syahru romadhoonallaziii ungzila fiihil-qur`aanu hudal lin-naasi wa bayyinaatim minal-hudaa wal-furqoon, fa mang syahida mingkumusy-syahro falyashum-h, wa mang kaana mariidhon au 'alaa safaring fa 'iddatum min ayyaamin ukhor, yuriidullohu bikumul-yusro wa laa yuriidu bikumul-'usro wa litukmilul-'iddata wa litukabbirulloha 'alaa maa hadaakum wa la'allakum tasykuruun
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."
Jawaban:
Q. S An-najm 3-4
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوٰى ۗ
wa maa yangthiqu 'anil-hawaa
"dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut keinginannya."
(QS. An-Najm 53: Ayat 3)
اِنْ هُوَ اِلَّا وَحْيٌ يُّوْحٰى ۙ
in huwa illaa wahyuy yuuhaa
"Tidak lain (Al-Qur'an itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),"
(QS. An-Najm 53: Ayat 4)
Q. S As-syura 192-195
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاِ نَّهٗ لَـتَنْزِيْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ
wa innahuu latangziilu robbil-'aalamiin
"Dan sungguh, (Al-Qur'an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam,"
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 192)
نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَ مِيْنُ ۙ
nazala bihir-ruuhul-amiin
"Yang dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),"
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 193)
عَلٰى قَلْبِكَ لِتَكُوْنَ مِنَ الْمُنْذِرِيْنَ ۙ
'alaa qolbika litakuuna minal-mungziriin
"ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan,"
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 194)
بِلِسَا نٍ عَرَبِيٍّ مُّبِيْنٍ ۗ
bilisaanin 'arobiyyim mubiin
"dengan bahasa Arab yang jelas."
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 195)
Q. S Al-baqarah 185
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
شَهْرُ رَمَضَا نَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰ نُ هُدًى لِّلنَّا سِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَا لْفُرْقَا نِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَـصُمْهُ ۗ وَمَنْ کَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّا مٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِکُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِکُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُکْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ وَلَعَلَّکُمْ تَشْكُرُوْنَ
syahru romadhoonallaziii ungzila fiihil-qur`aanu hudal lin-naasi wa bayyinaatim minal-hudaa wal-furqoon, fa mang syahida mingkumusy-syahro falyashum-h, wa mang kaana mariidhon au 'alaa safaring fa 'iddatum min ayyaamin ukhor, yuriidullohu bikumul-yusro wa laa yuriidu bikumul-'usro wa litukmilul-'iddata wa litukabbirulloha 'alaa maa hadaakum wa la'allakum tasykuruun
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 185)