Tanggal 28 Maret 1830 adalah tanggal duka karena saat itulah, Pangeran Diponegoro datang ke
Magelang untuk memenuhi undangan perundingan dari Belanda. Pangeran yang jujur dan bersih hati
itu percaya dengan janji Belanda bahwa akan mengijinkannya pulang jika tidak terjadi kesepakatan.
Namun, kenyataannya, saat itulah Belanda menangkapnya. Perjuangan berakhir sudah, gerilya yang sukses puluhan tahun itu meninggalkan pelajaran yang
sangat berarti. Sekaligus menanamkan cinta tanah air dalam benak setiap anak bangsa. Melihat raut muka dalam lukisan dirinya, tergambar kesederhanaan, kejujuran, dan kegigihan.
Begitulah pangerang itu dikenal oleh khalayak masyarakat sampai saat ini. Kegigihannya melawan
Belanda dengan cara bergerilya membuat Belanda kewalahan dan akhirnya menggunakan cara licik
untuk menangkapnya. Dia adalah Pangeran Diponegoro.
1. Tulislah dan jelaskan jenis konjungsi yang terdapat pada teks di atas!
2. Dalam penjara. Guru Isa juga bingung oleh ketakutannya. Untuk membongkar rahasia
perjuangan, ia takut kepada kawan-kawannya sedangkan untuk bungkam juga takut
disiksa. Tapi ia memilih tetap bungkam meskipun disiksa. Ketika dipertemukan dengan
Hazil dalam suatu interogasi, tahulah ia bahwa Hazil yang katanya gagah berani justru
telah buka mulut. Peristiwa itulah yang membuat Guru Isa menenmukan jati dirinya.
Tuliskan nilai moral yang terdapat pada penggalan cerita di atas!
3. Buatlah kalimat dengan kata kias berikut ini! a. darah biru b. panjang tangan c. buah bibir d. buah tangan
e. tulang punggung
f. kaki tangan
g. kambing hitam h. rendah diri i. lapang dada j. tebal muka k. rendah hati
NenkPesek123
No. 3 A. Orang itu berdarah Biru B. Rina panjang tangan karena suka mengambil jambu di tetangga C. Karena kejadian kemaren, dia menjadi buah bibir warga D. Paman pulang dari Surabaya membawa buah tangan E. Semenjak kepergian ayahnya, dia menjadi tulang punggung keluarga G. Kasian Tobi, selalu dijadikan kambing hitam temannya K. Eneng adalah siswa yang rendah hati dan tidak sombong
A. Orang itu berdarah Biru
B. Rina panjang tangan karena suka mengambil jambu di tetangga
C. Karena kejadian kemaren, dia menjadi buah bibir warga
D. Paman pulang dari Surabaya membawa buah tangan
E. Semenjak kepergian ayahnya, dia menjadi tulang punggung keluarga
G. Kasian Tobi, selalu dijadikan kambing hitam temannya
K. Eneng adalah siswa yang rendah hati dan tidak sombong