AkkicchiAngin Puting Beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Angin Puting Beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing. Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Selain itu juga karena didalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan. Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.Kebanyakan puting beliung mempunyai angin selaju 175 km/j atau kurang, dengan lebar 250 kaki (75 meter), dan bergerak beberapa kilometer sebelum "lenyap". Walau bagaimanapun, setengah puting beliung mempunyai angin selaju 480 km/j, dengan lebar lebih daripada (1.6 km), dan boleh bergerak melebihi 100 kilometer. Angin puting beliung juga mengakibatkan rusaknya rumah dan infrastuktur daerah,menimbulkan korban jiwa, rusaknya kebun – kebun warga , kerugian material , banyak puing – puing dan sampah yang terbawa Puting beliung seringkali terjadi semasa hujan deras diserta petir angin kuat dan mendatangkan banyak kerusakan kepada apasaja yang disentuhnya. Satu tahun, banyak nyawa yang menjadi korban akibat puting beliung.
0 votes Thanks 1
nadidatuzTsunami, Bencana Alam dengan Banyak Korban Jiwa Pernyataan Umum : Salah satu peristiwa alam yang memakan banyak korban jiwa adalah tsunami. Tsunami merupakan serangkaian gelombang ynag terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut. Tsunami menyebabkan banyak kerusakan dan menelan banyak korban jiwa. Tsunami akan menyeret dan menghantam benda apa saja yang ia lewati. Berikut ini keterangan tentang proses terjadinya tsunami.
Deretan Penjelas : Pertama, karena ada penyebab terjadi tsunami (misalnya karena gempa bumi atau letusan gunung berapi) maka air menerima dorongan yang kuat. Gelombang itu bergerak dengan kecepatan yang tinggi dengan jumlah air yang sangat besar. Gelombang itu menghantam pantai dan wilayah sekitarnya.
Interpretasi : Berdasarkan proses terjadinya tsunami, kita seharusnya dapat belajar dengan memperkirakan kapan terjadi tsunami tersebut. Perkiraan itu dapat diketahui melalui ciri-cirinya.
Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.Kebanyakan puting beliung mempunyai angin selaju 175 km/j atau kurang, dengan lebar 250 kaki (75 meter), dan bergerak beberapa kilometer sebelum "lenyap". Walau bagaimanapun, setengah puting beliung mempunyai angin selaju 480 km/j, dengan lebar lebih daripada (1.6 km), dan boleh bergerak melebihi 100 kilometer.
Angin puting beliung juga mengakibatkan rusaknya rumah dan infrastuktur daerah,menimbulkan korban jiwa, rusaknya kebun – kebun warga , kerugian material , banyak puing – puing dan sampah yang terbawa Puting beliung seringkali terjadi semasa hujan deras diserta petir angin kuat dan mendatangkan banyak kerusakan kepada apasaja yang disentuhnya. Satu tahun, banyak nyawa yang menjadi korban akibat puting beliung.
Pernyataan Umum :
Salah satu peristiwa alam yang memakan banyak korban jiwa adalah tsunami. Tsunami merupakan serangkaian gelombang ynag terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut. Tsunami menyebabkan banyak kerusakan dan menelan banyak korban jiwa. Tsunami akan menyeret dan menghantam benda apa saja yang ia lewati. Berikut ini keterangan tentang proses terjadinya tsunami.
Deretan Penjelas :
Pertama, karena ada penyebab terjadi tsunami (misalnya karena gempa bumi atau letusan gunung berapi) maka air menerima dorongan yang kuat. Gelombang itu bergerak dengan kecepatan yang tinggi dengan jumlah air yang sangat besar. Gelombang itu menghantam pantai dan wilayah sekitarnya.
Interpretasi :
Berdasarkan proses terjadinya tsunami, kita seharusnya dapat belajar dengan memperkirakan kapan terjadi tsunami tersebut. Perkiraan itu dapat diketahui melalui ciri-cirinya.