Tanaman gandum berbulir banyak kulit keriput (Aabb) disilangkan dengan tanaman gandum bulir sedikit kulit halus (aaBB) didapatkan keturunan F1 gandum bulir banyak kulit halus (AaBb). Apabila antar F1 disilangkan sesamanya, berapa persen individu yang memiliki genotipe double heterozigot (AaBb)?
persentase individu yang memiliki genotipe double heterozigot (AaBb) dalam silangan antara F1 adalah 25%.
Penjelasan:
Apabila antara F1 (AaBb) disilangkan sesamanya, kita dapat menggunakan persamaan pewarisan sifat dihibrida untuk menghitung persentase individu yang memiliki genotipe double heterozigot (AaBb).
Dalam silangan ini, kita perlu mengalikan peluang mendapatkan heterozigot Aa dengan peluang mendapatkan heterozigot Bb. Karena pewarisan sifat dihibrida independen, peluang mendapatkan genotipe AaBb pada setiap individu adalah 1/4.
Jadi, jika kita menyilangkan F1 yang memiliki genotipe AaBb, peluang mendapatkan individu dengan genotipe double heterozigot (AaBb) adalah 1/4 atau 25%.
Jadi, persentase individu yang memiliki genotipe double heterozigot (AaBb) dalam silangan antara F1 adalah 25%.
Jawaban:
persentase individu yang memiliki genotipe double heterozigot (AaBb) dalam silangan antara F1 adalah 25%.
Penjelasan:
Apabila antara F1 (AaBb) disilangkan sesamanya, kita dapat menggunakan persamaan pewarisan sifat dihibrida untuk menghitung persentase individu yang memiliki genotipe double heterozigot (AaBb).
Dalam silangan ini, kita perlu mengalikan peluang mendapatkan heterozigot Aa dengan peluang mendapatkan heterozigot Bb. Karena pewarisan sifat dihibrida independen, peluang mendapatkan genotipe AaBb pada setiap individu adalah 1/4.
Jadi, jika kita menyilangkan F1 yang memiliki genotipe AaBb, peluang mendapatkan individu dengan genotipe double heterozigot (AaBb) adalah 1/4 atau 25%.
Jadi, persentase individu yang memiliki genotipe double heterozigot (AaBb) dalam silangan antara F1 adalah 25%.