Gunung Bromo adalah sebuah gunung indah yang terletak di Jawa timur, serta masuk ke dalam Taman Nasional Bromo tengger Semeru. Kawasan gunung ini memiliki sebuah keunikan tersendiri dimana di ketinggian 2392 meter di atas permukaan laut, akan terdapat bentangan pasir yang sangat luas sekitar 5.250 hektar. Disini paran pengunjung bisa menikmati pemandangan dengan cara menaiki kuda. Hal lain yang tidak dapat di lewatkan adalah menikmati sunrise di Gunung Bromo, dari puncak Gunung Penanjakan yang berada di ketinggian 2.770 meter. Pemandangan alamnya saat sunsrise sangat menakjubkan, matahari yang perlahan mulai naik di iringi latar gunung semeru yang gagah mengeluarkan asap dari kejauhan akan memaparkan pemandangan indah yang sulit untuk di lukiskan sehingga pada saat seperti itu sangat di sayang kan jiika tidak di abadikan dengan momen berharga berupa memotret. Gunung Bromo ini dihuni oleh masyarakat asli suku Tengger. Masyarakat asli Tengger ini meyakini bahwa Gunung Bromo adalah sebuah gunung tempat dimana seorang pangeran mengorbankan hidup demi sebuah keluarganya. Masyarakat pun rutin melakukan festival Yadnya Kasada atau Kasodo. Maka waktu yang tepat untuk berkunjung ke Gunung Bromo adalah saat bulan Kasada atau biasanya di bulan Septermber-November. Di bulan Kasada ini akan dapat di saksikan festival Kasada yakni sebuah upacara tahunan suku asli Tengger yang datang ke Bromo untuk melemparkan sajen yang berupa Sayuran, ayam, uang ke dalam kawah gunung berapi sebagai wujud rasa bersyukur dan di persembahkan kepada Dewa. Tiap prosesi dari Upacara ini sangat menarik wisatawan sehingga saat upacara kasada Bromo semakin banyak di kunjungi oleh pendatang. Menurut kisah Gunung Bromo ini berasal dari kata Brahma yaknki salah seorang Dewa agama Hindu. Sebagai sebuah gunung yang besar dan indah, Bromo masih termasuk ke dalam golongan gunung api yang masih aktif, walaupun Gunung Bromo tidak sebesar gunung api lainnya yang ada di Indonesia tetapi pemandangan alam dan suasaan gunungnya membuat gunung ini sangat pantas untuk di sambangi. Sehingga para wisatawan tidak jera untuk berkunjung dan berkunjung lagi menikmati keindahan alam Gunung Bromo. Alhasil Bromo pun menjadi salah satu tujuan wisata yang terkenal di Indonesia dan menjadi ikon wisata Jawa Timur.
Untuk sampai ke Gunung Bromo, maka pengunjung bisa menempuh perjalanan terlebih dahulu ke Kota malang. Karena kota malang merupakan sebuah kota yang cukup besar maka untuk menuju kota ini bisa di tempuh dengan berbagai ragam transfortasi. Dari mulai kendaraan pribadi, Bus, kereta maupun melalui pesawat. kendaraan Jeep atau land rover 4×4 adalah kendaraan umum yang di gunakan di kawasan Bromo. Memang harganya lumayan mahal tetapi semua akan terasa lebih ringan jika di tempouh dengan rombongan
Gunung Bromo adalah sebuah gunung indah yang terletak di Jawa timur, serta masuk ke dalam Taman Nasional Bromo tengger Semeru. Kawasan gunung ini memiliki sebuah keunikan tersendiri dimana di ketinggian 2392 meter di atas permukaan laut, akan terdapat bentangan pasir yang sangat luas sekitar 5.250 hektar. Disini paran pengunjung bisa menikmati pemandangan dengan cara menaiki kuda. Hal lain yang tidak dapat di lewatkan adalah menikmati sunrise di Gunung Bromo, dari puncak Gunung Penanjakan yang berada di ketinggian 2.770 meter.
Pemandangan alamnya saat sunsrise sangat menakjubkan, matahari yang perlahan mulai naik di iringi latar gunung semeru yang gagah mengeluarkan asap dari kejauhan akan memaparkan pemandangan indah yang sulit untuk di lukiskan sehingga pada saat seperti itu sangat di sayang kan jiika tidak di abadikan dengan momen berharga berupa memotret.
Gunung Bromo ini dihuni oleh masyarakat asli suku Tengger. Masyarakat asli Tengger ini meyakini bahwa Gunung Bromo adalah sebuah gunung tempat dimana seorang pangeran mengorbankan hidup demi sebuah keluarganya. Masyarakat pun rutin melakukan festival Yadnya Kasada atau Kasodo. Maka waktu yang tepat untuk berkunjung ke Gunung Bromo adalah saat bulan Kasada atau biasanya di bulan Septermber-November.
Di bulan Kasada ini akan dapat di saksikan festival Kasada yakni sebuah upacara tahunan suku asli Tengger yang datang ke Bromo untuk melemparkan sajen yang berupa Sayuran, ayam, uang ke dalam kawah gunung berapi sebagai wujud rasa bersyukur dan di persembahkan kepada Dewa. Tiap prosesi dari Upacara ini sangat menarik wisatawan sehingga saat upacara kasada Bromo semakin banyak di kunjungi oleh pendatang.
Menurut kisah Gunung Bromo ini berasal dari kata Brahma yaknki salah seorang Dewa agama Hindu. Sebagai sebuah gunung yang besar dan indah, Bromo masih termasuk ke dalam golongan gunung api yang masih aktif, walaupun Gunung Bromo tidak sebesar gunung api lainnya yang ada di Indonesia tetapi pemandangan alam dan suasaan gunungnya membuat gunung ini sangat pantas untuk di sambangi. Sehingga para wisatawan tidak jera untuk berkunjung dan berkunjung lagi menikmati keindahan alam Gunung Bromo. Alhasil Bromo pun menjadi salah satu tujuan wisata yang terkenal di Indonesia dan menjadi ikon wisata Jawa Timur.
Untuk sampai ke Gunung Bromo, maka pengunjung bisa menempuh perjalanan terlebih dahulu ke Kota malang. Karena kota malang merupakan sebuah kota yang cukup besar maka untuk menuju kota ini bisa di tempuh dengan berbagai ragam transfortasi. Dari mulai kendaraan pribadi, Bus, kereta maupun melalui pesawat. kendaraan Jeep atau land rover 4×4 adalah kendaraan umum yang di gunakan di kawasan Bromo. Memang harganya lumayan mahal tetapi semua akan terasa lebih ringan jika di tempouh dengan rombongan