prasjoonasAku pernah berjalan disebuah bukit Tak ada air Tak ada rumput Tanah terlalu kering untuk ditapaki Panas selalu menghantam kaki dan kepalakuAku pernah berjalan diatas laut Tak ada tanah Tak ada batu Air selalu merayu Menggodaku masuk ke dalam pelukannyaTak perlu tertawa atau menangis Pada gunung dan laut Karena gunung dan laut Tak punya rasaAku tak pernah melihat gunung menangis Biarpun matahari membakar tubuhnya Aku tak pernah melihat laut tertawa Biarpun kesejukkan bersama tariannya
Tak ada air
Tak ada rumput
Tanah terlalu kering untuk ditapaki
Panas selalu menghantam kaki dan kepalakuAku pernah berjalan diatas laut
Tak ada tanah
Tak ada batu
Air selalu merayu
Menggodaku masuk ke dalam pelukannyaTak perlu tertawa atau menangis
Pada gunung dan laut
Karena gunung dan laut
Tak punya rasaAku tak pernah melihat gunung menangis
Biarpun matahari membakar tubuhnya
Aku tak pernah melihat laut tertawa
Biarpun kesejukkan bersama tariannya