1. Jelaskan peranan mikroba dalam pengendalian hama tanaman! berikan contoh! 2. Vaksin yang dibuat s.... Question from @Suspend

December 2019 1 50 Report

1. Jelaskan peranan mikroba dalam pengendalian hama tanaman! berikan contoh!
2. Vaksin yang dibuat secara konvensional ternyata mengandung efek samping yang berbahaya bagi manusia, jelaskan efek samping yang dimaksud!
3. Mengapa sekarang ini gencar dikampanyekan penggunaan plastik dari mikroba daripada plastik dari minyak bumi?
4. Bagaimana hubungan antara kultur jaringan dengan pelestarian tanaman langka?
5. Kaitkan bioteknologi dengan ajaran agama(firman/surat & manfaat)

Mapel : Biologi
Kelas : XII SMA
Kategori : Bioteknologi

claramatika

Verified answer

Pembahasan

Poin nomor 1

Contoh peranan mikroba dalam pengendalian hama tanaman adalah penggunaan bakteri Bacillus thuringiensis dan virus Baculovirus sebagai biopestisida. Bakteri Bacillus thuringiensis dan virus Baculovirus secara alami dapat menghasilkan racun yang dapat merusak usus dari larva hama serangga di lahan pertanian. Pemakaian bakteri Bacillus thuringiensis dan virus Baculovirus sebagai biopestisida dapat mengurangi pemakaian pestisida kimia dalam pemberantasan hama serangga pada lahan pertanian.

Poin nomor 2

Vaksin yang dibuat secara konvensional ternyata mengandung efek samping yang berbahaya bagi manusia, efek samping yang dimaksud adalah aktifnya kembali virus-virus yang telah dilemahkan di dalam vaksin sehingga dapat kembali menginfeksi manusia.

poin nomor 3

Sekarang ini gencar dikampanyekan penggunaan plastik dari mikroba dari pada plastik dari minyak bumi karena plastic dari mikroba akan lebih aman bagi lingkungan dibandingkan plastic dari minyak bumi. Plastic dari mikroba dapat dengan mudah diuraikan oleh bakteri pengurai sehingga tidak lagi menjadi polutan bagi tanah. Lain halnya dengan plastic dari minyak bumi yang sulit diuraikan oleh bakteri pengurai sehingga akan tertumpuk di tanah dan menjadi polutan bagi tanah dan akan membuat tanah menjadi tidak subur jika ditanami.

poin nomor 4

Hubungan antara kultur jaringan dengan pelestarian tanaman langka yaitu kultur jaringan dapat digunakan untuk mengembangbiakkan tanaman langka secara vegetative buatan sehingga teknik kultur jaringan ini dapat digunakan sebagai salah satu usaha pelestarian tanaman langka agar tidak punah.

Berikut merupakan uraian singkat menganai materi bioteknologi.

Bioteknologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang bertujuan untuk memudahkan atau membantu manusia dalam rangka meningkatkan nilai jual baik berupa barang atau jasa. Bioteknologi secara umum dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

Bioteknologi konvensional
Bioteknologi modern.

Bioteknologi konvensional menggunakan prinsip fermentasi dengan menaplikasikan mikroorganisme baik bakteri atau jamur untuk meningkatkan nilai tambah suatu bahan, misalnya:

Penggunaan Rhizopus oryzae untuk mengubah kedelai menjadi tempe
Penggunaan Neurospora crassa untuyk mengubah bungkil kacang menjadi oncom
Penggunaan Saccharomyces cereviceae untuk mengubah singkong menjadi tape
Penggunaan Acetabcter xylinum untuk mengubah air kelapa menjadi nata de coco dan lain sebagainya.

Salah satu aspek yang kini berkembang secara pesat yaitu di bidang teknologi reproduksi yang merupakan bidang bioteknologi modern.

Bioteknologi reproduksi antara lain dilakukan dengan:

Kultur jaringan
Fusi sel atau teknik hibridoma
Cloning
Inseminasi buatan atau kawin suntik
Fertilisasi in vitro atau bayi tabung
Rekayasa genetika atau teknik plasmid

Kultur jaringan merupakan teknik perkembangbiakan pada tumbuhan secara vegetatif dengan cara menanam potongan jaringan tumbuhan pada media kultur yang sesuai dengan memanfaatkan sifat totipotensi pada jaringan tumbuhan.

Totipotensi merupakan kemampuan jaringan untuk tumbuh menjadi individu baru.

Kultur jaringan ini memiliki keunggulan antara lain: