Surat Al-Bainah adalah Surat ke 98 di dalam Al-Qur'an terdiri dari 8 ayat dan termasuk kedalam Surat Makiyah yaitu Surat yang di turunkam di kota Mekah.
PEMBAHASAN :
Surat Al-Bainah ayat 1-8 Menjelaskan tentang kaum kafir kurais yang Meminta bukti kepada Nabi Muhamad SAW. Bahwa Nabi Muhamad adalah rosul utusan Allah dan Nabi Muhamad Memberi bukti berupa Al-Qur'an yang diturunkan Melalui perantara Malaikat jibril
Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,
Wa maa umiruu illaa liya'budullaaha mukhliṣiina lahud-diina ḥunafaa`a wa yuqiimuṣ-ṣalaata wa yu`tuz-zakaata wa zaalika diinul qayyimah
Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).
Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.
Jazaa`uhum 'inda rabbihim jannaatu 'adnin tajrii min taḥtihal-an-haaru khaalidiina fiihaa abadaa, raḍiyallaahu 'an-hum wa raḍụ 'an-h, zaalika liman khasyiya rabbah
Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
Jawaban:
Surat Al-Bainah adalah Surat ke 98 di dalam Al-Qur'an terdiri dari 8 ayat dan termasuk kedalam Surat Makiyah yaitu Surat yang di turunkam di kota Mekah.
PEMBAHASAN :
Surat Al-Bainah ayat 1-8 Menjelaskan tentang kaum kafir kurais yang Meminta bukti kepada Nabi Muhamad SAW. Bahwa Nabi Muhamad adalah rosul utusan Allah dan Nabi Muhamad Memberi bukti berupa Al-Qur'an yang diturunkan Melalui perantara Malaikat jibril
Surat Al-bainah ayat 1-8
لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ - ١
Lam yakunillaziina kafarụ min ahlil kitaabi wal musyrikiina munfakkīna ḥattaa ta'tiyahumul bayyinah
Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,
رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ - ٢
Rasụlum minallaahi yatlụ ṣuḥufam muṭahharah
(yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Qur'an),
فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗ - ٣
Fiihaa kutubung qayyimah
di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar).
وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗ - ٤
Wa maa tafarraqallaziina ụtul-kitaaba illaa mim ba'di maa jaa`at-humul bayyinah
Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata.
وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ - ٥
Wa maa umiruu illaa liya'budullaaha mukhliṣiina lahud-diina ḥunafaa`a wa yuqiimuṣ-ṣalaata wa yu`tuz-zakaata wa zaalika diinul qayyimah
Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ - ٦
Innallaziina kafarụ min ahlil kitaabi wal musyrikiina fii naari jahannama khaalidiina fiihaa, ulaa`ika hum syarrul-bariyyah
Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ - ٧
Innallaziina aamanụ wa 'amiluṣ-ṣaaliḥaati ulaa`ika hum khairul-bariyyah
Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.
جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَفِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ - ٨
Jazaa`uhum 'inda rabbihim jannaatu 'adnin tajrii min taḥtihal-an-haaru khaalidiina fiihaa abadaa, raḍiyallaahu 'an-hum wa raḍụ 'an-h, zaalika liman khasyiya rabbah
Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
DETAIL JAWBAN :
KLAS : 7 SD
MAPEL :Al-Qur'an hadit
BAB : BAB 4 surat al Bainah
KODE : 7.14.4
KATA KUNCI :surat Al-Bainah