Salam sejahtera dari kami di sini. Kami berharap kabar baik selalu menyertai kalian di sana. Meskipun jarak memisahkan kita, namun rasa kebersamaan dan cinta keluarga selalu ada dalam hati kami.
Kami ingin berterima kasih atas segala dukungan dan doa yang kalian berikan kepada kami. Kami merasa sangat terbantu dan terhibur ketika mendengar kabar baik dari kalian. Meskipun kami tidak bisa bertemu secara langsung, namun komunikasi melalui telepon atau media sosial selalu menjadi penghubung yang sangat berarti bagi kami.
Kami juga ingin meminta maaf jika selama ini ada kesalahan atau kekurangan dari kami yang mungkin telah mengecewakan kalian. Kami berharap ke depannya kita bisa lebih mempererat tali silaturahmi dan saling mendukung satu sama lain.
Semoga keluarga kita selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan dalam setiap langkah kehidupan. Terima kasih atas perhatian dan waktu yang kalian berikan.
Ayah dan Ibu, apa kabar? Aku harap Ayah dan Ibu dalam kabar terbaik. Aku di Jakarta baik-baik saja, jangan khawatirkan aku ya.
Ayah, Ibu, libur semester depan sepertinya aku belum bisa untuk pulang ke rumah, karena aku harus melaksanakan ujian praktik selama satu minggu.
Namun yang menjadi masalah saat ini adalah keuanganku yang menipis, Bu. Kalau memang Ayah dan Ibu mempunyai uang, aku minta dikirim ya, Bu, karena untuk bekal nanti melaksanakan ujian praktik.
Aku berjanji pada Ayah dan Ibu untuk belajar lebih giat lagi dan lebih bersungguh-sungguh supaya mendapat nilai yang bagus dan bisa pulang lebih awal. Aku sangat rindu dengan Ayah dan Ibu.
Sudah dulu ya, Ayah, Ibu. Aku mohon doa restu, semoga diberikan kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan ujian praktik.
Sekian surat dariku, Ayah dan Ibu jaga kesehatan selalu ya.
Kepada Keluarga yang Jauh,
Salam sejahtera dari kami di sini. Kami berharap kabar baik selalu menyertai kalian di sana. Meskipun jarak memisahkan kita, namun rasa kebersamaan dan cinta keluarga selalu ada dalam hati kami.
Kami ingin berterima kasih atas segala dukungan dan doa yang kalian berikan kepada kami. Kami merasa sangat terbantu dan terhibur ketika mendengar kabar baik dari kalian. Meskipun kami tidak bisa bertemu secara langsung, namun komunikasi melalui telepon atau media sosial selalu menjadi penghubung yang sangat berarti bagi kami.
Kami juga ingin meminta maaf jika selama ini ada kesalahan atau kekurangan dari kami yang mungkin telah mengecewakan kalian. Kami berharap ke depannya kita bisa lebih mempererat tali silaturahmi dan saling mendukung satu sama lain.
Semoga keluarga kita selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan dalam setiap langkah kehidupan. Terima kasih atas perhatian dan waktu yang kalian berikan.
Salam sayang dari kami di sini,
[ Nama ]
Jawaban:
Jakarta, 27 Oktober 2022
Kepada
Ayah dan Ibu
di rumah
Assalamualaikum Wr. Wb
Ayah dan Ibu, apa kabar? Aku harap Ayah dan Ibu dalam kabar terbaik. Aku di Jakarta baik-baik saja, jangan khawatirkan aku ya.
Ayah, Ibu, libur semester depan sepertinya aku belum bisa untuk pulang ke rumah, karena aku harus melaksanakan ujian praktik selama satu minggu.
Namun yang menjadi masalah saat ini adalah keuanganku yang menipis, Bu. Kalau memang Ayah dan Ibu mempunyai uang, aku minta dikirim ya, Bu, karena untuk bekal nanti melaksanakan ujian praktik.
Aku berjanji pada Ayah dan Ibu untuk belajar lebih giat lagi dan lebih bersungguh-sungguh supaya mendapat nilai yang bagus dan bisa pulang lebih awal. Aku sangat rindu dengan Ayah dan Ibu.
Sudah dulu ya, Ayah, Ibu. Aku mohon doa restu, semoga diberikan kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan ujian praktik.
Sekian surat dariku, Ayah dan Ibu jaga kesehatan selalu ya.
Salam cinta dari anakmu^_^
[Contoh surat dari anak kepada orang tuanya]