May 2020 1 18 Report
Tanggal 28 Maret 1830 adalah tanggal duka karena saat itulah, Pangeran Diponegoro datang ke

Magelang untuk memenuhi undangan perundingan dari Belanda. Pangeran yang jujur dan bersih hati

itu percaya dengan janji Belanda bahwa akan mengijinkannya pulang jika tidak terjadi kesepakatan.

Namun, kenyataannya, saat itulah Belanda menangkapnya. Perjuangan berakhir sudah, gerilya yang sukses puluhan tahun itu meninggalkan pelajaran yang

sangat berarti. Sekaligus menanamkan cinta tanah air dalam benak setiap anak bangsa. Melihat raut muka dalam lukisan dirinya, tergambar kesederhanaan, kejujuran, dan kegigihan.

Begitulah pangerang itu dikenal oleh khalayak masyarakat sampai saat ini. Kegigihannya melawan

Belanda dengan cara bergerilya membuat Belanda kewalahan dan akhirnya menggunakan cara licik

untuk menangkapnya. Dia adalah Pangeran Diponegoro.


1. Tulislah dan jelaskan jenis konjungsi yang terdapat pada teks di atas!


2. Dalam penjara. Guru Isa juga bingung oleh ketakutannya. Untuk membongkar rahasia

perjuangan, ia takut kepada kawan-kawannya sedangkan untuk bungkam juga takut

disiksa. Tapi ia memilih tetap bungkam meskipun disiksa. Ketika dipertemukan dengan

Hazil dalam suatu interogasi, tahulah ia bahwa Hazil yang katanya gagah berani justru

telah buka mulut. Peristiwa itulah yang membuat Guru Isa menenmukan jati dirinya.

Tuliskan nilai moral yang terdapat pada penggalan cerita di atas!


3. Buatlah kalimat dengan kata kias berikut ini!
a. darah biru
b. panjang tangan
c. buah bibir
d. buah tangan

e. tulang punggung

f. kaki tangan

g. kambing hitam
h. rendah diri
i. lapang dada
j. tebal muka
k. rendah hati

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.