Tantangan ideologi dari dalam dan luar? Hambatan idelogi dari luar?
marinidwifajri
-dari dalam negri:Tantangan disintegrasi, Permesta dan pemberontakan-pemberontakan lainnya sejak jaman Revolusi,Tantangan dari masalah agama, -dari luar negri:Adanya tantangan dari ideologi lain yang ingin mengganti ideologi,Adanya intervensi dari negara lain untuk menghancurkan NKRI
7 votes Thanks 10
Ditaaa13
A.) Tantangan dari dalam negeri a.) Tantangan disintegrasi, adanya perpecahan-perpecahan yang disebabkan tidak puasnya sikap daerah menimbulkan permasalahan-permasalahan yang dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan NKRI, seperti lepasnya Timor Timur pada tahun 1999. b.) Permesta dan pemberontakan-pemberontakan lainnya sejak jaman Revolusi. c.) Tantangan dari masalah agama: adanya usaha-usaha yang timbul karena keinginan untuk mengganti Pancasila dengan simbol-simbol keagamaan, antara lain: Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS), Pemberontakan DI/TII dan lain-lain. d.) Tantangan dari masalah SARA: adanya perpecahan yang mengatas namakan SARA menyebabkan beberapa peristiwa yang dapat menghancurkan Pancasila antara lain: Peristiwa Poso, Peristiwa Tanjung Periok, Peristiwa Mei 1998, dan masih banyak lagi.
B.) Tantangan dari Luar Negeri a.) Adanya tantangan dari ideologi lain yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lainnya seperti ideologi Komunisme yang berasal dari China dan Soviet. Atau ideologi Liberal dalam Peristiwa Ratu Adil dan Pembantaian di Sulawesi oleh Westerling. b.) Adanya intervensi dari negara lain untuk menghancurkan NKRI contohnya privatisasi BUMN atau campur tangan Amerika dalam penanganan hukum dan keamanan di Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila bagaimana pun juga akan berusaha untuk Tetap mempertahankan diri dari segala macam tantangan tersebut demi kelangsungan negara Indonesia
-dari luar negri:Adanya tantangan dari ideologi lain yang ingin mengganti ideologi,Adanya intervensi dari negara lain untuk menghancurkan NKRI
a.) Tantangan disintegrasi, adanya perpecahan-perpecahan yang
disebabkan tidak puasnya sikap daerah menimbulkan
permasalahan-permasalahan yang dapat menghancurkan persatuan
dan kesatuan NKRI, seperti lepasnya Timor Timur pada tahun
1999.
b.) Permesta dan pemberontakan-pemberontakan lainnya sejak jaman
Revolusi.
c.) Tantangan dari masalah agama: adanya usaha-usaha yang timbul
karena keinginan untuk mengganti Pancasila dengan simbol-simbol
keagamaan, antara lain: Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS),
Pemberontakan DI/TII dan lain-lain.
d.) Tantangan dari masalah SARA: adanya perpecahan yang mengatas
namakan SARA menyebabkan beberapa peristiwa yang dapat
menghancurkan Pancasila antara lain: Peristiwa Poso, Peristiwa
Tanjung Periok, Peristiwa Mei 1998, dan masih banyak lagi.
B.) Tantangan dari Luar Negeri
a.) Adanya tantangan dari ideologi lain yang ingin mengganti ideologi
Pancasila dengan ideologi lainnya seperti ideologi Komunisme
yang berasal dari China dan Soviet. Atau ideologi Liberal dalam
Peristiwa Ratu Adil dan Pembantaian di Sulawesi oleh Westerling.
b.) Adanya intervensi dari negara lain untuk menghancurkan NKRI
contohnya privatisasi BUMN atau campur tangan Amerika dalam
penanganan hukum dan keamanan di Indonesia.
Oleh karena itu, Pancasila bagaimana pun juga akan berusaha untuk
Tetap mempertahankan diri dari segala macam tantangan tersebut demi kelangsungan negara Indonesia