Orang yang memiliki berat badan berlebih atau sampai obesitas akan merasakan beban tekanan yang sangat besar pada lutut, pinggang, panggul dan pergelangan kaki saat beraktivitas, demikian juga organ jantung akan diselimuti oleh lapisan lemak sehingga pompa jantung akan terasa berat. Oleh karena itu, untuk tetap menjaga kesehatan tulang, olahraga orang yang obesitas yang dianjurkan adalah jenis olahraga low-impact. Olahraga low-impactadalah segala jenis olahraga yang sangat minim gerakan pada tubuh dan persendian. Ciri olahraga low-impactyaitu; tidak menggunakan gerakan lompat, loncat dan lari (biasanya ada satu kaki yang tetap di lantai/tanah sepanjang waktu). Sistematika latihannya dimulai dengan pemanasan 5 menit dan mengakhiri dengan pendinginan selama 5 menit. Durasi setiap latihan adalah 30-60 menit selama 4 atau 5 kali latihan per minggu.Gerak kombinasi dalam permainan bola basket yang dapat dilakukan bagi orang obesitas adalah
A. Pivot dilanjutkan Bounce pass B. Dibling dilanjutkan layup shoot C. Pivot dilanjutkan dribling D. Dribling dilanjutkan bounce pass
Gerak kombinasi dalam permainan bola basket yang dapat dilakukan bagi orang obesitas adalah D. Dribbling dilanjutkan bounce pass.Dribbling adalah gerakan menggiring bola dengan cara memantul-mantulkan bola ke lantai. Bounce pass adalah teknik mengoper bola dengan cara memantul bola ke lantai.
Pembahasan
Basket adalah salah satu jenis permainan bola besar. Ada beberapa teknik atau gerakan dalam permainan bola basket, yaitu:
Memegang bola.
Melempar bola yaitu dapat berupa chest pass (lemparan dada), overhead pass (lemparan atas kepala), bounce pass (lemparan dengan memantulkan), baseball pass (lemparan jarak jauh dengan satu tangan), dan behind-the-back pass (mengoper lewat belakang tubuh).
Menangkap bola.
Menggiring bola (Dribbling).
Pivot
Shooting
Layup
Rebound
Obesitas adalah salah satu kondisi seseorang dengan kondisi berat badan melebihi batas normal. Seseorang obesitas juga dapat melakukan beberapa jenis olahraga, salah satunya olahraga low-impact. Pada permainan bola basket seseorang obesitas dapat melakukan gerakan kombinasi yaitu gerakan dribbling dilanjutkan bounce pass. Gerakan dribbling dan bounce pass tidak memerlukan gerakan lari dan meloncat sehingga cocok dengan kondisi obesitas.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang macam-macam gerak dasar dalam permainan bola basket, pada: brainly.co.id/tugas/6977060
Verified answer
Gerak kombinasi dalam permainan bola basket yang dapat dilakukan bagi orang obesitas adalah D. Dribbling dilanjutkan bounce pass. Dribbling adalah gerakan menggiring bola dengan cara memantul-mantulkan bola ke lantai. Bounce pass adalah teknik mengoper bola dengan cara memantul bola ke lantai.
Pembahasan
Basket adalah salah satu jenis permainan bola besar. Ada beberapa teknik atau gerakan dalam permainan bola basket, yaitu:
Obesitas adalah salah satu kondisi seseorang dengan kondisi berat badan melebihi batas normal. Seseorang obesitas juga dapat melakukan beberapa jenis olahraga, salah satunya olahraga low-impact. Pada permainan bola basket seseorang obesitas dapat melakukan gerakan kombinasi yaitu gerakan dribbling dilanjutkan bounce pass. Gerakan dribbling dan bounce pass tidak memerlukan gerakan lari dan meloncat sehingga cocok dengan kondisi obesitas.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang macam-macam gerak dasar dalam permainan bola basket, pada: brainly.co.id/tugas/6977060
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1