HusnaMaulidya
Ada bermacam-macam jenis sungai. Berdasarkan sumber airnya sungai dibedakan menjadi tiga macam yaitu: sungai hujan, sungai gletser dan sungai campuran. 1) Sungai Hujan adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan atau sumber mata air. Contohnya adalah Sungai Bengawan Solo, dan sungai Opak di Jawa Tengah, Sungai Progo dan Sungai Code di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ciliwung di Jakarta Barat, Musi di Sumatera Selatan, Kapuas di Kalimantan Tengah, Sungai Brantas di Jawa Timur. 2) Sungai Gletser, adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan es. Contoh Sungai Membramo di Irian Barat 3) Sungai Campuran, adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan es (gletser), dari hujan, dan dari sumber mata air. Contoh sungai jenis ini adalah Sungai Digul dan sungai Mamberamo di Papua (Irian Jaya). Berdasarkan debit airnya (volume airnya), sungai dibedakan menjadi 4 macam yaitu sungai per manen, sungai periodik, sungai episodik, dan sungai ephemeral. Sungai Permanen ( Tetap ), adalah sungai yang debit airnya sepanjang tahun relatif tetap. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kapuas, Kahayan, Barito dan Mahakam di Kalimantan. Sungai Musi, Batanghari dan Indragiri di Sumatera.Sungai Periodik, adalah sungai yang pada waktu musim hujan airnya banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya kecil. Contoh sungai jenis ini banyak terdapat di pulau Jawa misalnya sungai Bengawan Solo, dan Sungai Opak di Jawa Tengah, Sungai Progo dan Sungai Code di Daerah Istimewa Yogyakarta serta Sungai Brantas di Jawa Timur.Sungai Episodik, adalah sungai yang pada musim kemarau airnya kering dan pada musim hujan airnya banyak. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kalada di pulau Sumba.Sungai Ephemeral, adalah sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan. Pada hakekatnya sungai jenis ini hampir sama dengan jenis episodik, hanya saja pada musim hujan sungai jenis ini airnya belum tentu banyak.
3 votes Thanks 8
Firlie
Ada bermacam-macam jenis sungai. Berdasarkan sumber airnya sungai dibedakan menjadi tiga macam yaitu: sungai hujan, sungai gletser dan sungai campuran. 1) Sungai Hujan adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan atau sumber mata air. Contohnya adalah Sungai Bengawan Solo, dan sungai Opak di Jawa Tengah, Sungai Progo dan Sungai Code di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ciliwung di Jakarta Barat, Musi di Sumatera Selatan, Kapuas di Kalimantan Tengah, Sungai Brantas di Jawa Timur. 2) Sungai Gletser, adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan es. Contoh Sungai Membramo di Irian Barat 3) Sungai Campuran, adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan es (gletser), dari hujan, dan dari sumber mata air. Contoh sungai jenis ini adalah Sungai Digul dan sungai Mamberamo di Papua (Irian Jaya). Berdasarkan debit airnya (volume airnya), sungai dibedakan menjadi 4 macam yaitu sungai per manen, sungai periodik, sungai episodik, dan sungai ephemeral. Sungai Permanen ( Tetap ), adalah sungai yang debit airnya sepanjang tahun relatif tetap. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kapuas, Kahayan, Barito dan Mahakam di Kalimantan. Sungai Musi, Batanghari dan Indragiri di Sumatera.Sungai Periodik, adalah sungai yang pada waktu musim hujan airnya banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya kecil. Contoh sungai jenis ini banyak terdapat di pulau Jawa misalnya sungai Bengawan Solo, dan Sungai Opak di Jawa Tengah, Sungai Progo dan Sungai Code di Daerah Istimewa Yogyakarta serta Sungai Brantas di Jawa Timur.Sungai Episodik, adalah sungai yang pada musim kemarau airnya kering dan pada musim hujan airnya banyak. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kalada di pulau Sumba.Sungai Ephemeral, adalah sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan. Pada hakekatnya sungai jenis ini hampir sama dengan jenis episodik, hanya saja pada musim hujan sungai jenis ini airnya belum tentu banyak.