan satu per satu atom C-nya hingga akhirnya kembali menjadi asam 9oksaloaset yang memiliki atom C4.
Peristiwa ini diikuti dengan peristiwa reduksi yaitu pelepasan electron dan ion hydrogen oleh NAD dan FAD menghasilkan 2 molekul NADH, dan 2 molekul FADH, dan 2 molekul ATP. Dari seluruh rangkaian peristiwa siklus krebs dihasilkan ; 4 molekul CO2, 6 molekul NADH2, 2 molekul FADH2, dan 2 molekul ATP.
Tahap respirasi aerob
Tahap respirasi aerob
Transpor Elektron
Tempat terjadinya Transport elektron terjadi di dalam mitokondria. Proses transfor electron ini sangat kompleks. Pada dasarnya, electron dan H+ dari NADH dan FADH2 dibawa dari satu substrat lain secara berantai. Setiap kali dipindahkan, energy yang terlepas digunakan untuk mengikat posfat anorganik (P) kemolekul ADP sehingga terbentuk ATP.
Pada bagian akhir terdapat oksigen (O2) sebagai penerima (aseptor sehingga terbentuklah h2O.