Teks untuk nomor 3 sampai 5 Di pematang sawah, tumbuh sebatang pohon mangga. Pada pohon mangga itu tumbuh benalu. Benalu sering mengejek padi. Menurut benalu, padi itu bodoh. Padi hidup di sawah berdesak-desakan, mencari makan sendiri-sendiri diinjak-injak kerbau, dipotong, lalu dimakan manusia. Mendengar ejekan itu padi tidak marah, ia tetap sabar. Suatu hari angin bertiup kencang. Dahan pohon mangga bergerak kesana kemari. Tiba-tiba dahan pohon pun patah dan benalu pun jatuh. Benalu jatuh dan tertindih lagi. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula. 3. Berdasarkan cerita tersebut benalu hidup menumpang pada .... 4. Menurut cerita tersebut, sifat benalu adalah .... 5. Kesimpulan cerita tersebut adalah ....
3. Berdasarkan cerita tersebut benalu hidup menumpang pada pohon mangga.
Pada teks disebutkan bahwa "Di pematang sawah, tumbuh sebatang pohon mangga. Pada pohon mangga itu tumbuh benalu." Jadi, benalu hidup menumpang pada pohon mangga, mengambil nutrisi dari pohon tersebut untuk bertahan hidup.
4. Menurut cerita tersebut, sifat benalu adalah sombong dan merendahkan padi.
Dalam teks disebutkan bahwa "Benalu sering mengejek padi. Menurut benalu, padi itu bodoh." Hal ini menunjukkan bahwa benalu memiliki sikap sombong dan merendahkan padi dengan menganggapnya bodoh karena hidupnya di sawah dan mengalami kesulitan.
5. Kesimpulan cerita tersebut adalah kesombongan dan merendahkan orang lain dapat berakibat buruk pada diri sendiri.
Cerita ini menggambarkan bagaimana benalu, yang sombong dan merendahkan padi, akhirnya jatuh dan tertindih karena dahan pohon mangga yang patah akibat angin kencang. Dari cerita ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa sikap sombong dan merendahkan orang lain dapat berujung pada kehancuran diri sendiri. Selain itu, cerita ini juga menunjukkan bahwa kesabaran dan keteguhan hati seperti yang dimiliki oleh padi adalah sikap yang bijaksana dalam menghadapi cobaan hidup.
Penjelasan:
3. Berdasarkan cerita tersebut benalu hidup menumpang pada pohon mangga.
Pada teks disebutkan bahwa "Di pematang sawah, tumbuh sebatang pohon mangga. Pada pohon mangga itu tumbuh benalu." Jadi, benalu hidup menumpang pada pohon mangga, mengambil nutrisi dari pohon tersebut untuk bertahan hidup.
4. Menurut cerita tersebut, sifat benalu adalah sombong dan merendahkan padi.
Dalam teks disebutkan bahwa "Benalu sering mengejek padi. Menurut benalu, padi itu bodoh." Hal ini menunjukkan bahwa benalu memiliki sikap sombong dan merendahkan padi dengan menganggapnya bodoh karena hidupnya di sawah dan mengalami kesulitan.
5. Kesimpulan cerita tersebut adalah kesombongan dan merendahkan orang lain dapat berakibat buruk pada diri sendiri.
Cerita ini menggambarkan bagaimana benalu, yang sombong dan merendahkan padi, akhirnya jatuh dan tertindih karena dahan pohon mangga yang patah akibat angin kencang. Dari cerita ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa sikap sombong dan merendahkan orang lain dapat berujung pada kehancuran diri sendiri. Selain itu, cerita ini juga menunjukkan bahwa kesabaran dan keteguhan hati seperti yang dimiliki oleh padi adalah sikap yang bijaksana dalam menghadapi cobaan hidup.