Buat naska drama anak laki laki.4 orang yang berjudul rekreyasi tokoh: latar/tempat: amanat: pakai properti
Niki88
Yoga : “(Datang mengampiri teman – teman yang sedang bermain). Temen – temen, Gwe punya kabar nih.” Fauzan : “Kabar apaan Gay? Bintang : “Pasti mau ngajak kita jalan – jalan .” Yoga : “Kok tau?” Bintang : “Gwe asal nebak aja kok.” Yoga : “Tapi tebakan Lho bener, Tang. Jadi Gwe bakal ngajakin kalian semua jalan – jalan.” Bintang : “Emang mau jalan – jalan kemana sih Gay?” Yoga : “Kali ini Gwe mau ngajak kalian jalan – jalan ke kebun binatang. Ya, mungkin kedengarannya biasa dan nggak seru. Tapi kali ini Gwe jamin seru deh. Soalnya kita perginya rame – rame.” Hadi : “Wah, mau banget dong. Gwe kan belum pernah ke kebun binatang.” Akbar : “Kalo liburan gratis kayak gini, jelas ikut lah. Rejeki itu jangan ditolak bro.” Hadi : “Betul itu, Bar.” Chelsea : “Tapi, kalo Lho ajak – ajak kita tapi ternyata nggak boleh gimana?” Yoga : “Tenang Chel, yang nyuruh ngajakin temen – temen malah mama papa Gwe.” Teguh : “Ehm… maaf Gay. Kali ini Gwe nggak bisa ikut.” Yoga : “Lho, kenapa Guh?” Teguh : “Bukannya Gwe nggak mau ikut, tapi Gwe ada urusan lain. Sorry banget ya…” Yoga : “Kalo emang nggak bisa, nggak apa deh. Kita liburan bareng lain kali.” Teguh: “Makasih ya Gay…” Yoga : “Kalian semua ikut kan?” Hadi : “Pasti lah Van.” Akbar : “Woles bro, aku juga ikut kok.” Chelsea : “Ya walaupun Gue udah sering ke kebun binatang, tapi masak iya mau nolak liburan gratis. Gue ikut broo…” Esa : “Ehmm…hehehehe…Gwe nggak bisa ikut nih. Karena, aku mau ke rumah saudaraGwe di Medan. Hehehe sorry ya…” Chelsea : “Yah Esa…nggak ada Lho, nggak seru tau…” Esa : “Hehehe…lain kali aja ya…” Yoga: “Ya udah, nggak apa kok. Gwe nggak mau maksa Lho.” Hadi : “Liburannya kapan?” Yoga : “Hari Minggu. Minggu pagi kalian datang ke rumahku sekitar jam 7 lah.” Hadi: “Ok deh…” Chelsea : “Ehh, mendung nih. Gwe pulang duluan ya…” Esa : “Sekali lagi, sorry ya Gay.” Teguh: "Gwe juga minta maaf Gay.” Yoga: “Iya…” Hadi dan Bintang : “Kita pulang dulu ya Gay…” Esa : “Gwe juga pulang dulu ya Gay.” Yoga : “Ehh tunggu…” Pada hari Minggu, mereka berkumpul di rumah Yoga. Lalu mereka berangkat tepat pukul setengah 8 pagi. Disepanjang perjalanan, mereka sangat menikmati indahnya pemandangan alam. Hingga akhirnya, mereka pun sampai di kebun binatang. Hadi : “Asiikk…akhirnya sampai juga.” Bintang : “Gwe nggak sabar nih pengen cepet – cepet masuk.” Yoga : “Tunggu apa lagi, ayo masuk.” Hadi : “Tunggu dulu. Chelsea mana?” Bintang : “Di mobil kali.” Yoga: “(melihat ke dalam mobil). Itu dia Chelsea.” Bintang: “Anak itu kejaannya molor melulu.” Hadi : “Biasa, cap nempol.” Bintang : “Apaan tuh?” Hadi : “Nempel langsung molor. Hahahahaha…” Yoga : “Ehh, gimana kalau kita gelitikin dia?” Hadi dan Bintang : “Ide bagus tuh.” Yoga : “Dalam hitungan ketiga, kita gelitikin dia. 1,2,3…” Yoga, Bintang, Hadi : “Chelsea bangun! (sambil menggelitiki badan Chelsea)” Chelsea : “Apaan sihh! Ehh, udah sampai ya? Hehehe, Gwe ketiduran.” Yoga : “Udah ahh, ayo masuk!” Chelsea : “Wait me…” Mereka segera masuk ke kebun binatang. Tapi, mereka harus membeli tiket terlebih dahulu. Setelah mereka mendapat tiket, mereka pun segera masuk. Bintang : “Wah, Gajah itu ternyata bener – bener besar ya? (sambil melihat dengan heran kearah gajah)” Bintang : “Astaga, masa kamu nggak pernah lihat gajah sih?” Bintang : “Pernah kok. Tapi, Cuma gambarnya doang.” Yoga : “Ehh Bintang, Gwe kasih tau saudara kembar Lho.” Bintang : “Mana?” Yoga : “Itu…(menunjuk kearah orang utan)” Chelsea : “Hahaha, mirip banget sama Lho tuh Tang.” Bintang : “Ihh, enak aja Lho bilang.” Hadi : “Ehh, udah. Kita lihat Jerapah aja yukk.” Sesampainya di kandang Jerapah. Bintang : “Wow, tinggi banget. (memandang kearah Jerapah)” Chelsea : “Hadi, tolong foto Gwe ya…” Hadi : “Ok Chel. (cekrik). Udah nih Chel.” Yoga : “Kita lihat yang lain yuk.” Mereka berkeliling melihat – lihat binatang yang ada di sana. Mereka juga melihat hewan – hewan air yang ada di sana. Chelsea : “Ihh, kura – kuranya lucu dehh. Tolong foto Gwe dong.” Hadi : “Chelsea kebiasaan deh!” Bintang : “Ohh, ternyata seperti ini to ikan piranha itu. Dari samping kelihatan biasa aja. Giginya aja tuh yang menyeramkan.” Yoga: “Awas lho Tang, nanti Lho digigit ikan piranha lho.” Bintang : “Nggak mungkin lah. Kan ikan piranhanya di dalam akuarium. Kalo kamu tuh digigit hiu.” Yoga : “Nggak mungkin lah.” Bintang : “Tetep mungkin. Soalnya Hiu kan besar jadi mungkin aja bisa ngejebol akuarium.” Yoga : “Nggak mungkin. Gwe kan Guanteng. Nggak mungkin Hiu mau makan Cowo Guanteng.” Bintang : “ genit deh!” Setelah berkeliling sekian lama, mereka pun harus segera pulang. Akhirnya mereka pun pulang. Setelah sampai dirumah Vania, mereka mengucapkan terimakasih kepada Vania dan keluarga. Bintang : “Makasih ya Gay, atas jalan – jalan gratisnya.” Chelsea : “Thanks Yoga.” Hadi : “Makasih banget Gay. Ini kali pertama Gwe pergi ke kebun binatang dan lihat binatang yang asing bagi Gwe secara langsung.” Yogay : “Ok bro…”
Fauzan : “Kabar apaan Gay?
Bintang : “Pasti mau ngajak kita jalan – jalan .”
Yoga : “Kok tau?”
Bintang : “Gwe asal nebak aja kok.”
Yoga : “Tapi tebakan Lho bener, Tang. Jadi Gwe bakal ngajakin kalian semua jalan – jalan.”
Bintang : “Emang mau jalan – jalan kemana sih Gay?”
Yoga : “Kali ini Gwe mau ngajak kalian jalan – jalan ke kebun binatang. Ya, mungkin kedengarannya biasa dan nggak seru. Tapi kali ini Gwe jamin seru deh. Soalnya kita perginya rame – rame.”
Hadi : “Wah, mau banget dong. Gwe kan belum pernah ke kebun binatang.”
Akbar : “Kalo liburan gratis kayak gini, jelas ikut lah. Rejeki itu jangan ditolak bro.”
Hadi : “Betul itu, Bar.”
Chelsea : “Tapi, kalo Lho ajak – ajak kita tapi ternyata nggak boleh gimana?”
Yoga : “Tenang Chel, yang nyuruh ngajakin temen – temen malah mama papa Gwe.”
Teguh : “Ehm… maaf Gay. Kali ini Gwe nggak bisa ikut.”
Yoga : “Lho, kenapa Guh?”
Teguh : “Bukannya Gwe nggak mau ikut, tapi Gwe ada urusan lain. Sorry banget ya…”
Yoga : “Kalo emang nggak bisa, nggak apa deh. Kita liburan bareng lain kali.”
Teguh: “Makasih ya Gay…”
Yoga : “Kalian semua ikut kan?”
Hadi : “Pasti lah Van.”
Akbar : “Woles bro, aku juga ikut kok.”
Chelsea : “Ya walaupun Gue udah sering ke kebun binatang, tapi masak iya mau nolak liburan gratis. Gue ikut broo…”
Esa : “Ehmm…hehehehe…Gwe nggak bisa ikut nih. Karena, aku mau ke rumah saudaraGwe di Medan. Hehehe sorry ya…”
Chelsea : “Yah Esa…nggak ada Lho, nggak seru tau…”
Esa : “Hehehe…lain kali aja ya…”
Yoga: “Ya udah, nggak apa kok. Gwe nggak mau maksa Lho.”
Hadi : “Liburannya kapan?”
Yoga : “Hari Minggu. Minggu pagi kalian datang ke rumahku sekitar jam 7 lah.”
Hadi: “Ok deh…”
Chelsea : “Ehh, mendung nih. Gwe pulang duluan ya…”
Esa : “Sekali lagi, sorry ya Gay.”
Teguh: "Gwe juga minta maaf Gay.”
Yoga: “Iya…”
Hadi dan Bintang : “Kita pulang dulu ya Gay…”
Esa : “Gwe juga pulang dulu ya Gay.”
Yoga : “Ehh tunggu…”
Pada hari Minggu, mereka berkumpul di rumah Yoga. Lalu mereka berangkat tepat pukul setengah 8 pagi. Disepanjang perjalanan, mereka sangat menikmati indahnya pemandangan alam. Hingga akhirnya, mereka pun sampai di kebun binatang.
Hadi : “Asiikk…akhirnya sampai juga.”
Bintang : “Gwe nggak sabar nih pengen cepet – cepet masuk.”
Yoga : “Tunggu apa lagi, ayo masuk.”
Hadi : “Tunggu dulu. Chelsea mana?”
Bintang : “Di mobil kali.”
Yoga: “(melihat ke dalam mobil). Itu dia Chelsea.”
Bintang: “Anak itu kejaannya molor melulu.”
Hadi : “Biasa, cap nempol.”
Bintang : “Apaan tuh?”
Hadi : “Nempel langsung molor. Hahahahaha…”
Yoga : “Ehh, gimana kalau kita gelitikin dia?”
Hadi dan Bintang : “Ide bagus tuh.”
Yoga : “Dalam hitungan ketiga, kita gelitikin dia. 1,2,3…”
Yoga, Bintang, Hadi : “Chelsea bangun! (sambil menggelitiki badan Chelsea)”
Chelsea : “Apaan sihh! Ehh, udah sampai ya? Hehehe, Gwe ketiduran.”
Yoga : “Udah ahh, ayo masuk!”
Chelsea : “Wait me…”
Mereka segera masuk ke kebun binatang. Tapi, mereka harus membeli tiket terlebih dahulu. Setelah mereka mendapat tiket, mereka pun segera masuk.
Bintang : “Wah, Gajah itu ternyata bener – bener besar ya? (sambil melihat dengan heran kearah gajah)”
Bintang : “Astaga, masa kamu nggak pernah lihat gajah sih?”
Bintang : “Pernah kok. Tapi, Cuma gambarnya doang.”
Yoga : “Ehh Bintang, Gwe kasih tau saudara kembar Lho.”
Bintang : “Mana?”
Yoga : “Itu…(menunjuk kearah orang utan)”
Chelsea : “Hahaha, mirip banget sama Lho tuh Tang.”
Bintang : “Ihh, enak aja Lho bilang.”
Hadi : “Ehh, udah. Kita lihat Jerapah aja yukk.”
Sesampainya di kandang Jerapah.
Bintang : “Wow, tinggi banget. (memandang kearah Jerapah)”
Chelsea : “Hadi, tolong foto Gwe ya…”
Hadi : “Ok Chel. (cekrik). Udah nih Chel.”
Yoga : “Kita lihat yang lain yuk.”
Mereka berkeliling melihat – lihat binatang yang ada di sana. Mereka juga melihat hewan – hewan air yang ada di sana.
Chelsea : “Ihh, kura – kuranya lucu dehh. Tolong foto Gwe dong.”
Hadi : “Chelsea kebiasaan deh!”
Bintang : “Ohh, ternyata seperti ini to ikan piranha itu. Dari samping kelihatan biasa aja. Giginya aja tuh yang menyeramkan.”
Yoga: “Awas lho Tang, nanti Lho digigit ikan piranha lho.”
Bintang : “Nggak mungkin lah. Kan ikan piranhanya di dalam akuarium. Kalo kamu tuh digigit hiu.”
Yoga : “Nggak mungkin lah.”
Bintang : “Tetep mungkin. Soalnya Hiu kan besar jadi mungkin aja bisa ngejebol akuarium.”
Yoga : “Nggak mungkin. Gwe kan Guanteng. Nggak mungkin Hiu mau makan Cowo Guanteng.”
Bintang : “ genit deh!”
Setelah berkeliling sekian lama, mereka pun harus segera pulang. Akhirnya mereka pun pulang. Setelah sampai dirumah Vania, mereka mengucapkan terimakasih kepada Vania dan keluarga.
Bintang : “Makasih ya Gay, atas jalan – jalan gratisnya.”
Chelsea : “Thanks Yoga.”
Hadi : “Makasih banget Gay. Ini kali pertama Gwe pergi ke kebun binatang dan lihat binatang yang asing bagi Gwe secara langsung.”
Yogay : “Ok bro…”
#mjkmafjkaslh