Kupu-Kupu di Taman Hutan Raya Bunder Taman Hutan Raya (Tahura) merupakan kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atau satwa yang alami atau bukan alarmi, jenis adi dan/atau bukan jenis asli, serta yang tidak invasif dan dimanfaatkan untuk kepentingan penelition, ilmu pengetahuan, pendidikan. menunjang budi daya, budaya, pariwisata, dan rekreasi. Indonesia memiliki beberapa Taman Hutan Raya yang tersebar di berbagai provinsi. Salah satunya adalah Taman Hutan Raya Bunder. Salah satu potensi keanekaragaman hayati satwa yang dapat digali di kawatan Tahura Bunder adalah keanekaragaman kupu-kupanya. Kupu-kupu termasuk dalam kelompok serangga (insekta) yang memiliki ciri tubuh beruas ruas dan memiliki 3 (tiga) pasang kaki. Kupu-kupu termasuk dalam subkelas Pterygota karena memiliki sayap dan juga termasuk dalam ordo Lepidoptera karena memiliki sayap yang ditutupi sisik halus. yang memberi corak dan wama sayap yang menarik. Kupu-kupu terdiri dari 5 (lima) famili, yaitu Papillonodor. Nymphalidoe, Pieridae, Lycanidae, dan Hesperiidae yang sering ditemui dan tersebar di seluruh kawasan. Sebagai serangga, kelangsungan hidup kupu-kupu sangat dipengaruhi oleh tersedianya tumbuhan/Tanaman inang sebagai sumber energi (Tarumingkeng, 2001). Jenis kupu-kupu yang tersebar di seluruh dunia diperkirakan berjumlah 2.500 jenis (Corbet dan Pendlebury, 1956). Jenis kupu-kupu yang ditemukan pada wilayah bagian Barat Indonesia. penyebarannya berasal dari daratan Asia, sedangkan kupu-kupu yang terdapat di Indonesia bagian timurpenyebarannya dari Benua Australia (Amir dkk., 1993). Berdasarkan hasil inventarisasi yang telah dilakukan, setidaknya terdapat 41 spesies kupu-kupu yang hidup di Taman Hutan Raya Bunder. Jenis kupu-kupu tersebut di antaranya Catopsilia pomona, Catochrysops strabo, Cupha erymantis, Delias crithoe, Euploea sp.. Hypolimnas bolona, Mycalesis perseus, Mycalesis horsfieldii. Leptosia nina, Junonia hedonia, Junonia almana, Junonia orythia. Ideopsis juventa, Papilio demoleus. Prosotas dubiosa, dan Dophla evelina. Ragam kupu-kupu yang terdapat di taman tersebut dipengaruhi pula oleh musim, kondisi habitat, dan ketersediaan sumber pakan yang terkait dengan jenis-jenis tanaman tertentu. baik sebagai tanaman inang maupun sumber pakan. Kondisi hutan di Tahura Bunder masih tergolong baik dan cocok bagi kehidupan kupu-kupu. Berbagai tumbuhan seperti kayu putih, akasia, kaliandra, jambu-jambuan, mangga, dan tumbuhan lainnya yang memiliki bunga dapat menjadi sumber pakan bagi kupu-kupu. Faktor yang paling penting bagi pertumbuhan dan keberadaan kupu-kupu adalah tumbuhan inang atau tumbuhan yang dijadikan tempat hidup dan pakan ulat. Contoh tumbuhan tersebut adalah kayu manis, kepel, kemuning, jeruk-jerukan, dan sirsak. Berbagai tumbuhan tersebut juga ditemukan di Tahura Bunder sehingga keberadaan tumbuhan tersebut mampu menjadi sumber kehidupan bagi kupu-kupu. Di suatu ekosistem, kupu-kupu berperan penting dalam memelihara keanekaragaman hayati. Kupu-kupu berfungsi sebagai polinator, yaitu salah satu hewan yang mendukung terjadinya penyerbukan pada tumbuhan sehingga membantu perbanyakan tumbuhan secara alamiah (Sembel dalam Suhara, 2009). Keberadaan aneka jenis kupu-kupu dalam suatu tempat diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk pelestarian keanekaragaman kupu-kupu. Selain itu, keanekaragaman kupu-kupu juga dapat dipertahankan bahkan ditambah dengan melakukan pengayaan habitat. Pengayaan habitat dapat dilakukan dengan menambah jenis-jenis tumbuhan pakan maupun inang kupu-kupu. Dengan begitu, kupu-kupu di Tahura Bunder akan tetap lestari.
1. Sebukan ciri-ciri teks tersebut!
2. Apakah objek yang diamati dalam teks tersebut?
3. Apakah tujuan penulisan teks tersebut?
4. Tuliskan kalimat fakta yang terdapat dalam teks tersebut!
5. Identifikasilah bagian-bagian yang menyusun teks tersebut dalam bentuk tabel. Sertakan pula alasan yang mendukung jawaban Anda!
jawab dongg