Tafsirkan sebuah pantun di bawah ini. Asam kandis asam gelugur, ketika asam si riang-riang. Menangis mayat di pintu kubur, teringat badan tidak sembahyang.
FatmaSyifa
Maksud pantun tersebut adalah sebuah nasehat keagamaan agar kita selalu bersembahyang disaat kita hidup, karna setelah kita meninggal, kita tidak dapat lagi memperbaiki kesalah kita, dan mendapat siksaan akibat melalaikan sembahyang. (maybe?) :D