Tali berdiameter 2 mm ditarik dengan gaya 8 x 10 Newton. Panjang mula mula tali 1 Meter dan bertambah panjang 2 mm setelah ditarik. Tentukan a. Tegangan Tali b. Regangan Tali
Untuk menentukan tegangan tali dan regangan tali, kita perlu menggunakan rumus-rumus yang berkaitan dengan hukum Hooke dan elastisitas bahan.
a. Tegangan Tali:
Tegangan tali dapat dihitung menggunakan rumus tegangan (stress) yang didefinisikan sebagai gaya yang diberikan pada suatu objek per satuan luasnya.
Rumus tegangan (stress):
Tegangan (σ) = F / A,
di mana F adalah gaya yang diberikan pada tali dan A adalah luas penampang tali.
Dalam hal ini, kita diberikan diameter tali, bukan luas penampangnya. Untuk menghitung luas penampang, kita dapat menggunakan rumus luas penampang lingkaran.
Rumus luas penampang lingkaran:
A = π * r^2,
di mana r adalah jari-jari lingkaran.
Dalam hal ini, diameter tali adalah 2 mm, yang berarti jari-jarinya adalah setengah dari diameter, yaitu 1 mm atau 0,001 m.
Kemudian, substitusikan nilai gaya dan luas penampang ke dalam rumus tegangan:
Tegangan (σ) = F / A = (8 * 10) / 0,00000314 = 2,55 * 10^6 N/m^2.
Jadi, tegangan tali adalah 2,55 * 10^6 N/m^2.
b. Regangan Tali:
Regangan tali dapat dihitung menggunakan rumus regangan (strain) yang didefinisikan sebagai perubahan panjang tali per satuan panjang aslinya.
Rumus regangan (strain):
Regangan (ε) = ΔL / L,
di mana ΔL adalah perubahan panjang tali dan L adalah panjang asli tali.
Dalam hal ini, tali bertambah panjang 2 mm setelah ditarik. Karena panjang asli tali adalah 1 meter, kita perlu mengubah 2 mm ke meter dengan membaginya dengan 1000:
ΔL = 2 mm / 1000 = 0,002 m.
Kemudian, substitusikan nilai perubahan panjang dan panjang asli ke dalam rumus regangan:
Jawaban:
Penjelasan:
Untuk menentukan tegangan tali dan regangan tali, kita perlu menggunakan rumus-rumus yang berkaitan dengan hukum Hooke dan elastisitas bahan.
a. Tegangan Tali:
Tegangan tali dapat dihitung menggunakan rumus tegangan (stress) yang didefinisikan sebagai gaya yang diberikan pada suatu objek per satuan luasnya.
Rumus tegangan (stress):
Tegangan (σ) = F / A,
di mana F adalah gaya yang diberikan pada tali dan A adalah luas penampang tali.
Dalam hal ini, kita diberikan diameter tali, bukan luas penampangnya. Untuk menghitung luas penampang, kita dapat menggunakan rumus luas penampang lingkaran.
Rumus luas penampang lingkaran:
A = π * r^2,
di mana r adalah jari-jari lingkaran.
Dalam hal ini, diameter tali adalah 2 mm, yang berarti jari-jarinya adalah setengah dari diameter, yaitu 1 mm atau 0,001 m.
Maka, luas penampang tali adalah:
A = π * (0,001)^2 = 3,14 * 0,000001 = 0,00000314 m^2.
Kemudian, substitusikan nilai gaya dan luas penampang ke dalam rumus tegangan:
Tegangan (σ) = F / A = (8 * 10) / 0,00000314 = 2,55 * 10^6 N/m^2.
Jadi, tegangan tali adalah 2,55 * 10^6 N/m^2.
b. Regangan Tali:
Regangan tali dapat dihitung menggunakan rumus regangan (strain) yang didefinisikan sebagai perubahan panjang tali per satuan panjang aslinya.
Rumus regangan (strain):
Regangan (ε) = ΔL / L,
di mana ΔL adalah perubahan panjang tali dan L adalah panjang asli tali.
Dalam hal ini, tali bertambah panjang 2 mm setelah ditarik. Karena panjang asli tali adalah 1 meter, kita perlu mengubah 2 mm ke meter dengan membaginya dengan 1000:
ΔL = 2 mm / 1000 = 0,002 m.
Kemudian, substitusikan nilai perubahan panjang dan panjang asli ke dalam rumus regangan:
Regangan (ε) = ΔL / L = 0,002 / 1 = 0,002.
Jadi, regangan tali adalah 0,002 atau 0,2%.