Teknik pengambilan sampel tidak dapat dilakukan secara sembarangan tetapi harus sesuai dengan sifat populasinya. Peneliti ingin mengetahui keberhasilan program wajib belajar 9 tahun di seluruh Provinsi sehingga hasilnya mencerminkan keadaan sebenarnya. Berdasarkan ilustrasi tersebut teknik pengambilan sampel yang tepat adalah .....
A. berstrata ( stratified sample )
B. wilayah ( area probability sample)
C. bertujuan ( purposive sample )
D. kuota ( quota sample )
E. kelompok ( cluster sample )
A. berstrata ( stratified sample )
B. wilayah ( area probability sample)
C. bertujuan ( purposive sample )
D. kuota ( quota sample )
E. kelompok ( cluster sample )
Berdasarkan ilustrasi tersebut, teknik pengambilan sampel yang tepat adalah A. berstrata (stratified sample).
Peneliti ingin mengetahui keberhasilan program wajib belajar 9 tahun di seluruh Provinsi. Populasi yang ingin diteliti adalah seluruh Provinsi. Untuk mencerminkan keadaan sebenarnya, teknik pengambilan sampel yang tepat adalah berstrata.
Dengan menggunakan teknik berstrata, peneliti akan membagi populasi (seluruh Provinsi) ke dalam kelompok-kelompok yang disebut strata berdasarkan sifat-sifat yang relevan, seperti wilayah geografis, tingkat pendidikan, atau faktor lain yang dianggap penting. Kemudian, dari setiap strata tersebut, akan diambil sampel secara acak proporsional sehingga representatif terhadap keseluruhan populasi.
Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berstrata, hasil penelitian akan mencerminkan keadaan sebenarnya di seluruh Provinsi, karena sampel diambil secara proporsional dari setiap strata yang mewakili variasi yang ada dalam populasi.