September 2018 2 133 Report
TEKNOLOGI TEPAT GUNA BERDAYAKAN EKONOMI KELUARGA
1.Program kewirausahaan untuk perluasan kesempatan kerja yang dilakukan lewat terapan teknologi tepat guna (TTG) dapat memberdayakan ekonomi rumah tangga. Kegiatan ini banyak dimanfaatkan, terutama, oleh masyarakat pedesaan. Ada beberapa alasan dan contoh mengapa TTG dapat memberdayakan ekonomi keluarga.
2.Pertama, program kewirausahaan terapan TTG pembuatan susu kedelai dapat meningkatkan taraf hidup tanpa mengurangi tenaga kerja. Adanya terapan teknologi tepat guna akan meningkatkan nilai tambah dengan tenaga kerja yang tetap, tetapi penghasilan bisa bertambah.
3.Di samping itu, program ini juga dapat meningkatkan produktivitas. Produk kedelai yang diolah dengan TTG akan menghasilkan kualitas susu kedelai yang lebih baik dalam waktu lebih singkat.
4.TTG dapat juga digunakan untuk menggali potensi suatu wilayah untuk meningkatkan ekonomi masyarakatnya. TTG dapat menjadi sarana untuk menciptakan peluang kerja mandiri dan memperluas kesempatan kerja.
5.Oleh karena itu, program tersebut perlu dikembangkan karena terbukti dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
1.gagasan apa yang disampaikan oleh penulis teks tentang teknologi tepat guna ?
2.pada paragraf ke berapa penulis teks menyampaikan gagasan tersebut ?
3.apakah gagasan tersebut didukung oleh alasan alasan kuat? kenapa ?
4.tunjukanlah paragraf tempat alasan alasan tersebut disampaikan !

More Questions From This User See All

Pada paragraf berapakah fakta-fakta tentang remaja dipaparkan? apakah yg menjadi inti paragraf ke dua ? apakah inti paragraf ketiga 1.Remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja berada pada kisaran usia 10 tahun sampai dengan 21 tahun. Pada masa itu remaja sedang mencari identitas dirinya. Oleh karena itu, remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya diri, santun, dan peduli 2. Remaja mengalami gejolak emosi karena perubahan berat dan tinggi badan yang berpengaruh juga pada perkembangan psikisnya. Pada masa gejolak itu merupakan masa sulit sehingga remaja memerlukan pengendalian diri yang kuat ketika berada di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat. Dalam keadaan seperti ini, remaja membutuhkan orang dewasa untuk mengarahkan dirinya. Untuk itu, agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, remaja harus mempunyai pendidikan karakter 3. Pendidikan karakter ini dapat membentuk remaja menjadi berprestasi. Di dalam pendidikan karakter mereka diajari nilai religius yang menguraikan kebaikan agar remaja tumbuh sebagai manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di samping itu, mereka diajari juga nilai toleransi dan nilai cinta damai atau nilai-nilai kemanusiaan yang membentuk remaja mempunyai sifat pengasih, berbudi pekerti, dan cinta damai. Dalam pendidikan karakter itu mereka diajari juga nilai suka bekerja keras, kreatif, mandiri, dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi yang dapat menjadikan remaja sebagai orang yang berprestasi. 4 Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang unggul. Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Dengan begitu, remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.
Answer

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.